Dengan : SRi = Rasio jenis kelamin pada golongan umur i tahun
Mi = Jumlah penduduk laki-laki pada golongan umur i tahun Fi = Jumlah penduduk perempuan pada golongan umur i tahun
K = Konstanta, biasanya 100.
Besar kecilnya rasio disuatu daerah dipengaruhi oleh : 1. Sex Rasio at Birth
Dibeberapa negara umumnya berkisar antara 103-105 bayi laki-laki per 100 perempuan.
2. Pola mortalitas antara penduduk laki-laki dan perempuan Jika kematian laki-laki lebih besar daripada jumlah kematian perempuan maka
rasio jenis kelamin semakin kecil. 3. Pola migrasi penduduk laki-laki dan perempuan
Jika disuatu daerah SR 100 berarti daerah tersebut lebih banyak penduduk laki-lakinya dan sebaliknya jika SR 100 di daerah tersebut lebih banyak
perempuan daripada laki-laki.
2.4.3. Komposisi atau Struktur Penduduk Menurut Umur
Umur dan jenis kelamin merupakan karakteristik penduduk yang pokok dan berpengaruh penting baik terhadap tingkah laku demografis maupun sosial
ekonomi, dimana hampir semua pembahasan mengenai masalah kependudukan melibatkan variabel umur dan jenis kelamin penduduk. Misalnya, pemerintah
ingin merencanakan pelaksanaan wajib belajar penduduk usia sekolah, maka perlu
Ismail Marzuki Siregar : Prediksi Keadaan Demografi Kabupaten Tapanuli Selatan 2010, 2009.
diketahui jumlah penduduk di usia sekolah baik yang sekarang maupun masa yang akan datang.
Dalam demografi distribusi umur penduduk dapat digolongkan antara lain menurut “satu tahunan ataupun lima tahunan’ dan distribusi umur yang
digunakan penulis untuk mengelompokkan umur penduduk adalah dengan distribusi umur lima tahunan, dengan tujuan untuk mendapatkan struktur
penduduk kabupaten Tapanuli Selatan. Contoh :
Umur satu tahunan Umur lima tahunan
0 – 4 1
5 – 9 2…dst
10 – 14 …dst
Struktur umur penduduk dipengaruhi oleh tiga variabel demografi yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi yang saling berpengaruh satu dengan yang
lainnya, dengan kata lain bila satu variabel berubah maka variabel lainnya juga berubah. Faktor sosial ekonomi disuatu Negara atau daerah akan mempengaruhi
struktur umur penduduk melalui ketiga variabel di atas. Untuk mengetahui apakah suatu penduduk tergolong ‘penduduk muda’
atau ‘penduduk tua’ dapat dilakukan dengan cara : Melihat komposisi umur penduduknya untuk kelompok usia dibawah 5 tahun dan
diatas 65 tahun. Suatu negara atau daerah dikatakan mempunyai struktur umur muda, apabila kelompok penduduk yang berumur di bawah 15 tahun jumlahnya
lebih besar dari 35, sedangkan besarnya kelompok penduduk usia 65 tahun keatas kurang dari 3 dan dikatakan berstruktur umur tua apabila kelompok
Ismail Marzuki Siregar : Prediksi Keadaan Demografi Kabupaten Tapanuli Selatan 2010, 2009.
penduduk yang berumur 15 tahun ke bawah jumlahnya kurang dari 35 dan persentase jumlah penduduk diatas 65 tahun sekitar 15.
Ismail Marzuki Siregar : Prediksi Keadaan Demografi Kabupaten Tapanuli Selatan 2010, 2009.
BAB 3 GAMBARAN UMUM KABUPATEN TAPANULI SELATAN