UniversitasIndonesia
7. Alur Pemikiran Penelitian
Calon dari keluarga politik:
-Kualitas kandidat
-Jaringan keluarga politisi
-Identifikasi Partai Politik
Rekrutmen Politik Politik
Kekerabatan terjadi karena:
-Legasi politik dari keluarga
politik -Mekanisme dan
proses rekrutmen
politik yang bersifat elitis
dan oligarkis -Lemahnya
institusionalisasi mendorong
partai melakukan
politik kekerabatan
dalam rekrutmen
Demokrasi Internal Partai:
-Mekanisme dan proses pengambilan
keputusan -Institusionalisasi
parpol
Teori Sosialisasi:
-Almond dan Verba
-Prewitt dan martinez
Teori: -Oligarki dari
Robert Michels -Institusionalisasi
O’Dwyer
UniversitasIndonesia
Analisis proses rekrutmen politik yang melahirkan politik kekerabatan di Sulawesi Selatan dilihat dari aspek
kandidat dari keluarga politik dan aspek organisasi partai. Aspek kandidat dari keluarga politik berpijak kepada teori
Almond dan Verba tentang sosialisasi politik maupun Prewitts dan Martinez yang mengkaitkan sosialisasi
politik dengan faktor yang mempengaruhi perkembangan politik kekerabatan. Sosialisasi politik dalam keluarga
politik mewariskan modal politik yang dibutuhkan dalam rekrutmen politik, baik kualitas kandidat, jaringan politik,
maupun identifikasi partai politik.
Pada aspek organisasi partai, rekrutmen politik dipengaruhi oleh mekanisme rekrutmen dan proses
pengambilan keputusan serta institusionalisasi partai politik. Mekanisme rekrutmen mengacu kepada teori
Reuven Hazan tentang inklusifitas dan eksklusifitas mekanisme rekrutmen. Proses pengambilan keputusan
dalam rekrutmen juga menggunakan teori Michels tentang oligarki partai. Dengan menggunakan indikator
institusionalisasi dari Vicky Randall dan Lars Svasand, penelitian
ini juga
menganalisis pengaruh
institusionalisasi terhadap rekrutmen politik yang melahirkan politik kekerabatan, berdasar thesis dari
O’Dwyer bahwa institusionalisasi partai politik yang lemah mendorong partai politik melakukan patronase
politik.
8. Metode Penelitian