usaha perkebunan dan prosedur pengajuannya, baik dengan sistem syariah maupun konvensional melalui berbagai media cetak dan elektronik.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Mengingat terlalu luasnya wilayah kecamatan Lubuk Raja dan
jumlah pemilik perkebunan karet yang mencapai sekitar 3.333 kepala keluarga KK, serta keterbatasan dana dan resiko-resiko lainnya yang
harus penulis hadapi dalam penelitian ini, maka penulis membatasi penelitian ini berdasarkan:
1. Lokasi penelitian, yaitu desa Battuwinangun yang merupakan
desa baru dari pemekaran desa Batumarta I. 2.
Ditinjau dari tingkat pengetahuan pengusaha perkebunan karet rakyat terhadap eksistensi bank syariah.
3. Pengusaha perkebunan karet rakyat yang memiliki luas kebun
karet minimal 2 hektar. 4.
Produk pembiayaan modal kerja bank syariah mandiri. 2. Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a.
Bagaimana pandangan pengusaha perkebunan karet rakyat terhadap bank Syariah?
b. Bagaimana kendala pengusaha perkebunan karet rakyat untuk
menggunakan jasa bank syariah dalam memenuhi kebutuhan
modal kerja? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: a.
Untuk menganalisis pandangan pengusaha perkebunan karet rakyat terhadap bank syariah.
b. Untuk menganalisis kendala pengusaha perkebunan karet rakyat
untuk menggunakan jasa bank syariah dalam memenuhi kebutuhan modal kerja.
Adapun manfaat yang penulis harapkan dari hasil penelitian ini adalah: a.
Bagi penulis, hasil dari penelitian ini dapat menambah informasi dan pengetahuan penulis tentang usaha perkebunan karet di desa
Battuwinangun dan pembiayaan modal kerja untuk usaha perkebunan karet rakyat yang berdasarkan prinsip syariah yang dapat
diakses oleh para pelaku usaha perkebunan rakyat. b.
Bagi program studi muamalat, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan informasi dan pengetahuan dalam
mengkaji mengenai produk perbankan syariah yang memfasilitasi sektor perkebunan, khususnya perkebunan karet.
c. Bagi industri keuangan syariah, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan informasi mengenai bisnis perkebunan karet dan
karakteristik pengusaha perkebunan karet rakyat, terutama dalam
memilih produk pembiayaan modal kerja di desa Battuwinangun.
d. Bagi pelaku usaha perkebunan karet dan umum, hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan informasi dan wawasan mengenai produk pinjaman terutama yang berdasarkan prinsip syariah yang
dapat diakses oleh para pelaku usaha perkebunan dalam memenuhi
kebutuhan modal usaha.
D. Tinjauan Kajian Terdahulu