Deskripsi Lokasi Deskripsi Lokasi Penelitian .1 Sejarah Umum Home Industry

34 dengan sulaman aplikasinya yang unggul dengan kerapian dan kekuatannya. Ini meyebabkan perawatan benda-benda sulaman produksi Deli Mya Sari handicraft menjadi sangat mudah. Motif yang beragam dan up to date juga menjadi satu ciri yang selalu dihadirkan. Mulai dari motof-motif klasik dari berbagai belahan dunia Rusia, Hongaria, dan sebagainya, hingga motif-motif kontemporer mewarnai koleksi Deli Maya Sari Handicraft. Dan penerapan sulaman dari berbagai benda pakai sesuai kebutuhan zaman, membuat produk-produk Deli Maya Sari Handicraft menjadi terkesan moderen dan trendi. Jenis-jenis produk Deli Maya Sari menghasilkan aneka ragam benda bersulaman indah sesuai kebutuhan Anda. Semuanya diproduksi dalam aneka bentuk. Beberapa jenis produk yang Deli Maya Sari Handicraft hasilkan antara lain adalah: taplak Meja, sarung bantal, runner, tas dalam bermacam bentuk, tempat sepatu, tas serut uncang, tempat kosmetik, tutup piano dan organ, sandal, sandaran ponsel, kantung ponsel, aneka gambar dinding, tempat tisu, pembatas buku, kartu ucapan.

4.1.2 Deskripsi Lokasi

Letak lokasi menjadi pertimbangan penting bagi pembisnis menjalankan usahannya, tidak jarang lokasi menjadi salah satu metode penetapan didalam merencanakan usaha seperti strategi 5P diantaranya terdiri atas planning, place, promotion, price, product dan lain-lain disini dapat dikatankan lokasi dapat Universitas Sumatera Utara 35 meningkatkan kemampuan suatu usaha untuk dapat mencapai target atau tujuan yang diinginkan, letak dari lokasi di Yos Sudarso dimana lokasi tersebut tidak jauh dari pusat kota Medan. Selain mudah dijangkau lokasi Deli Maya Sari berada sekitar kawasan yang memiliki sarana-sarana trasportasi yang mudah dijangkau seperti bus, becak atau angkutan umum, selain itu didaerah lokasi Deli Maya Sari juga dekat dengan Universitas UISU Universitas Islam Sumatera Utara dan rumah makan bahari yang yang ramai dukunjungi. Lokasi Deli Maya Sari Sendiri berada di sebelah rumah makan bahari masuk kedalam sebelah kanan kita akan melihat suatu rumah pada zaman belanda yang dihuni oleh 15 orang karyawan dan 2 orang pemilik ibu Tiurlan sendiri dan suami. Keadaan tempat dari usaha rumahan ini sendiri sangat nyaman untuk kunjungi selain lingkungan yang bersih juga tempat yang sejuk karna pepohonan yang masi asri, usaha rumahan ini sendiri tetap memiliki daya tarik yang kuat dimana rumah model zaman belanda dibuat menjadi tempat usaha yang sangat moderen dan ramah lingkungan. Adapun visi dan misi dari Deli Maya sari adalah visi menjadi home industri yang secara terus-menerus meningkatkan kulitas dan pengembangan produk dan mau bersaing secara sehat serta bermanfaat bagi masyarakat home industry sekitar dimana maksud dan tujuan dari visi Deli maya Sari sendiri adalah bagaimana peranan serta masyarakat dapat menjadi suatu acuan bagi pembisnis yang lainnya dalam menjalankan usaha untuk dapat saling memberi keuntungan antara pelaku home industry dan masyarakat sekitar dalam memperoleh pendapatan maupun menjadi Universitas Sumatera Utara 36 penambahan pengetahuan bagi masyarakat sekiatar home industry agar nanti masyarakat sekitar dapat membangun usaha yang lebih baik dan mandiri. Ada juga masyarakat yang membantu Deli Maya Sari yang disebut Mitra Binaan disini mitra binaan adalah orang atau individu yang mampu melakukan pekerjaan meyulan yang tergabung pada Deli Maya Sari dimana mereka berasal dari ibu rumah tangga yang inggin memiliki pekerjaan sampingan dengan mengharapkan kepandaian dalam meyulam serta menambah pemasukan bagi keluarga atau pendapatan rumah tangganya sendiri, disini mitra binaan dari Deli Maya Sari sendiri berjumlah 50 orang yang sampai sekarang masi aktif disekitaran Sumatera Utara beberapa berada pada lokasi Tembung, Marelan, Pancing, Helvetia dan di lembaga kemasyarakatan LP lembaga Perempuan yang berada di LP sekitar 15 orang . Mitra binaan bukan dicari oleh Deli Maya Sari tetapi orang atau individu yang meminta agar mereka di ijinkan bekerja menjadi salah satu pemasok dari produk Deli Maya Sari dimana setelah mereka mengikuti pelatihan selama 2 minggu dan pihak Pihak