Letak dan Geografis Kabupaten Tapanuli Selatan

3.2.2. Wakil Bupati Tapanuli Selatan Perperiode

No Nama Wakil Bupati Periode 1 Drs. H. Syahruddin Nasution 1996 – 2000 2 Harry L. Siregar, SE, MBA 2000 – 2005 3 H. Aldinz Rapolo Siregar 2005 – sekarang

3.3. Letak dan Geografis Kabupaten Tapanuli Selatan

Kabupaten Tapanuli Selatan : 1. Terletak antara : 0 10’ – 1 50’ Lintang Utara 98 50’ – 100 10’ Bujur Timur 2. Luas wilayah : 12.261,55 km 3. Ketinggian berkisar antara : 0 - 1,915 m di atas permukaan laut 4. Kemiringan tanah terdiri dari : a. Datar : 317.410 Ha 25,89 b. Landai : 154.435 Ha 12,59 c. Berbukit-bukit : 245.215 Ha 19,99 d. Bergunung-gunung : 509.095 Ha 41,53 5. Batas-batas : Utara : Kabupaten Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah Timur : Propinsi Riau dan Kabupaten Labuhan Batu Selatan : Propinsi Sumbar dan Kabupaten Mandailing Natal Barat : Samudera Indonesia dan Kabupaten Mandailing Natal Ismail Marzuki Siregar : Prediksi Keadaan Demografi Kabupaten Tapanuli Selatan 2010, 2009.

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI

4.1. Arti dan Kegunaan Analisis Data

Analisis data pada dasarnya dapat diartikan sebagai berikut : 1. Membandingkan dua hal atau lebih variabel untuk mengetahui selisih atau rasionya kemudian diambil kesimpulannya. 2. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau komponen-komponen yang lebih kecil agar dapat : a. Mengetahui komponen yang menonjol b. Membandngkan antara komponen yang satu dengan yang lainnya c. Membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan keseluruhannya. 3. Memperkirakan atau memperhitungkan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari suatu kejadian lainnya serta memperkirakanmeramalkan kejadian lainnya yang dapat dinyatakan dengan perubahan nilai suatu variabelnya.

4.2. Proyeksi Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan Menurut Jenis Kelamin Tahun 2010

Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan penduduk yang terjadi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan dinyatakan dalam persentase. Hampir semua Negara maju telah menyusun perkiraan jumlah seluruh penduduk setiap tahun. Dalam hal ini prosedur untuk menghitung angka pertumbuhan penduduk boleh dikatakan cukup sederhana karena perhitungannya dilakukan dengan Ismail Marzuki Siregar : Prediksi Keadaan Demografi Kabupaten Tapanuli Selatan 2010, 2009.