datang. Seperti halnya PT. Perkebunan Nusantara IV yang merupakan perusahaan besar sehingga sangat mungkin terjadi penyelewengan terhadap kasnya, oleh
karena itu sangat diperlukan suatu sistem pengendalian internal yang tujuannya adalah untuk mengamankan harta perusahaan dari berbagai bentuk
penyelewengan yang dapat merugikan perusahaan, meningkatkan efisiensi, dan mendorong agar karyawan mematuhi kebijakan manajemen yang telah ditetapkan
sehingga penyelewengan dan kecurangan dapat dihindari atau ditekan sekecil mungkin. Berdasarkan dari uraian di atas, sehingga peneliti ingin melakukan
pembahasan melalui tugas akhir ini dengan meneliti “PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA
PT.PERKEBUNAN NUSANTARA IV PERSERO MEDAN ”.
B. Rumusan Masalah
Setiap perusahaan dalam mencapai tujuan selalu menghadapi berbagai masalah yang dapat mengurangi kelancaran operasional perusahaan.Untuk itu di
perlukan adanya pengawasan atau pengendalian yang memadai sehingga perusahaan dapat memperkecil seminimal mungkin penyalahgunaan dari prosedur
yang telah ditetapkan. Sesuai dengan judul yang ditetapkan dalam penulisan tugas akhir ini, maka dapat dirumuskan masalah yang akan di teliti adalah apakah
sistem pengendalian internal penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan sudah berjalan dengan efektif.
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetahui sistem pengendalian internal penerimaan dan pengeluaran kas yang
diterapkan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan apakah sudah berjalan efektif.
2. Manfaat penelitian antara lain : a untuk peneliti, sebagai bahan masukan jika dikemudian hari
dimintakan pendapatnya mengenai sistem pengendalian internal penerimaan dan pengeluaran kas,
b untuk perusahaan, sebagai bahan masukan untuk memperbaiki sistem pengendalian internal penerimaan dan pengeluaran kas,
c untuk penelitiselanjutnya, sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan penelitian sejenis berikutnya.
D. Rencana Penulisan 1. Jadwal SurveyObservasi
Jadwal penelitian dilaksanakan setelah penulis menyelesaikan magang di PT. Perkebunan Nusantara IV.Penelitian dilakukan pada PT.
Perkebunan Nusantara IV Medan.Jadwal Survey terdiri dari berbagai kegiatan yang dimulai dari persiapan untuk melaksanakan penelitian,
pelaksanaan bimbingan untuk pengolahan data, pelaporan bimbingan
Universitas Sumatera Utara
untuk penulisan tugas akhir, dan penyempurnaan tugas akhir.Jadwal penelitian yang dilakukan penulis dijelaskan pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan
NO Kegiatan
Juni 2014
Juli 2014
I II
III IV
I II
III 1.
Pengesahan Penulisan Tugas
Akhir 2.
Pengajuan Judul 3.
Permohonan Izin Riset 4.
Penunjukan Dosen Pembimbing 5.
Pengumpulan Proposal
6. Pengumpulan Data
7. Penyusunan Tugas Akhir
8. Bimbingan Tugas Akhir
9. Penjelasan Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis membuat tulisan secara sistematis untuk mempermudah pemahaman dari isi tugas akhir yang disajikan.
Pelaporandibagidalam 4 empat bab, dimana setiap bab saling berkaitan. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir. Oleh karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada babini, penulis akan menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan
rencana penulisan yang terdiri dari jadwal surveyobservasi dan rencana isi.
BAB II: PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV
Pada babini, penulis akan menguraikan mengenai sejarah ringkas perusahaan,struktur organisasi,job description,jaringan usaha,
kinerja usahaterkini, dan rencana usaha.
BAB III : SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PTPN IV
pada bab ini, penulisakan menguraikan secara ringkas mengenai pengertian dan tujuan pengendalian internal, unsur – unsur
pengendalian internal, pengendalian internal penerimaan dan pengeluaran kas, prosedur penerimaan dan pengeluaran kas, serta
kuisioner pengendalian internal penerimaan dan pengeluaran kas.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab terakhir ini, penulis mengambil beberapa kesimpulan dan saran yang mungkin bermanfaat untuk meningkatkan
efektivitas bagi perusahaan di masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN
A. Sejarah Ringkas
PT. Perkebunan Nusantara IV Persero merupakan Badan Usaha Milik Negara bidang perkebunan yang berkedudukan di Medan, Propinsi Sumatera
Utara.Pada umumnya perusahaan-perusahaan perkebunan di Sumatera Utara memiliki sejarah panjang sejak zaman Belanda. Pada awalnya keberadaan
perkebunan ini merupakan milik Maskapai Belanda yang dinasionalisasi pada tahun 1959, dan selanjutnya berdasarkan kebijakan pemerintah telah mengalami
beberapa kali perubahan organisasi sebelum akhirnya menjadi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero.
Secara kronologis riwayat PT. Perkebunan Nusantara IV Persero, dapat disajikan sebagai berikut :
Tahun 1959, Tahap Nasionalisasi
Perusahaan-perusahaan swasta asing Belanda seperti NV HVA Namblodse Venotschaaf Handels Vereeniging Amsterdam dan NV RCMA Namblodse
Venotschaaf Rubber Cultuur Maatschappij Amsterdam pada tahun 1959 dinasionalisasi oleh Pemerintah RI dan kemudian dilebur menjadi Perusahaan
Milik Pemerintah atas dasar Peraturan Pemerintah PP No. 19.
