BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Defenisi Kanker Colorectal
Kanker colorectal adalah kanker yang menyerang colon sampai ke dubur. Sebagian besar kanker colorectal berasal dari adenokarsinoma. Adenoma atau polip
pada colorectal dapat diangkat dengan mudah hanya saja jarang menimbulkan gejala apapun, sehingga tidak terdeteksi dalam waktu cukup lama hingga berkembang
menjadi kanker colorectal. Kanker colorectal dapat berdarah sebagai bagian dari
tumor yang rapuh dan mengalami ulserasi.
11
2.2. Anatomi Colon dan Rectum
Colon mempunyai panjang sekitar 1,5 meter dan terbentang dari ileum
terminalis sampai anus. Diameternya terbesar 8,5 cm dalam caecum, berkurang menjadi 2,5 cm dalam colon sigmoideum dan menjadi sedikit lebih berdilatasi dalam
rectum .
12
Colon dapat dibedakan dari usus halus dengan ukurannya yang lebih besar dan adanya taenia coli dan epiploicae taenia coli. Taenia coli adalah 3 pita serat otot
longitudinal pada bagian luar colon dan memendek daripada seluruh dinding usus menyebabkan gambaran berkerut, epiploicae taenia coli adalah umbai peritoneum
yang mengandung lemak pada permukaan caecum.
13
Colon merupakan lanjutan dari usus halus yang tersusun seperti huruf U
terbalik dan mengelilingi usus halus yang terbentang dari valvula ileoccaecalis sampai ke anus.
14
6
Tuhozaro Zendrato : Karakteristik Penderita Kanker Colorectal Yang Rawat Inap Di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2007, 2009.
USU Repository © 2009
Struktur Colon dan Rectum :
14
2.2.1 Caecum Caecum
terletak di daerah iliaka kanan dan menempel pada otot iliopsoas. Caecum
membentuk kantung buntu di bawah taut antara usus halus dan colon di katup ilocaecum. Tonjolan kecil mirip jari di dasar caecum adalah apendiks, jaringan
limfoid yang mengandung limfosit. 2.2.2 Ascendens colon
Bagian ini memanjang dari caecum ke fossa iliaka kanan sampai ke sebelah kanan abdomen. Panjangnya 13 cm, terletak di bawah abdomen sebelah kanan, dan di
bawah hati membelok ke kiri, lengkungan ini disebut flexura hepatica flexura koli dekstra
dan dilanjutkan dengan colon transverses. 2.2.3 Tranverse colon
Panjangnya lebih kurang 38 cm, membujur dari ascendens colon sampai ke descendens colon,
berada di bawah abdomen sebelah kanan tepat belokan yang disebut flexura lienalis flexura koli sinistra , dan mempunyai mesentrium yang
melekat pada permukaan posterior tirai omentum mayus. 2.2.4 Descendens colon
Panjangnya lebih kurang 25 cm, terletak di bawah abdomen bagian kiri, dari atas ke bawah, dari depan flexura linealis sampai di depan ileum kiri, bersambung
dengan sigmoid, dan di belakang peritoneum retroperitoneal. 2.2.5 Sigmoid colon
Bagian ini merupakan lanjutan dari descendens colon. Panjangnya 40 cm terletak miring dalam rongga pelvis sebelah kiri, berbentuk huruf S.
7
Tuhozaro Zendrato : Karakteristik Penderita Kanker Colorectal Yang Rawat Inap Di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2007, 2009.
USU Repository © 2009
2.2.6 Rectum Rectum
10 cm terbawah dari colon, dimulai pada colon sigmodeus dan berakhir pada saluran anal yang ± 3 cm panjangnya. Saluran ini berakhir ke dalam
anus yang dijaga oleh otot internal dan eksternal.
15
Bagian ini merupakan lanjutan dari colon sigmoid yang menghubungkan intestinum mayor
dengan anus sepanjang 12 cm yang di mulai dari pertengahan sacrum
dan berakhir pada kanalis anus. Rectum terletak dalam rongga pelvis di depan os sacrum dan os coccygis
.
14
Gambar.1. Anatomi colon dan rectum 8
Tuhozaro Zendrato : Karakteristik Penderita Kanker Colorectal Yang Rawat Inap Di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2007, 2009.
USU Repository © 2009
2.3. Fungsi Colon dan Rectum