berdasarkan slip gaji lengkap dengan daftar potongan, tunjangan, dan juga bonus.
b. Pengeluaran tidak rutin, meliputi: biaya perbaikan komputer,
perbaikan pendingin ruangan AC ,dan lain – lain. Prosedur pengeluaran kas yang dilakukan PT. Perkebunan Nusantara
IV Medan : a.
Dasar pengeluaran kas adalah surat permintaan pembayaran SPP dari bagian yang terkait. SPP tersebut dibuat oleh bagian yang
memerlukan kas untuk operasional perusahaan, b.
SPP dari bagian terkait tersebut dikirim ke bagian akuntansi untuk diverifikasi diperiksa mengenai kelengkapan dokumennya,
c. Setelah proses verifikasi selesai di bagian akuntansi, kemudian SPP
tersebut diserahkan ke bagian keuangan untuk diperiksa kembali oleh bagian keuangan mengenai anggaran, pajak, serta kebenaran
angka dari SPP tersebut, d.
Setelah diperiksa oleh bagian keuangan untuk dibayarkan kepada penerima kas bank, kemudian bagian keuangan menerbitkan
voucher pengeluaran kas dan diserahkan kembali ke bagian akuntansi untuk dibukukan.
E.Kuisioner Pengendalian Internal Penerimaan dan Pengeluaran Kas PT. Perkebunan Nusantara IV Medan
1. Kuisioner Pengendalian Internal Penerimaan Kas
Universitas Sumatera Utara
Bacalah tiap pertanyaan, kemudian berilah tanda √ pada salah satu
alternatif jawaban yang paling sesuai berikut ini:
PERTANYAAN TS KS
R S
SS Nilai
score 1
2 3
4 5
1. Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi kas.
2. Fungsi kas harus terpisah dari fungsi akuntansi.
3. Transaksi penjualan tunai harus dilaksanakan
oleh fungsi penjualan, fungsi kas, fungsi pengiriman, dan fungsi akuntansi.
4. Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh
fungsi penjualan dengan menggunakan formulir faktur penjualan tunai.
5. Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi kas
dengan cara membubuhkan cap “lunas” pada faktur penjualan tunai dan penempelan pita
register kas pada faktur tersebut.
6. Penjualan dengan kartu kredit bank didahului
dengan permintaan otorisasi dari bank penerbit kartu kredit.
7. Penyerahan barang diotorisasi oleh fungsi
pengiriman dengan cara membubuhkan cap “sudah diserahkan” pada faktur penjualan tunai.
8. Pencatatan ke dalam buku jurnal diotorisasi
oleh fungsi akuntansi dengan cara memberikan tanda pada faktur penjualan tunai.
√
√
√
√ √
√
√
√
Universitas Sumatera Utara
9. Faktur penjualan tunai bernomor urut tercetak
dan pemakainya dipertanggungjawabkan oleh fungsi penjualan.
10. Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai
disetor seluruhnya ke bank pada hari yang samadengan transaksi penjualan tunai atau hari
kerja berikutnya.
11. Penghitungan saldo kas yang ada di tangan
fungsi kas secara periodik dan secara mendadak oleh fungsi pemeriksa internal.
√ √
√
Keterangan : 1. TS = Tidak Setuju
2. KS = Kurang Setuju 3. R = Ragu-ragu
4. S = Setuju 5. SS = Sangat Setuju
Perhitungan : Ket.
X Y
Z TS
1 1
1 KS
2 2
4 R
3 2
6
Universitas Sumatera Utara
S 4
2 8
SS 5
4 20
Total Nilai 39
Dimana : X = Nilai Score
Z = Total Nilai XY Y = Jumlah Jawaban
Interval = 5 x 11 – 1 x 11 – 5 = 55 – 11 – 5 = 39 5 5 5
= 7,8 dibulatkan menjadi 8
Kategori Penilaian : 1. 11 – 19= Tidak Efektif 2. 20 – 28= Kurang Efektif
3. 29 – 37= Cukup Efektif 4. 38 – 46 = Efektif
5. 47 – 55= Sangat Efektif
Setelah peneliti menghitung dan menyimpulkan jawaban atas pertanyaan responden perusahaan, maka dengan rumusan masalah peneliti yaitu apakah
sistem pengendalian internal penerimaan kas PT. PerkebunanNusantara IV telah efektif. Sesuai dengan perhitungan jumlah pilihan jawaban dari pertanyaan
tersebut, dimana peneliti telah melakukan perhitungan dengan nilai 39 dari 11 item pertanyaan, maka dapatlah dijawab atas pertanyaan tersebut bahwa sistem
pengendalian internal penerimaan kas yang dilakukan oleh PT. Perkebunan Nusantara IV Medan telah efektif.
Universitas Sumatera Utara
2. Kuisioner Pengendalian Internal Pengeluaran Kas