Deli Maya Sari juga melihat kemampuan mereka maka mereka dapat bergabung menjadi salah satu mitra binaan Deli Maya Sari dengan persyaratan bahan baku berasal dari Deli Maya Sari, ketentuan waktu peyelesaian produk ditentukan apabila terdapat pesanan pekerjaan produk dibawa pengawasan dari pegawai yang sebelumnya sudah masuk ke Deli Maya Sari terlebih dahulu. Mengenai misi dari Deli Maya Sari adalah Misi dari Home Industry Deli Maya Sari handicraft adalah: tumbuh persentase yang sama dengan pertumbuhan industri Universitas Sumatera Utara 37 dengan mendaya gunakan jaringan pemasaran yang luas, bisa memberi pekerjaan kepada masyarakat sekitar, bersaing dengan penuh etika, berkembang bersama dengan keunggulan Bisnis Home Industry pada jaringan yang terbesar luas, kreatifitas dan inovasi produk dibandingkan para pesaing dan menciptakan hubungan yang serasi, seimbang dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya setempat dan berpatisipasi dalam kegiatan bersama serta penuh tanggung jawab sosial lingkungan Universitas Sumatera Utara 38 Adapun struktur dari Deli Maya Sari sendiri antara lain sebagai berikut: Struktur Deli Maya Sari STRUKTUR HOME INDUSTRY DELI MAYA SARI Bagian PAYET Bagian BORDIR Pemilik sekaligus Kepala dari Deli Maya Sari Sekertaris Ibu Wati Bagian Penjulan Kak Nenti Bagian Penjualan Ibu Mitra Binaan Mitra Binaan Mitra Binaan Universitas Sumatera Utara 39 Adapun penjelasan struktur di atas dan Deskripsi tugas fungsi bidang masing-masing sebagai berikut: Deskripsi Tugas Kepala Perusahaan Sekaligus Pemilik Perusahaan 1. Pemegang otoritas terpenting di dalam memasarkan dan penetapan harga pada konsumen yang nantinya produk akan dipasarkan 2. Kepala perusahaan ini juga merupakan otoritas tertinggi didalam resolusi penting memutuskan dan meyarankan untuk kemudian menjadi kebijakan resmi Home Industry Deli Maya sari 3. Kepala sekaligus pemilik memiliki kekuasan untuk memilih dan memberhentikan karyawan, serta pekerja. 4. Menentukan jumlah kompensasi para karyawan dengan berpedoman pada evaluasi karyawan sebelumnya di dalam bekerja Kepala Bagian Skertaris 1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan Kepala Perusahaan dan memberikan nasihatmasukan kepada kepala perusahaan guna mengambil kebijkan yang tepat Universitas Sumatera Utara 40 2. Merancang anggaran belanja produk yang nantinya penentuan dari produksi barang berikutnya 3. Bertindak sewaktu-waktu untuk kepentingan sebagai pengganti kepala perusahaan Bagian Penjulan 1. Mengatasi pesanan produk baik dalam jumlah kecil yang sudah ditentukan maupun besar dan bernego mengenai masalah harga yang ditawarkan 2. Memastikan jumlah barang mulai di pesan segera dikerjakan hingga penyelesaian pesanan di penuhi Bagian Payet 1. Membuat pesanan produk yang memakai payet dan mempelajari contoh hasil yang terlebih dahulu dibuat ibu Tiurlan sendiri agar bisa ditiru 2. Mengamati anak-anak PKL yang melakukan pekerjaan yang sama dengan selalu memonitoring mereka atas produk yang ingin dihasilkan Bagian Bordir 1. Mengerjakan pesanan bordir yang telah dibicarakan terlebih dahulu atau melihat contoh produk sebelumnya Universitas Sumatera Utara 41 Mitra Binaan 1. Mengambil bahan dari Deli Maya Sari dan bertanya atas bahan baku yang ingin dijadikan produk apa 2. Memastikan produk yang nanti diselesaikan tepat waktu dan meminta kejelasan dari barang yang ingin disiapkan Universitas Sumatera Utara 42 Responden 1 Identitas Responden Nama : Ibu Tiurlan Alamat Responden : Jl K.L Yos Sudarso No ABC Hari Tglblntahun : Kamis 05-Juni-2013 Pukul 15:20 HOME INDUSTRY DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA STUDI DESKRIPTIF KULITATIF PADA DELI MAYA SARI HANDICRAFT MEDAN SUMATERA UTARA Tema Pertayaan Bagaimana Home Industry dalam peningkatan pendapatan rumah tangga pada Deli Maya Sari Handicraft di Medan, Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 43 Tabel 1 Wawancara Respoden Pemilik Deli Maya Sari Responden Di bagi atas Pertayaan Jawaban Pemilik Deli Maya Sari Handicraft Medan Sumatera Utara Sejarah 1. Kapan berdirinya Deli maya Sari 2. Ceritakan sedikit sejarah singkat Deli Maya Sari 1. Berdirinya deli maya sari sejak 1976 2. Berdirinya deli maya sari dari keadaan dimana saya sebagai pemilik menempuh jalur pendidikan pertama kali pada sekolah menegah atas kejuruan di bawahi oleh pengurus orang belanda, dimana pengajaran yang diberikan sangat membantu saya dalam menekuni dunia sulaman yang semula hanya extrakulikuler sekolah, dan menjadi suatu hobi yang dapat saya kembangkan sampai sekarang hingga saya mencoba membuka usaha dirumah saya sendiri dengan karyawan saya sendiri juga. Produk 1. Apa produk pertama yang dihasilkan 2. Berapa rata-rata jumlah produk yang dijual tiap bulannya 3. Berapa kirasanrata-rata pengunjung tiap bulannya 1. Sarung bantal looper 2. 