2.7.1 Pengadaan
Pengadaan perbekalan farmasi disebut juga pembelian. Pembelian harus menyesuaikan dengan hasil penjualan, sehingga ada keseimbangan antara
penjualan dan pembelian. Keseimbangan ini tidak hanya antara pembelian dengan penjualan total, tetapi harus lebih rinci lagi yaitu antara penjualan dan pembelian
dari setiap jenis obat. Obat yang laku keras fast moving harus dibeli dalam jumlah relatif banyak dibandingkan obat yang laku lambat slow moving.
Dalam pengadaan perbekalan farmasi harus dipertimbangkan pemilihan distributor meliputi legalitas, harga yang kompetitif, pelayanan yang cepat,
potongan harga yang diberikan, tenggang waktu pembayaran yang ditawarkan serta dapat membeli dalam jumlah yang sedikit.
2.7.2 Penyimpanan dan Penataan
Obat atau barang dagangan yang sudah dibeli tidak semuanya langsung dapat dijual. Oleh karena itu harus disimpan dalam gudang dahulu dengan tujuan
antara lain supaya aman atau tidak hilang, tidak mudah rusak, dan mudah terawasi. Jadi gudang harus memenuhi beberapa ketentuan antara lain:
1. Merupakan ruang tersendiri dalam apotek
2. Cukup aman dan dapat dikunci dengan baik
3. Tidak kena sinar matahari langsung
4. Tersedia rak yang cukup baik
5. Dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran, kering dan bersih
Sumantri S : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. Universal Pharmaceutical Industries…, 2008 USU e-Repository © 2008
Untuk kegiatan penyimpanan tentunya difokuskan pada tujuan agar tetap terjaminnya kualitas obat sekaligus mendukung jalannya proses pelayanan sesuai
yang ditetapkan.
2.7.3 Penjualan dan Pelayanan
Penjualan obat dan perbekalan farmasi dapat berupa pelayanan resep, obat bebas, kosmetika dan alat kesehatan. Dalam memberikan pelayanan kepada
konsumen ada beberapa hal yang harus diperhatikan: 1.
Kelengkapan obat, merupakan hal yang harus dipenuhi dalam berbagai jenis, golongan dan bentuk sediaannya.
2. Harga obat merupakan faktor yang menentukan dalam persaingan. Harga
obat yang wajar bagi kemampuan masyarakat sekitar apotek perlu dipertimbangkan sehingga masyarakat dapat memperoleh obat dengan harga
yang terjangkau dan kualitas yang terjamin. 3.
Pelayanan merupakan faktor daya tarik dan pemikat. 2.7.4 Administrasi
Administrasi merupakan proses pencatatan seluruh kegiatan teknis yang dilakukan oleh suatu perusahaan, seperti juga sistem usaha lain kegiatan
pengendalian operasional di apotek harus dilakukan secara cermat demi tercapainya tertib administrasi dan manajemen yang baik. Administrasi sangat
diperlukan dalam pengelolaan suatu apotek untuk memperoleh sumber informasi yang dapat dipercaya dalam rangka pengambilan keputusan oleh apoteker
pengelola apotek. Oleh sebab itu, diperlukan strategi khusus yang terencana dengan mantap sehingga proses pengelolaan bisa berjalan dengan baik.
Sumantri S : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. Universal Pharmaceutical Industries…, 2008 USU e-Repository © 2008
Administrasi yang dilakukan di apotek meliputi: 1.
Administrasi pembukuan yaitu pencatatan seluruh informasi mengenai arus uang dan barang meliputi buku kas, pembelian, penjualan, dan lain-lain.
2. Administrasi pelaporan yaitu pencatatan seluruh kegiatan yang mencakup
obat-obat narkotik dan psikotropik.
2.8 Perpajakan