17 murah dibandingkan dengan jaringan crossbar utuh[4].
Selain itu, Jaringan Delta sangat moduler dan sangat mudah untuk dikontrol. Jaringan Delta membentuk sebuah bagian dari jaringan yang lebih luas
yang disebut dengan Jaringan Banyan, karena Jaringan Delta mempunyai jalur yang unik dari setiap prosesor ke setiap modul memori yang dituju, yang hampir
sama dengan karakteristik suatu Jaringan Banyan. Namun, tidak dibuat atau dianalisis untuk akses memori yang acak yang menyebabkan adanya konflik jalur
di dalam suatu jaringan tersebut, dan juga konflik pada suatu memori[4].
2.6.1 Pengertian Jaringan Delta
Jaringan Delta adalah sebuah jaringan switchingbertingkat Multistage Interconnection Network MIN, yang merupakan bagian dari Jaringan Banyan,
yang biasanya terdiri dari sejumlah elemen switching yang digabungkan ke dalam beberapa tingkat yang di-interkoneksi-kan oleh seperangkat linkdengan jalur
yang unik antara sumber dengan tujuan. Jaringan Delta pertama kali diusulkan oleh Patel.Topologi dari Delta adalah dimana ada satu dan hanya satu jalur dari
setiap sumber ke setiap tujuan. Suatu sumber masukan didefinisikan sebagai ujung yang mengarah masuk ke dalamnya.Tujuan keluaran adalah ujung yang
keluar dari masukan, dan semua ujung yang lain disebut perantara intermediate[4].
Jaringan Delta adalah salah satu jaringan switchingdengan topologi yang unik dengan pola linkantar-tingkat yang dimilikinya.Jaringan Delta secara luas
digunakan sebagai jaringan switching atau jaringan interkoneksi karena karakteristiknya. Salah satu karakteristik dari Jaringan Delta adalah bahwa
jaringan ini mampu melakukan perutean sendiri self-routing, yang mana bit-bit
18 alamat keluaran yang terdapat pada header paket dapat menentukan sendiri
kemana perutean akan dilakukan. Dengan adanya sifat self-routing, switching Delta tidak memerlukan pengendalian jalur dari luar. Hal ini sangat menghemat
biaya[4]. Jaringan Delta merupakan sebuah jaringan switching a
n
x b
n
dengan tingkat n, yang terdiri dari modul crossbar a x b. Hubungan pola antar-tahapnya
memiliki jalur yang unik dari sumber ke tujuan manapun yang menandakan bahwa jaringan ini memang merupakan bagian dari Jaringan Banyan. Selain itu,
digit pada jalurnya dikontrol seperti suatu modul crossbar menghubungkan suatu input ke salah satu output b tergantung dari output b mana yang akan dituju. Dan
juga, dalam sebuah Jaringan Delta tidak ada terminal input maupun output dari sebuah modul crossbar yang tidak terhubung. Salah satunya dapat menentukan
jumlah modul crossbar pada setiap tahap. Jaringan Delta a
n
x b
n
terdiri dari sumber a
n
dan tujuannya b
n
.Input pada tahap pertama terhubung pada sumber dan tahap terakhir pada output terhubung
ke tujuan.
2.6.2 Sifat-Sifat Jaringan Switching Delta