30
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
Teknik pengumpulan Data primer, adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer tersebut dapat
dilakukan dengan instrument sebagai berikut: 1.
Wawancara pribadi wawancara pribadi adlah metode yang paling fleksibel. wawancara dapat mengajukan banyak pertayaan dan mencatat observasi
tambahan tentang responden, seperti pakaian dan bahasa tubuh. Meskipun demikian, pada saat yang sama, wawancara pribadi mempunyai dua bentuk.
Wawancara dengan mencegat harus dilakukan dengan cepat dan berisiko memasukkan sampel nonprobabilitis. Metode wawancara interview secara
mendalam yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak terkait atau mengajukan pertanyaan
kepada orang-orang yang berhubungan dengan objek penelitian sehingga memperoleh informasi yang terperinci.
2. Observasi yaitu pengumpulan data dengan kegiatan pengamatan langsung
dengan mencatat gejala-gajala yang ditentukan dalam interaksi sosial dilapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan yang berkenan
dengan topik penelitian.
Universitas Sumatera Utara
31
3. Teknik pengumpulan Data Skunder, adalah pengumpulan data yang dilakukan
melalui pengumpulan bahan kepustakan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan menggunakan istrumen
sebagai berikut: 1.
Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada dilokasi penelitian serta sumber-
sumber lain yang relevan dengan objek penelitian. 2. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku,
karya ilmiah serta pendapat para ahli yang berkompetensi serta memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kulitatif, yaitu proses analisis data yang lebih merencanakan pola pikir penelitian
itu sendiri. Analisis data dilakukan sejak awal penelitian dilakukan. Analisi data kualitatif tidak bisa menggunakan rumus-rumus statistik untuk
menguji hipotesis, namun bukan berarti tidak boleh menggunakan data angka-angka, tabel atau grafik tertentu. Analisis kualitatif fokusnya pada penunjukan makna, dan
penempatan data pada konteksnya dan seringkali melukiskan kata yang menggambarkan atau menjelaskan situsi penelitian faisal,1990:25
Universitas Sumatera Utara
32
Analisis ini didasarkan kepada kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta, data, dan informasi yang diperoleh, kemudian di analisis sehingga diharapkan muncul
gambaran yang dimaksudkan untuk menggambarkan permasalahkan penelitian sehingga dapat ditarik kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
33
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Umum Home Industry
Home Industry Deli maya Sari Handicraft sulaman telah menjadi dunia Ny. Tiurlan T. Siahan Manurung sejak kanak-kanak. Tak mengherankan jika kemudian di
tahun 1976 Ibu Tiurlan membuka usaha sulaman Deli Maya Sari Handicraft. Dari tangan kreatifnya dan lebih dari 200 orang tenaga terampil yang dilatihnya terlebih
dahulu, kini ia menghasilkan tak hanya meja atau hiasan dinding semata, tetapi juga aneka tas, sandal, tempat ponsel, hingga kartu ucapan dan barang yang mengikuti
perkembangan zaman. Karya-karya Deli Maya Sari Handicraft telah meyebar ke berbagai belahan dunia.
Tak kurang dari tamu-tamu kenegaraan yang mampir kota Medan, dengaan bangga meneteng produk-produk sulaman Deli Maya Sari Handicraft. Ini bukti bahwa
produk home industry tidak kata dengan produk-produk yang sudah ada terlebih dahulu memiliki nama home industry.
Sulaman produksi Deli Maya Sari Handicraft memiliki ciri khas yang menonjol: rapi dan kuat. Pada tusuk silang cross strich, tarikan benang yang stabil dan searah
menghasilkan sulaman yang kuat, tidak berkerut, indah, dan ‘bersinar’. Begitu juga
Universitas Sumatera Utara