13 Terdapat tiga tipe switching fabric yaitu switching via memory, via bus
dan via interconnection network. Jaringan Banyan dan Crossbar membentuk proses switching via interconnection network untuk menghubungkan prosesor di
dalam multiprosesor. Beberapa rancangan fabric memiliki buffer internal, namun demikian
pada hampir semua kasus selalu disediakan buffer pada port. Rancangan buffer tersebut dari aspek kapasitas dan mekanisme pengelolaan data akan turut
menentukan performansi switch. Patut diperhatikan bahwa fungsionalitas, ukuran dan harga switch lebih banyak ditentukan oleh port modul masukanmodul
keluaran daripada fabric[2]. 3.
Modul keluaran Modul keluaran berfungsi untuk menghubungkan paket ke media
transmisi ke berbagai jenis teknologi seperti kontrol error, data filtering, tergantung pada kemampuan yang terdapat pada keluaran tersebut[2].
2.4 Klasifikasi Jaringan Interkoneksi Banyak Tingkat
Jaringan banyak tingkat dibagi menjadi dua bagian, yaitu jaringan single path dan jaringan multi path.Gambar 2.6 memperlihatkan klasifikasi jaringan
interkoneksi banyak tingkat berdasarkan defenisi.
14 Gambar 2.6 Klasifikasi Jaringan Interkoneksi Banyak Tingkat
Jaringan single path merupakan jaringan yang hanya terdiri dari satu jalur yang menghubungkan antara masing-masing pasangan inlet dan outlet,
sedangkan jaringan multi path memiliki lebih dari satu jalur banyak jalur.Jaringan single pathbiasanya disebut dengan Jaringan Banyan. Jaringan
Banyan didefenisikan sebagai sebuah jaringan dengan jalur yang unik dari sumber ke tujuannya masing-masing[3].
Jaringan interkoneksi banyak tingkat telah digolongkan kedalam tiga kelas menurut ketersediaan jalur-jalur untuk membangun koneksi baru, yaitu
blocking, non-blocking dan rearrangable. 1.
Blocking Suatu koneksi antara pasangan masukankeluaran yang bebas tidak selalu
mungkin dikarenakan bertabrakan dengan koneksi yang sudah ada.Pada
15 umumnya, ada suatu jalur antara setiap pasangan masukankeluaran, dengan
memperkeciljumlah elemen switching dan tingkat.Jaringan dengan satu jalur unipath network disebut juga sebagai jaringan switching Banyan.Jaringan
switching Banyan digambarkan sebagai suatu kelas dari jaringan interkoneksi banyak tingkat dimana ada satu dan hanya satu jalur dari setiap terminal masukan
ke setiap terminal keluaran. Berdasarkan jenis saluran channel dan elemen switching, seperti
Gambar 2.3, blocking pada jaringan interkoneksi banyak tingkat dapat juga dibagi menjadi:
1. Jaringan interkoneksi banyak tingkat satu arah unidirectional, kanal –
kanal dan elemen-elemen switchingnya satu arah. 2.
Jaringan interkoneksi banyak tingkat dua arah bidirectional, informasi dapat dikirimkan secara bersamaan dengan arah yang berlawanan antara
elemen switchingnya yang bersebelahan. 2.
Non-Blocking Setiap masukan dapat dihubungkan ke terminal keluaran yang bebas tanpa
mempengaruhi koneksi-koneksi yang ada.Akan tetapi, jaringan ini membutuhkan tingkat-tingkat tambahan dan memiliki jalur yang banyak antara setiap masukan
dan keluaran.Contoh yang populer dari jaringan non-blocking ini adalah Jaringan Clos.
3. Rearrangable
Setiap terminal masukan dapat dihubungkan ke setiap keluaran yang bebas.Bagaimanapun, koneksi-koneksi yang ada boleh mengggunakan jalur-jalur
yang dapat diubah-ubah.Jaringan-jaringan ini juga membutuhkan jalur yang
16 banyak antara setiap masukan dan keluaran, tetapi jumlah jalur dan biaya lebih
kecil daripada penggunaan jaringan non-blocking.
2.5 Link Matriks 2 Tingkatan