Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 50 Kulit Buah Manggis

28 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3 Prosedur Kerja

3.3.1 Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 50 Kulit Buah Manggis

Garcinia mangsotana L. Sharon Nela, Aman Syariful, Yuliet., 2013 1 Pembuatan larutan DPPH 0,1 mM Ditimbang seksama lebih kurang 1,98 mg DPPH BM 394,32. Lalu dilarutkan dengan metanol pro analisis hingga 50 mL, kemudian ditempatkan dalam botol gelap. Cukupkan pelarutnya hingga tanda batas kemudian kocok hingga homogen 2 Pembuatan larutan blanko dan optimasi panjang gelombang DPPH Dipipet 2 mL larutan DPPH 0,1 mM ke dalam tabung reaksi. Lalu ditambahkan metanol sebanyak 2 ml. Dan homogenkan dengan vortex. Mulut tabung ditutup dengan alumunium foil. kemudian diinkubasi dalam ruangan gelap selama 30 menit Molyneux, 2004. Tentukan spektrum serapannya menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 400-800 nm dan tentukan pajang gelombang maksimumnya. 3 Pembuatan larutan vitamin C Ditimbang vitamin C pro analisis sebanyak 1 mg. Dilarutkan dengan metanol pro analisis, dimasukkan dalam labu ukur lalu ditambahkan metanol pro analisis hingga 10 ml 100 g mL . Selanjutnya dibuat seri konsentrasi 2,5; 5; 7,5; 10 dan 12,5 g mL . Pada masing-masing konsentrasi dimasukkan dalam labu ukur dan ditambanhkan metanol p.a hingga tanda batas. Masing masing larutan uji di pipet sebanyak 2 mL, dimasukkan ke dalam tabung reaksi, ditambahkan DPPH 0,1mM sebanyak 2 mL, kemudian dikocok degan vortex hingga homogen dan diinkubasi pada suhu kamar selama 30 menit. Selanjutnya larutan uji diukur serapannya menggunakan alat spektrofotometer UV- Vispada panjang gelombang 515,5 nm. 4 Pembuatan larutan uji ekstrak Ditimbang lebih kurang 50 mg ekstrak, lalu dilarutkan dalam 50 ml metanol pro analisis konsentrasi 1000 g mL , larutan ini merupakan larutan induk. Dibuat beberapa konsentrasi yakni 5; 7,5; 10; 12,5 dan 29 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 15 g mL . Dari beberapa konsentrasi tadi kemudian dipipet sebanyak 2 ml kedalam tabung reaksi, didalam masing-masing tabung reaksi ditambahkan larutan DPPH 0,1 mM dengan rasio 1:1 kemudian tunggu 30 menit pada suhu ruang 25 o C. Selanjurnya diukur dengan menggunakan spekrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 515,5 nm.

3.3.2 Formulasi Krim Fatmawaty, at al, 2012

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L) Terhadap Porphyromonas Gingivalis Sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 81 67

Efek Ekstrak Kulit Manggis(Garcinia mangostana L.) Sebagai Anti-Aging Dalam Sediaan Krim

5 65 162

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Formulasi dan Uji Antioksidan Gel Masker Peel-Off Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)

8 134 96

Formulai dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Metode DPPH (1,1 Dipenil-2 PicrilHidrazil).

1 17 93

FORMULASI LIPSTIK EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia Mangostana L ) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH SKRIPSI

0 0 16