41
Tabel 4.2 memberikan gambaran mengenai statistik deskriptif dari masing-masing variabel khususnya untuk rata-rata, maksimum, minimum,
standar deviasi serta jumlah pengamatan. Jumlah pengamatan dalam penelitian yaitu sebanyak 57 sampel. Publikasi melalui internet memiliki
jumlah data sebanyak 57 dan memiliki nilai minimum yaitu sebesar 0,00, nilai maksimum 100,00 serta rata-rata 39,61 dengan standar deviasi 32,41.
Variabel Kompetisi Politik memiliki nilai minimum 0,26. Nilai maksimum 1,00 dimana kompetisi politik meruapakan salah satu variabel
yang memiliki nilai maksimum terendah dari variabel lainnya, rata-rata 0,62 dengan standar deviasi 0,18. Variabel leverage memiliki nilai minimum
0,64 dan nilai maksimum 263,51. Nilai rata-rata variabel leverage adalah 53,50 dengan standar deviasi 45,25.
Variabel ukuran pemerintah memiliki nilai minimum 27,77. Nilai maksimum 41,24, rata-rata 29,72 serta standar deviasi 0,85. Variabel opini
audit memiliki nilai minimum 0 dan nilai maksimum 1. Nilai rata-rata variabel opini audit adalah 0,63 dengan standar deviasi 0,49.
Variabel kompleksitas pemda memiliki nilai minimum 13,91 dan nilai maksimum
17,64. Nilai rata-rata variabel populasi penduduk adalah 15,31 dengan standar deviasi 1,00.
42
Variabel Indeks Pembangunan Manusia IPM memiliki nilai minimum 61,53. Nilai maksimum 78,82, rata-rata 67,63 dengan standar
deviasi 2,79. Variabel Gaya Kepemimpinan memiliki nilai minimum 0. Nilai maksimum 1, rata-rata 0,47 serta standar deviasi 0,50.
B. Uji Kualitas Data
1. Uji Multikolinieritas Suatu model regresi dikatakan baik apabila dalam model regresi
tersebut tidak terdapat korelasi antar variabel independen. Untuk menguji adanya korelasi antar variabel independen perlu dilakukan uji
multikolinieritas. Pendeteksian multikolinieritas dapat dilihat dari nilai Variance Inflation Factors VIF dan Tolerance. Kriteria pengujian yaitu
apabila nilai VIF 10 dan Tolerance 0,1, maka tidak terdapat multikolinieritas antar variabel independen.
Tabel 4.3 Uji Multikolinieritas
No Model
Colinearity Statistics Tolerance
VIF 1
Kompetisi Politik 0,826
1,211 2
Leverage 0,876
1,141 3
Ukuran Pemda 0,251
3,979 4
Opini Audit 0,834
1,199 5
Kompleksitas Pemda 0,302
3,307 6
Sumber Daya Alam 0,644
1,552 7
Gaya Kepemimpinan 0,763
1,311
43
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antar variabel independen, dimana nilai VIF dari seluruh variabel independen
10 dan nilai tolerance 0,1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat indikasi multikolinieritas antar variabel dalam penelitian ini.
2. Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk menentukan data yang telah
dikumpulkan berdistribusi normal atau dapat dikatakan bahwa data diambil dari populasi normal. Untuk menguji normalitas data dapat
dilakukan Uji Kolmogorov Smirnov. Kriteria pengujiannya yaitu jika nilai sig
lebih besar dari α 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa residual menyebar normal.
Tabel 4.4 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandard ized
Residual N
57 Normal Parameters
a,b
Mean 0,0000000
Std. Deviation
27,631599 94
Most Extreme Differences
Absolute 0,092
Positive 0,092
Negative -0,056
Test Statistic 0,092
Asymp. Sig. 2-tailed 0,200
44
Hasil pengujian data menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig 2-tailed lebih besar dari
α 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa residual data dalam penelitian ini berdistribusi normal.
3. Uji Heteroskedastisitas Untuk menguji adanya penyimpangan dari kriteria asumsi klasik pada
suatu model regresi perlu dilakukan uji heteroskedastisitas. Untuk menguji heteroskedastisitas dilakukan dengan Uji Glejser, dimana kriteria
pengujiannya adalah nilai signifikansi α 0,05.
Tabel 4.5 Uji Heteroskedastisitas
Model t
Sig.
1 Constant
1,302 0,199
Kompetisi Politik -1,491
0,142 Leverage
0,464 0,645
Ukuran Pemda -1,092
0,280 Opini Audit
0,449 0,655
Kompleksitas Pemda -0,325
0,746 Indeks Pembangunan
Manusia 1,499
0,140
Gaya Kepemimpinan -0,405
0,687