50 produk dengan beraneka macam produk disini 3. 30-50 tetapi kalau ada jadwal tamu undangan bisa sampai 50-70 orang Universitas Sumatera Utara 44 4. Apa produk yang paling diminati 5. Begaimana kulitas produk sendiri 4. Aneka tas dan taplak meja 5. Baik dalam arti bahan yang digunakan sama dengan penjahit yang lain tetapi cara pengerjaan produknya yang berbeda Pemasar an 1. Berapa jumlah produk pertama kali yang dipasarkan rata- rata perbulan 2. Bagaimana pemasaran dilakukan pada awal usaha dimulai 3. Melalui media apa pemasaran di Indonesia dilakukan 4. Melalui media apa pemasaran di Luar Negri dilakukan 5. Adakah menurut anda pesaing yag sejinis yang berada di Kota Medan 1. 5-10 produk 2. Dari mulut ke mulut 3. Pameran televisi 4. Dari mulut ke mulut 5. Tidak ada karna perajin seperti ini hanya kami yang memiliki ciri khas tersendiri yang berasal dari Medan SDM Sumber Daya Manusia 1. Berapa karywan yang anda miliki pada saat memulai usaha 2. Bagaimana proses pengrekrutan karyawan 1. 1 orang 2. Tidak ada terjadwal pengambilan patner yang inggin menjadi mitra di sini, hanya terkadang saya melihat sendiri disekitar saya banyak Universitas Sumatera Utara 45 3. Apa saja persyaratan untuk menjadi karyawan 4. Apa saja persyaratan untuk menjadi mitra binaan 5. Apa tujuan anda menjadikan masyarakat sebagai mitra binaan 6. Bagaimana anda melakukan sosialisasi terhadap masyarakat agar bersedia menjadi mitra binaan perempuan yang tidak memiliki usaha dan sulit mendapatkan pemasukan untuk kelurga maka saya mau membatu mereka 3. Hanya mampu berkerja dengan tim dan memiliki pengetahuan yang lebih mendalam pada saat dilaksanakan trening 4. Orang yang mimiliki kesulitan ekonomi dan mau berusaha untuk menambah pendapatan melalui usaha saya 5. Masyarakat adalah pilihan tepat saya didalam melakukan kerja sama yang saling menguntungkan untuk menjadi patner bisnis yang baik 6. Tidak ada sosialisasi khusus agar mereka menjadi mitra bisnis saya Harga 1. Berapa harga yang anda tawarkan pertama kali untuk 1 produk rata-rata 2. Dasar apa yang menjadi penentuan harga 1. 1 sarung bantal Rp 2.500 2. Tingkat kerumitan pembutan dan ukuran produk 3. Sudah karna bukan hanya kulitas bahan yang baik tetapi seiring dengan Universitas Sumatera Utara 46 jual produk 3. Menurut anda sudakah pas harga yang anda tawarkan dengan kulitas produk pengerjaan sulaman yang rapi Kebijak an 1. Kapan Deli Maya Sari mendapat Ijin usaha 2. Bagimana tanggapan anda mengenai pemberian jamsostek kepada karyawan 3. Bantuan apa saja yang pernah anda dapatkan dari Pemerintah yang membantu usaha anda 1. Tahun 2004 2. Tidak ada 3. Mengikuti pameran di Indonesia dan di laur Negri Harapan 1. Bagaimana harapan anda dengan Home Industry kedepannya 2. Bagimana harapan anda mengenai kebijakan pemerintah terhadap usaha kecil menegah UKM usaha kecil menegah, home industry sendiri 1. Bisa lebih maju lagi 2. Pemerintah lebih memperhatikan UKM terutama dalam proses pemasaran dan cara promosi produk sendiri Universitas Sumatera Utara 47 Responden 2 Identitas Responden Nama : Ibu Minarti Alamat Responden : Jl Danau Singkarak Gg Intim No.28 Hari Tglblntahun : Senin 27-Mei-2013 Pukul 09:05 HOME INDUSTRY DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA STUDI DESKRIPTIF KULITATIF PADA DELI MAYA SARI HANDICRAFT MEDAN SUMATERA UTARA Tema Pertayaan Bagaimana Home Industry dalam peningkatan pendapatan rumah tangga pada Deli Maya Sari Handicraft di Medan, Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 48 Tabel 2 Wawancara Responden Mitra Binaan Deli Maya Sari Daftar pertayaan Responden Jawaban 1. Berapa tanggungan keluarga anda 2. Tahu dari mana usaha DMS sebelumnya 3. Kapan bergabung pada mitra binaan Deli maya Sari 4. Apa pekerjaan sebelumnya sebelum masuk ke mitra binaan DMS 5. Bagaimana pihak DMS melakukan sosialisasi terhadap masyarakat atau anda 6. Apakah deli maya sari pernah melaksanakan kegiatan sebagai wujud kepedulian dari program tanggung jawab sosial 7. Jika ya, apa bentuk kegitan yang dilaksanakan oleh DMS Mitra Binaan Deli Maya Sari 1. 2 orang anak anak pertama SMA anak kedua SD kls 5 2. Dari orang tua pada saat menjalankan pekerjaan sebagai supir tamu 3. 10 tahun yang lalu 4. Tidak ada begitu saya tamat SMK sekolah menengah kejuruan kejuruan busana saya langsung bekerja di Deli Maya Sari 5. Tidak ada sosialisasi yang membuat saya dan teman- teman yang lain tahu akan adanya pekerjaan di Deli maya Sari 6. Banyak salah satunya membantu ibu-ibu yang ada di lembaga kemasyarakatan perempuan untuk ikut memperoduksi beraneka ragaman produk yang di hasilkan Deli Maya Sari 7. Melihat kejadian sekitar dengan memperdayaan Universitas Sumatera Utara 49 8. Berapa kali kegitan sosialisasi yang dilakukan 9. Pernakah pihak Deli Maya Sari memberikan pelatihan yang sangat membantu anda 10. Jika pernah, apa sajakah kegitan yang dilakukan oleh pihak Deli Maya Sari ke pada anda 11. setahu anda bagai mana pihak Deli Maya Sari memasarkan produk yang anda hasilkan 12. Bagaimana dengan penetapan harga produk yang anda hasilkan 13. Bagaimana mengenai pesan produk 14. Berapa jumlah barang yang anda hasilkan tiap bulannya 15. Apa kesulitan dari pekerjaan yang anda perempuan-perempuan yang ingin berusaha belajar untuk meyulam 8. Tidak ada jadwal yang teratur 9. Ya pernah seperti pelatihan diberikan apabila produk yang ingin dihasilkan belum terlalu di mengerti memberikan satu instruktur DMS agar lebih dalam mengajari kami 10. Diskusi didalam memcahkan masalah dalam membuat produk 11. Saya tidak terlalu mengerti mengenai pemasaran yang terpenting bagi sayaadalah upah yang diberikan setimpal dengan pekerjaan yang dilakukan 12. Yang juga tidak tau berapa per satuan produk saya dijual 13. Jika pesanan produk dengan cara dan tampilan yang sama dengan produk yang sebelumnya maka Universitas Sumatera Utara 50 jalani 16. Bagaimana pendapatan anda sesudah masuk ke Deli Maya Sari 17. Rencana kedepan didalam membukan usaha atau mencari pekerjaan baru 18. Bagiamana tanggapan anda terhadap pemerintah terhadap home indusry pengerjaannya cepat, apa bila pemesan meminta motif baru akan di didiskusiskan kembali ketepatan waktu siap dan harga yang ditawarkan 14. Tergantung tingkat kerumitan 15. Kesulitan seperti pesanan yang belum pernah dibuat 16. Baik yang bertambah didalam peningkatan pendapatan dan saya gunakan guna anak sekolah dan membayar cicilan sepeda motor 17. Ingin membuka usaha tetapi harus terlebih dahulu mencari pasar yang tepat agar bisa menjual barang Universitas Sumatera Utara 51 18. Maunya pemerintah lebih memperhatikan usaha rumahan seperti DMS karna mereka memiliki nilai sosial tinggi dan dapat memberikan lapangan pekerjaan sekaligus keahlian pada karyawan dan mitra binaan agar dapat membangun usaha. Universitas Sumatera Utara 52 Responden 3 Identitas Responden Nama : Ika Alamat Responden : Jl Kapten Muslim Gg Abadi No.1 Hari Tglblntahun : Sabtu 13-April-2013 Pukul 10:20 HOME INDUSTRY DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA STUDI DESKRIPTIF KULITATIF PADA DELI MAYA SARI HANDICRAFT MEDAN SUMATERA UTARA Tema Pertayaan Bagaimana Home Industry dalam peningkatan pendapatan rumah tangga pada Deli Maya Sari Handscaf di Medan, Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 53 Tabel 3 Wawancara Responden Mitra Binaan Deli Maya Sari Daftar pertayaan Responden Jawaban 1 Berapa tanggungan keluarga anda 2 Tahu dari mana usaha DMS sebelumnya 3 Kapan bergabung pada mitra binaan DMS 4 Apa pekerjaan sebelum masuk ke mitra binaan DMS 5 Bagaimana pihak DMS melakukan sosialisasi terhadap masyarakat atau anda 6 Apakah deli maya sari pernah melaksanakan kegiatan sebagai wujud kepedulian dari program tanggung jawab sosial 7 Jika ya, apa bentuk kegitan yang dilaksanakan oleh Deli Maya Sari 8 Berapa kali kegitan sosialisasi yang Mitra Binaan Deli Maya Sari 1. Tidak ada tanggungan masi gadis 2. Dari ikatan kekelurgaan sesama orang bermarga dan silsilah kelurga 3. 5 tahun yang lalu 4. Begitu tamat sekolah kejuaran saya langsung ditawarkan bekerja di DMS 5. Dengan mengikuti kegiatan acara bajar UKM usaha kecil menengah rutin yang diadakan pemerintah atau istansi lainnya 6. Membantu masyarakat yang tidak memiliki pekerjaannya pada desa-desa pedalaman seperti tembung dan martubung yang nanti diberikan pelatihan dan modal bahan baku 7. Melihat kejadian sekitar dengan memperdayaan perempuan-perempuan yang ingin berusaha belajar untuk Universitas Sumatera Utara 54 dilakukan oleh pihak 9 Pernakah pihak Deli Maya Sari memberikan pelatihan yang sangat membantu anda 10 Jika pernah, apa sajakah kegitan yang dilakukan oleh pihak DMS ke pada anda 11 Satau anda bagai mana pihak DMS memasarkan produk yang anda hasilkan 12 Bagaimana dengan penetapan harga produk yang anda hasilkan 13 Bagaimana mengenai pesan produk 14 Berapa jumlah barang yang anda hasilkan tiap bulannya 15 Apa kesulitan dari pekerjaan yang anda jalani 16 Bagaimana pendapatan anda sesudah masuk ke DMS meyulam 8. Tidak ada jadwal yang teratur 9. Ya pernah seperti pelatihan diberikan apabila produk yang ingin dibuat dan memiliki pesanan lain pada motif biasanya sehingga belum di mengerti 10. Memberikan satu instruktur DMS agar lebih dalam mengajari kami 11. Setau saya dengan memesan no Tlf yang dapat di hubungi dan apabila pemesanan ah besar maka akan didiskusikan kembali kepada pekerja 12. Penetapan harga yang saya hasilkan dilihat bagaimana tingkat kesukaran pembuatan produk dan diameter produk 13. Pemesanan dilakukan pada bagian penjualan dengan memberikan kejelasan atas informasi barang yang di pesan serta penawaran harga Universitas Sumatera Utara 55 17 Rencana kedepan didalam membukan usaha atau mencari pekerjaan baru 18 Bagiamana tanggapan anda terhadap pemerintah mengenai industri kecil 14. Satu bulan dapat meyelesaikan 20-35 produk 15. Kesukaran karna tiap produk yang di pesan meiliki tingkat kesukaran pekerjaan berbedabeda 16. Pendapatan saya bertambah dan dari bertambahnya pendapatan saya ini saya jadikan untuk menambah modal usaha jahit saya 17. Ingin memperluas usaha bisnis yang saya jalankan dengan menambah karyawan dan alat-alat jahit seperti mesin bordir dan alat jahit lainnya 18. Memberikan Bantuan seperti modal dan pemberian alat-alat baru bagi industri kecil yang sampai bisa bertahan 3-5 tahun kedepan Universitas Sumatera Utara 56 Tabel 4 Pengelompokan Mitra Binaan Deli Maya Sari No Respon den Nama Umur Pendidik an Pekerjaan sampingan Tanggung an Kete rang an 1 Ibu Narti 42 SMK kejuruan busana Tidak ada 2 orang anak Masi beke rja 2 Bak Ika 35 SMK kejuruan menjahit Tukang Jahit Tidak ada Suda h tidak beke rja Keterangan dari ketiga responden akan di utarakan responden atas jawaban wawancara sebagai berikut: Ibu tiurlan adalah pemilik dari toko Deli Maya Sari, beberapa pertayaan yang saya ajukan di jawab beliau dan ditulis oleh Nanti selaku bagian penjualan yang sudah diberi kepercayaan kepada beliau untuk menuliskan hasil yang ditanyakan. Deli maya sari berdiri sejak tahun 1976 oleh saya Universitas Sumatera Utara 57 sendiri selaku pemodal, karyawan, dan pemilik, saya mulai menekuni dunia meyulam sejak duduk di bangku sekolah menengah atas dimana saya langsung di didik oleh tenaga pengajar bukan berasal dari Indonesia melainkan dari orang belanda, pada saat itu meyulam dengan menggunakan teknik yang sangat sulit membuat saya berpikir bagaimana dapat mengahasilkan karya yang nantinya membuat perbedaan dengan peyulam lainnya, maka teknik yang digunakan tusuk silang biasa saya sebutkan dengan cross strich membuat sulaman saya berbeda antara sulaman atas dan bawah memiliki pola yang sama dan searah, itu yang membuat sulaman saya dengan mereka peyulam diluar sana berbeda. Pada saat saya mengawali usaha, saya hanya melakukannya seorang diri dan hanya dibantu oleh satu orang tenaga ahli, dengan bermodalkan kepadaian yang saya bawa dari bangku sekolah. saya membuka usaha rumahan dengan memproduksi barang keperluan buah tanggan untuk pertama kali seperti sarung bantal dan taplak gelas, pada saat saya memproduksi barang untuk pertama kali saya memasarkan melalui keluarga yang memiliki pasar sendiri seperti dikantor suami saya, orang tua, dan teman-teman dimana dari situ mereka ingin mengetahui dimana sulaman ini dibuat dan perkenalan melalui pasar-pasar kantor, itu yang membuat saya dipercaya sebagai salah satu pemasok buah tanggan yang menjadikan produk-produk saya sebagai salah satu bentuk cendra mata dikalangan pemerintahan baik dari karyawan biasa sampai kalanggan yang tinggi. produk yang bisa terjual rata-rata sekita 35 Universitas Sumatera Utara 58 produk tiap bulannya belum termasuk pesanan yang datang tidak menentu. Saya tidak dapat mengisarkan berapa penjualan saya perhari atau perbulan karna saya hanya mengikuti permintaan pasar, produk yang siap untuk dijual biasanya berkisaran 50 produk perbulan, biasanya produk yang paling diminati pengunjung seperti aneka tas-tas, taplak meja, kain batak, dompet dan lain-lain. Kulitas produk yang saya pakai sama dengan kulitas produk pada umumnya tetapi disini saya lebih mengutamakan teknik yang rapi, kuat dan indah agar permintaan konsumen atas produk saya dapat dihasilkan dengan memuaskan hati pemesan produk. Produk yang pertama kali saya hasilkan sekitar 15-20 produk perbulan dengan mencoba tiap hari produk-produk yang baru agar menjadi perbandingan mana yang disukai pembeli, pemasaran yang saya lakukan dari mulut-kemulut, pada tahun 2000an saja saya baru menggunakan media seperti brosur, iklan di TV, tetapi menurut saya pemasaran yang paling mengena kepada pembeli agar setidaknya tahu akan karya kita adalah dengan cara mengikuti undangan pameran-pameran yang dapat kami ikuti baik yang diselenggarakan oleh dari Pemerintah maupun dari Organisasi yang lain. pemasaran diluar negri biasanya hanya dari mulut-kemulut apabila wisatawan yang datang ke usaha rumahan saya dan ketika mereka membeli dan pulang ke negara asalnya mereka miliki cerita atas barang yang mereka bawa sehingga kami pernah diberikan kehormatan mengikuti pestival seni di Hongaria, Thaild, Malesia, dan banyak lagi untuk memperkenalkan produk Universitas Sumatera Utara 59 yang terdapat di Indonesia khususnya Medan dan ketika mereka tahu produk kita dan mereka meyukai, mereka akan memesan dengan kami dengan cara menelfon no yang sudah kami berikan kepada mereka dan tidak ada pemasaran khusus diluar negeri. Menurut saya pesaing yang ada di kota Medan untuk menjadi pesaing saya, tidak ada tiap produk memiliki kenggulan yang bersaing satu dengan yang lainnya jadi saya tidak menggap bahwa acaman para pelaku kerajinan yang sama dengan saya, yang nantinya dapat mempengaruhi penjualan saya. Bagi saya orang yang masi bisa melakukan usaha untuk membantu kelurganya didalam kesulitan ekonomi sekarang itu jauh lebih baik dibandingkan menjadi tenaga kerja yang meyulitkan negara dengan pekerjaan yang dilakukannya, saya mengambil tenaga kerja yang mau untuk belajar dan menekuni dunia menyulam, apabila mereka belum mempunyai dasar menyulam saya akan memberikan tenaga terdidik yang sudah bekerja sebelumnya di usaha saya agar dapat melatih tenaga kerja yang baru, yang nantinya dari produk yang mereka hasilkan dapat membantu pendapatan rumah tangga mitra binaan. kalau ditanya mengapa saya memilih mitra kerja saya berasal dari kaum perempuan karna menurut saya yang memiliki nilai seni yang tinggi terhadap pengembangan dan keuletan dalam bekerja hanya saya dapat dari sosok perempuan dan kalau ditanya kembali mengapa mitra binaan saya ambil tidak seperti perusahaan lain melakukan SCR Social Curporate Responsibility kepada masyarakat sekitar, karna menurut saya Universitas Sumatera Utara 60 masi banyak perempuan –perempuan yang diluar sana yang lebih membutuhkan pekerjaan yang saya berikan agar suatu saat dapat membuka usahanya sendiri tanpa dikepalai oleh saya lagi. Persayatan yang saya berikan kepada mitra binaan sebernarnya tidak ada hanya yang mau melakukan usaha dan memiliki keterlampilan terdahulu mengikuti trening selama 3-5 hari apabila produknya sama dengan yang diinginkan pada saat melakukan trening maka dia dapat menjadi mitra binaan, tidak ada sosialisasi atau apa pun yang membuat mitra binaan tahu pencarian mitra binaan akan usaha saya. Mengenai harga produk disamakan dengan tingkat kerumitan produk dan ukuran produk, harga pertama kali yang saya buat pada produk sarung bantal Rp.2.500 dan yang menjadi penentuan didalam menentukan harga pada produk adalah upah kerja, tingkat kerumitan, serta bahan dasar yang digunakan mengikuti juga ukuran produknya, menurut saya apabila kita menyukai suatu produk yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia bukan teknologi adakalanya kita harus dapat membayar lebih untuk mendapatkan suatu barang tersebut dengan membayar lebih atau dengan melakukan usaha yang lebih juga, menurut saya pantas harga yang saya tawarkan dengan kulitas barang yang saya buat. Mengenai semua barang yang saya hasilkan suda saya daftarkan sebagai hasil karya saya yang sudah mendapat izin usaha sejak tahun 2004 dimana mengikuti perijinan barang yang di produksi. Harapan saya mengenai Universitas Sumatera Utara 61 kebijakan pemerintah didalam membatu usaha-usaha kecil dapat digalakkan mengikuti perkembangan zaman dimana pasar sedang membutuhkan tempat usaha di mana produk dapat dipasarkan dengan lebih baik, seperti dilakukan sekarang yang membantu kami didalam menjalankan usaha adalah pengikut sertaan usaha home industry kami kepameran-pameran yang ada sekarang dan saya berharap banyak home industry yang lebih mengenal kata pembudidayaan masayarakat agar menjadi suatu wadah yang baik didalam memperbaiki ekonomi kecil seperti keluarga. Responden kedua Minarti adalah seorang yang bekerja langsung pada Home industry Deli Maya Sari Ibu Minarti bisa disapa dengan Narti mengawali pekerjaannya pada tahun 2003 dimana ibu Narti memberikan jawaban atas pertayaan saya seperti berikut, saya memiliki tanggungan 2 oarang anak yang masi bersekolah, saya masuk ke Deli Maya Sari karna orang tua saya, dimana orang tua saya dulunya memiliki perkerjaan sebagai pengantar tamu-tamu hotel yang ketika ayah saya mengantar tamu ke Deli Maya Sari ayah saya meminta izin kepada pemilik Deli Maya Sari melalui agar boleh tidak anak saya yang baru lulus sekolah kejuruan busana masuk sebagai pegawai anda seperti itu lah percakapan antara ayah dan pihak Deli Maya Sari ketika saya masuk kesana saya juga menjalani masa trening selama 3 hari, didalam menjalankan masa terening saya diajarkan setiap hari produk- prudk yang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dan tepatnya saya sangat terbantu karna dulunya saya bersekolah di tata busana yang ada keahlian Universitas Sumatera Utara 62 menjahit jadi saya memiliki dasar sebelumnya, dimana sekolah saya juga membantu saya didalam menjalankan atau mempelajari sulaman dengan lebih mudah. Seperti yang saya tau tidak ada sosialisasi sebelumnya terhadap kami para pegawai untuk merekrut karyawannya sendiri Deli Maya Sari, yang saya tau Deli Maya Sari sendiri yang mencari mitra binaannya sendiri seperti lembaga kemasyarakatan perempuan dan ibu-ibu rumah tangga yang berada pada desa tertinggal yang sebagian masyarakatnya diberi pengajaran atas UKM usaha kecil menegah dan home industry, pelatihan dilakukan apabila perlu sekali dilakukan jadi tidak memiliki jadwal khusus didalam pelatihan, pelatihan diberikan hanya dalam bentuk bantuan-bantuan apabila adanya kesulitan didalam membuat suatu produk pesanan dengan pola yang baru, baru didiskusikan oleh ibu tiurlan sendiri dengan para penjahit. Didalam pemasaran sendirinya saya kurang mengerti mengenai pemasaran mereka, dimana saya hanya berfikir apabila produk yang saya kerjakan selesai dan tepat waktu maka saya mendapatkan upah yang setimpal dengan produk yang saya hasilkan, biasanya saya dapat menghasilkan produk DMS satu minggunya 5-10 produk apabila produk yang dikerjakan memiliki kesukaran didalam pengerjaan produknya sendiri dapat memakan waktu yang lama tergantung pesanan produk. Mengenai pendapatan, pendapatan yang saya dapat sejak menekuni pekerjaan sebagai penjahit di deli maya sari pendapatan saya meningkat dimana berimbang pada pengeluaran biaya anak biasanya hasil yang saya Universitas Sumatera Utara 63 dapatkan dari deli maya sari saya simpan sebagai tabungan untuk kelurga saya terutama