7 Terminal-terminal dilabelkan dengan T
1
sampai T
6
dihubungkan pada jaringan dengan menggunakan kanal.Arah panah pada masing-masing ujung
kanal mengindikasikan bahwa jaringan tersebut bidireksional, yaitu merupakan hubungan timbal balik dari data yang masuk maupun yang keluar dari jaringan
interkoneksi.
Jaringan interkoneksi berbasis prosesor digunakan pada hampir semua sistem digital yang cukup besar yang memiliki dua komponen untuk
berhubungan. Aplikasi paling umum dari jaringan interkoneksi berada pada sistem komputer dan switch-switch komunikasi. Pada sistem komputer, aplikasi
jaringan interkoneksi tersebut menghubungkan prosesor ke memori dan peralatan masukankeluaran inputoutputdevice IO menuju pengendali keluaran
masukan. Jaringan interkoneksi tersebut menghubungkan port masukan menuju port keluaran pada switch-switch komunikasi dan router jaringan. Jaringan
interkoneksi tersebut juga menghubungkan sensor dan actuator ke prosesor dalam sistem kendali. Dimana saja bit-bit tersebut diangkut antara dua komponen
dari sistem, suatu jaringan interkoneksi kerap ditemukan [1].
2.2 Jaringan Interkoneksi Banyak Tingkat
Jaringan interkoneksi merupakan dasar dari telephone exchange sehingga terhubung satu sama lain. Selanjutnya jaringan interkoneksi berkembang dengan
menggunakan prosesor paralel dan memori modul paralel. Dalam sistem multiprosesor dan sistem multimemori multiprosesor, salah satu persoalan yang
mendasar adalah jaringan interkoneksi, yaitu jaringan untuk menghubungkan prosesor dan memori secara bersama-sama[1].
8 Jaringan interkoneksi banyak tingkat Multistage Interconnection
Network adalah jaringan interkoneksi yang digunakan untuk menghubungkan sekelompok N masukan ke sekolompok M keluaran melalui sejumlah tingkat
perantara menggunakan elemen switching yang berukuran kecil diikuti oleh interkoneksi tingkat-tingkat penghubung. Secara formal, jaringan banyak tingkat
merupakan rangkaian
tingkat-tingkat elemen
switching dan
jalur interkoneksi.Jaringan interkoneksi banyak tingkat merupakan bagian dari
jaringan indirect atau sering juga disebut dengan jaringan dynamic seperti yang terlihat pada Gambar 2.2.Arsitektur elemen switching yang paling umum
adalah jaringan interkoneksi antara elemen-elemen switching itu sendiri yang berukuran lebih kecil.Elemen switching yang paling sering digunakan adalah
hyperbar dan lebih khusus lagi adalah crossbar.
Gambar 2.2 Jaringan Interkoneksi
9 Tingkat-tingkat penghubung merupakan fungsi interkoneksi, masing-
masing fungsi adalah fungsi dari alamat elemen switching tingkat-tingkat sebelumnya yang menghubungkan semua keluaran elemen switching dari tingkat
yang diberikan ke masukan dari tingkat berikutnya.Dalam lingkungan multiprosesor, link tingkat pertama dihubungkan ke sumber biasanya prosesor
dan link tingkat terakhir dihubungkan ke tujuan modul memory.Jumlah tingkat minimum jaringan interkoneksi banyak tingkat harus menyediakan koneksi
penuh full connection dari terminal masukan ke terminal keluaran.Gambar 2.3 memperlihatkan arsitektur jaringan interkoneksi banyak tingkat.
Gambar 2.3 Arsitektur Jaringan Interkoneksi Banyak Tingkat Elemen switching pada jaringan interkoneksi banyak tingkat boleh memiliki
buffer masukan ataupun buffer keluaran.Buffer berfungsi sebagai penyimpanan sementara untuk pesan-pesan yang diblok ketika konflik terjadi.Dalam hal ini
disebut dengan jaringan interkoneksi banyak tingkat dengan buffer.
10 Sedangkan jaringan interkoneksi banyak tingkat tanpa buffer merupakan
jaringan interkoneksi banyak tingkat yang paling sederhana[2].
2.3 Teknik Switching