Analisa Statistik Jenis Kelamin Berdasarkan Lokasi Kanker Keadaan Sewaktu pulang berdasarkan Penatalaksanaan Medis

Kanker colorectal pada umumnya di diagnosa pada usia sekitar 50 tahun dan umumnya sudah stadium lanjut. Hal ini bisa menyebabkan kanker colorectal tidak dapat sembuh total sehingga dibutuhkan pengobatan lanjutan.

5.9.7. Analisa Statistik

6.14.1. Jenis Kelamin Berdasarkan Lokasi Kanker

Proporsi jenis kelamin penderita penyakit kanker colorectal yang rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2005-2007 berdasarkan lokasi kanker dapat dilihat pada gambar di bawah ini 65,5 53 34,5 47 10 20 30 40 50 60 70 Colon Rectum Lokasi kanker P ro p o rs i Gambar 6.13. Diagram Bar Jenis Kelamin Penderita Kanker Colorectal Berdasarkan Lokasi Kanker di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2007 Berdasarkan gambar 6.13. di atas dapat dilihat bahwa dari 55 orang penderita kanker colorectal dengan lokasi kanker di colon terdapat 65,5 yang laki-laki, 34,5 perempuan. Dari 83 orang penderita kanker colorectal dengan lokasi kanker di rectum terdapat 53 laki-laki, 47 perempuan. 55 Tuhozaro Zendrato : Karakteristik Penderita Kanker Colorectal Yang Rawat Inap Di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2007, 2009. USU Repository © 2009 Berdasarkan hasil uji Chi-square diperoleh nilai p0,05, artinya tidak ada perbedaan bermakna pada jenis kelamin berdasarkan lokasi kanker. Tetapi berdasarkan gambar dapat dilihat bahwa jenis kelamin laki-laki lebih besar dengan lokasi kanker di colon daripada di rectum sebesar 65,5 . Sedangkan jenis kelamin perempuan lebih besar dengan lokasi kanker di rectum daripada di colon sebesar 47,0.

6.8.2. Keadaan Sewaktu pulang berdasarkan Penatalaksanaan Medis

Proporsi keadaan sewaktu pulang penderita penyakit kanker colorectal yang rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2005-2007 berdasarkan penatalaksanaan medis dapat dilihat pada gambar di bawah ini 8,7 26,1 20,8 8,4 15,8 15,8 65,2 70,8 68,4 10 20 30 40 50 60 70 80 PBJ PAPS Meninggal Keadaan Sewaktu Pulang P ro p o rs i Bedah Non Bedah Bedah+Non-bedah Gambar 6.14. Diagram Bar Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Kanker Colorectal Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2007 56 Tuhozaro Zendrato : Karakteristik Penderita Kanker Colorectal Yang Rawat Inap Di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2007, 2009. USU Repository © 2009 Berdasarkan gambar 6.14 di atas dapat dilihat bahwa dari 23 orang penderita yang mendapat penatalaksanaan medis bedah terdapat 15 orang 65.2 PBJ, 2 orang 8,7 PAPS dan 6 orang 26.1 yang meninggal. Dari 96 orang yang mendapat penatalaksanaan medis non bedah terdapat 70.8 PBJ, 20,8 PAPS, 8,4 yang meninggal. Dari 19 orang yang mendapat penatalaksanaan medis Bedah+Non bedah terdapat 68,4 PBJ, 15,8 PAPS dan meniggal 15,8. Tingginya CFR pada penderita penyakit kanker colorectal yang mendapatkan penatalaksanaan medis bedah bisa disebabkan penderita sudah datang berobat dalam stadium lanjut dimana kanker telah metastase ke organ tubuh yang lain sehingga mengalami kesulitan penatalaksanaan medis yang dilakukan. Pada pengolahan data hasil ini tidak dapat di uji karena tidak memenuhi syarat uji chi-square dimana terdapat 4 sel yang nilai expected count kurang dari 5. 57 Tuhozaro Zendrato : Karakteristik Penderita Kanker Colorectal Yang Rawat Inap Di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2007, 2009. USU Repository © 2009

6.8.3. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang