10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar – Dasar Perpajakan
1. Pengertian Pajak
Dalam membahas pengertian pajak, banyak para ahli memberikan batasan tentang pajak, diantara pengertian pajak yang dikemukakan oleh
Prof. Dr. Rocmat Soemitro, dan Mardiasmo 2009:1: “Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang –
undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal balik kontraprestasi yang lansung dapat ditujukan dan yang digunakan untuk
membayar pengeluaran umum”.
Menurut Prof. Dr. P.J.A. Andriani,Guru Besar Hukum Pajak Universitas Amsterdam, yang telah di terjemahkan oleh R.Santoso
Brotidihatjo, dalam bukunya, “Pengantar Ilmu Hukum Pajak” Waluyo dan Wirawan B.Ilyas 2009:4
“Pajak adalah iuran kepada negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh wajib pajak yang membayarnya menurut peraturan–peraturan, dengan
tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya untuk membiayai pengeluaran–pengeluaran umum berhubungan
dengan tugas negara harus menyelenggarakan pemerintahan”.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa cara–cara yang melekat dalam pengertian pajak adalah:
11 a. Iuran rakyat, dalam perundang–undangan pajak negara kita ditugaskan
bahwa pajak merupakan perwujudan keikutsertaan warga negara dalam pembangunan nasional.
b. Kepada Kas Negara, UU KUP menegaskan bahwa pajak harus dibayar ke kas negara atau badan keuangan yang ditujukan secara resmi oleh
pemerintah UU KUP Pasal 10. c. Pajak dipungut berdasarkan UU serta aturan pelaksanaan yang
sifatnya dapat dipaksakan. d. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditujukan adanya Kontraprestasi
individual oleh pemerintah. e. Digunakan untuk pengeluaran–pengeluaran negara yang bila
pemasukannya masih terdapat surplus, digunakan untuk membiayai public investment.
2. Fungsi Pajak
Ada 2 Fungsi Pajak : a. Fungsi Budgeter Penerimaan
Pajak sebagai sumber penerimaan pemerintah untuk membiayai pengeluaran–pengeluarannya.
b. Fungsi Regulerent Mengatur Pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan
pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.
12
3. Sistem Pemungutan Pajak