kebutuhan anak-anak, pernah terlintas untuk menambah pemasukan dari pekerjaan yang lain tetapi saya kesulitan didalam membagi waktu antara pekerjaan saya pada deli maya sari dengan kegiatan rumah tangga bagi kelurga saya dimana pekerjaan saya di deli maya sari yang dimulai pada jam sembilan pagi sampai dengan jam lima sore sudah banyak menyita waktu saya dengan keluarga terlebih membuka usaha baru, jadi saya juga memutuskan untuk berhenti dalam waktu dekat karna anak saya sudah kurang pengawasan dari saya atas prilaku seperti main yang tidak kenal waktu sekarang seperti internet. Responden yang ketiga ini adalah ika yang bersetatus belum menikah dan karyawan pada deli maya sari, ika menyatakan bahwa ika mulai masuk ke Deli Maya Sari sejak 2008 saya mulai mengenal Deli Maya Sari dari silsilah keluarga saya dimana hubungan kekerabatan membuat saya melakukan pekerjaan di Deli Maya Sari, setelah saya masuk ke Deli Maya Sari saya mulai berpikir membuka usaha sampingan membuka usaha jahit di rumah saya sendiri dan itu saya wujudkan dengan seiring pekerjaan saya di Deli Maya Sari saya juga menerima pesanan jahitan seperti kebaya dan baju lainnya. Ketika saya mengawali pekerjaan di Deli Maya Sari saya baru selesai mengambil pelatihan-pelatihan kursus jahit di luar, baru saya masuk ke Deli Maya Sari. cara pihak Deli Maya Sari melakukan pemasaran setau saya Universitas Sumatera Utara 64 dengan mengikuti pameran-pemaren yang diadakan pemerintah dan istansi maupun organisasi yang menyelenggarakan program pameran usaha-usaha kecil dan menegah maupun tempat perkenalan home industry satu dengan yang lainnya, Deli Maya Sari juga setau saya memilki kepekaan terhadap masyarakat didalam membantu masyarakat dalam menambah pendapatan bagi mereka yang inggin mengikuti pelatihan dan berminat menjadi mitra kerja pada Deli Maya Sari, biasanya Deli Maya Sari memberika bahan baku berupa peralatan jahit, juga pelatihan pada mitra kerja yang baru. tidak adanya jadwal yang teratur diselenggarakannya pelatihan bagi mitra binaan, saya merasa terbantu apabila terdapat pesanan yang belum biasa dibuat dan diberikan pelatih atau diskusi mengenai produk yang dipesan yang memiliki tingkat kesulitan untuk dipecahkan dan akan didiskusikan pada saya dan tenaga kerja untuk sama-sama dipertimbangkan pesanan dapat diterima atau tidak dan ketepatan waktu pesanan produk yang dipesan. Saya tidak terlalu mengerti mengenai pemasaran pada Deli Maya Sari sepenglihatan saya apabila terdapat pesanan yang baru dengan motif yang baru yang memiliki tingkat kesulitan, pihak Deli Maya Sari akan bertaya kepada para pembuat kerajinan sulam apa dapat dikerjakan dan waktu siap pengerjaan produk sehingga kami merasa mempunyai tanggung jawab lebih ketika pesanan yang datang lebih banyak dan kami harus lebih giat didalam meyelesaikan produk yang dipesan. Penetapan harga yang saya produksi atau hasilkan biasanya menurut tingkat kesulitan produk dan ukuran produk sulaman, pemesanan dilakukan Universitas Sumatera Utara 65 pada bagaina penjualan dengan memberikan kejelasan atas produk yang inggin dipesan, ukuran dan jumlah produk yang inggin dipesan. makan kami akan mengkonfirmasinya kembali pemesan mengenai penetapan harga dan kesiapan produk seluruhnya dan pemakaian bahan baku pesan yang digunakan. Biasanya saya dapat menghasilkan barang 5-10 produk per minggunya kesulitan dari pekerjaan saya ini adalah ya..., seperti saya bilang tadi sebelumnya adanya pesanan produk yang belum pernah dibuat sehingga membuat kami kesulitan didalam mengerjakan produk tersebut. Pendapatan saya bertambah seiring dengan hasil produk yang saya hasilkan sejak saya masuk DMS saya dapat menambah modal jahit saya agar berkembang dan seiring itu pengetahuan saya juga bertambah dengan berjalannya waktu saya bekerja di DMS, dimana pelatihan yang diberikan oleh pihak DMS dapat membantu saya didalam mengetahui cara-cara baru didalam menjahit. Selain itu pihak DMS setau saya tidak memiliki jamsostek tetapi mereka memiliki kepekaan terhadap karyawan seperti membantu karyawan ketika sakit dan ketika mengadakan pesta jadi kami merasa diperduliakan keberadaan kami. Universitas Sumatera Utara 66

4.3 Analisis Data