Tahapan Pelaksanaan Metode Pembelajaran STAD

12 12 e. Evaluasi proses kelompok Pengajar perlu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama kelompok tersebut agar selanjutnya bisa bekerja sama dengan lebih efektif. Slavin 2008 : 11 mengemukakan Lima prinsip metode belajar kooperatif yang dikembangkan dan terus dilakukan serta diperbaiki antara lain : a. STAD Student Teams Achievement Division b. TGT Teams Games Tournament c. Jigsaw d. CIRC Coopertive Integrated Reading and Composition e. TAI Teams Assisted Individualization

3. Metode Pembelajaran STAD

Pada metode STAD para pendidik berfungsi sebagai fasilitator bukan sebagai pemberi informasi. Pendidik cukup menciptakan kondisi lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta didiknya. Menurut teori ini peserta didik akan lebih mudah menemukan pengertian akan konsep-konsep yang sulit jika mereka dapat membicarakan dan mendiskusikan masalah tersebut dengan temannya.

a. Tahapan Pelaksanaan Metode Pembelajaran STAD

Menurut Slavin 2008:143 “Metode pembelajaran STAD terdiri dari lima tahapan yaitu : 1. Presentasi kelas Materi dalam STAD adalah pengenalan awal dalam presentasi kelas. Presentasi kelas ini dilakukan pengajaran secara langsungpengajaran diskusi dengan guru. Presentasi kelas dalam STAD berbeda dengan pengajaran pada umumnya karena dalam STAD ada penekanan suatu materi. Dengan cara ini siswa dituntut untuk sungguh-sungguh dalam memperhatikan materi yang diberikan oleh guru dalam presentasi kelas. 13 13 2. Timkelompok Tim terdiri dari empat atau lima siswa yang heterogen dari segi jenis kelamin dan kemampuan akademik. Fungsi dari tim adalah memastikan bahwa semua anggota tim benar-benar belajar dan menyiapkan anggota supaya dapat mengerjakan kuis dengan baik. Setiap anggota tim harus melakukan yang terbaik bagi timnya dan juga sebaliknya. 3. Kuis Setelah kurang lebih 1-2 periode dari presentasi guru dan 1-2 periode dari kerja tim, siswa mengerjakan kuis sendiri-sendiriindividu. Siswa tidak diizinkan meminta bantuan pada siswa lain dalam mengerjakan kuis. Hal ini digunakan untuk mengetahui pemahaman materi setiap individu. 4. Skor perbaikanperkembangan individu Maksud dari skor perbaikanperkembangan individu ini adalah memberikan nilai pada setiap siswa yang dapat dicapai jika mereka bekerja keras dan mengerjakannya hingga selesai. Beberapa siswa dapat memperoleh nilai maksimal untuk kelompoknya dalam memberikan skor, tetapi tidak semua siswa dapat mengerjakan dengan baik. Masing-masing siswa diberi skor dasar yang berasal dari rata-rata siswa pada kuis yang sama. Setelah siswa mendapatkan nilai, maka siswa berhak mendapatkan urutan tingkatan nilai dari skor kuis dan berusaha untuk melampaui skor dasar. 5 Penghargaan Kelompok Setelah melakukan kuis, penghitungan skor perkembangan individu dan skor kelompok dilakukan. Skor individu setiap anggota kelompok memberi sumbangan pada skor kelompok berdasarkan skor pada kuis sebelumnya dengan skor kuis terakhir.

b. Persiapan dalam Penggunaan Metode Pembelajaran STAD

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATANPEMBELAJARAN BRAIN BASED TEACHING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SEMESTER I SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009 PADA MATERI POKOK KESETIMBANGAN KIMIA

0 4 88

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE GI DAN METODE TAI YANG DILENGKAPI LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN

3 20 64

Studi komparasi penggunaan metode stad dilengkapi modul dengan lks terhadap prestasi belajar siswa sub pokok bahasan konsep mol semester i sma Negeri 1 Manyaran tahun ajaran 2008 2009

0 5 87

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN PELAKU KEGIATAN EKONOMI DI SMP N 3 NGADIROJO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 11

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF STAD (STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DAN JIGSAW BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KOLOID KELAS XI SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PEL

0 0 18

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW DAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KOLOID KELAS XI SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 8

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TGT DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HUKUM DASAR KIMIA.

0 0 7

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN TGT DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATERI POKOK TERMOKIMIA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015 2016 | Widyawati | Jurnal Pendidikan Kimia 9277

0 3 9

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MODEL KOOPERATIF STAD (Students Teams Achievement Divisions) DAN JIGSAW BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KOLOID KELAS XI SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011 2

0 0 6

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DILENGKAPI LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KESETIMBANGAN KIMIA KELAS XI SMA

0 0 9