Tahun 1967, Tahap Regrouping I
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 1967 – 1968 selanjutnya Pemerintah melakukan regrouping menjadi Perusahaan Perkebunan Negara PPN Aneka Tanaman, PPN Karet
dan PPN Serat.
Tahun 1968, Tahap Perubahan menjadi Perusahaan Negara Perkebunan PNP
Dengan Kepres. No. 144 tahun 1968, Perusahaan Perkebunan Negara PPN yang ada di Sumut dan Aceh di regrouping ulang menjadi PNP I s.d. IX
Tahun 1971, Tahap Perubahan menjadi Perusahaan Perseroan
Dengan dasar Peraturan Pemerintah tahun 1971 dan tahun 1972, Perusahaan Negara Perkebunan PNP dialihkan menjadi Perusahaan Terbatas Persero
dengan nama resmi PT. Perkebunan I s.d. IX Persero. Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan VI didirikan berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1971, Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan VII didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29
Tahun 1971dan Perusahaan Perseroan Persero dan PT. Perkebunan VIII didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1972.
Tahun 1996, Tahap Peleburan menjadi PTPN
Berdasarkan Peraturan Pemerintah pada tahun 1996, semua PTP yang ada di Indonesia di-regrouping kembali dan dilebur menjadi PTPN I s.d. XIV dan PT.
PerkebunanNusantara IV dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1996 tanggal 14 Pebruari 1996 tentang Peleburan
Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan VI, Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan VII dan Perusahaan Perseroan Persero
Universitas Sumatera Utara
PT. Perkebunan VIII menjadi Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan Nusantara IV.
PT. Perkebunan Nusantara IV merupakan hasil peleburan dari 3 tiga Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan VI, Perusahaan Perseroan
Persero PT. Perkebunan VII, dan Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan VIII yang berada di wilayah Sumatera Utara. Sedangkan Proyek
Pengembangan PTP VI, PTP VII dan PTP VIII yang ada diluar Sumut diserahkan kepada PTPN yang dibentuk di masing-masing Propinsi.
Visi dan Misi PT. Perkebunan Nusantara IV
PT. Perkebunan Nusantara IV Persero memiliki visi dan misi sebagai berikut:
a. Visi PT. Perkebunan Nusantara IV
PT. Perkebunan Nusantara IV PERSERO “Menjadi Perusahaan Agro Industri yang Unggul dan Berkelanjutan”.
b. Misi PT. Perkebunan Nusantara IV
Adapun yang menjadi misi perusahaan adalah: 1.
Menyelenggarakan usaha agro industri berbasis kelapa sawit dan teh.
2. Menjalankan usaha dengan prinsip-prinsip usaha terbaik, inovatif, dan
berdaya saing tinggi. 3.
Menyelaraskan kegiatan usaha dengan masyarakat dan stakeholders lainnya melalui kemitraan yang menguntungkan serta berwawasan
lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
4. Ikut menunjang program pemerintah dalam upaya peningkatan
lingkungan.
Maksud dan Tujuan PT. Perkebunan Nusantara IV
Maksud dan Tujuan Perusahaan adalah melakukan usaha di bidang Agro Industri serta optimalisasi pemanfaatan Sumber Daya Perseroan untuk
menghasilkan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, untuk mendapatkan atau mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan
dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Maksud dan Tujuan Perusahaan menurut Akta Pendirian, antara lain:
a. Turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di
bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya disub sektor pertanian dalam arti seluas-luasnya dengan tujuan memupuk keuntungan
berdasarkan prinsip-prinsip Perusahaan yang sehat. b.
Melaksanakan kegiatan usaha, antara lain : 1.
Mengusahakan budidaya tanaman meliputi pembukaan dan pengolahan lahan pembibitan, penanaman dan pemeliharaan serta melakukan kegiatan-
kegiatan lain yang sehubungan dengan budidaya tanaman tersebut. 2.
Produksi meliputi pemungutan hasil tanaman, pengolahan hasil tanaman sendiri maupun dari pihak lain menjadi barang setengah jadi atau barang
jadi. 3.
Perdagangan meliputi penyelenggaraan kegiatan pemasaran berbagai macam hasil produksi serta melakukan kegiatan perdagangan barang lainnya yang
sehubungan dengan kegiatan usaha perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4. Pengembangan usaha di bidang perkebunan, agro usaha dan agro bisnis.
5. Mendirikanmenjalankan perusahaan dan usaha lainnya yang mempunyai
hubungan dengan usaha bidang pertanian baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan badan-badan lainnya sepanjang hal itu tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Budaya
Memberi, membimbing dan mendorong perilaku seluruh karyawan perusahaan agar dalam melaksanakan tugas selalu:
1. Berpikiran positif untuk dapat menangkap setiap peluang.
2. Produktif untuk menghasilkan inovasi dan prestasi.
3. Kerjasama tim untuk membangun kekuatan.
4. Menempatkan kepentingan Perusahaan sebagai pertimbangan utama bagi
setiap keputusan yang diambil oleh setiap jajaran Perusahaan. 5.
Menempatkan peningkatan kesejahteraan karyawan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pencapaian sasaran Perusahaan.
B. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukan adanya hubungan
keterkaitan antara setiapbagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang berfungsi melaksanakan
serangkaian kegiatan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Struktur Good Corporate Governance GCG terdiri dari Organisasi Utama dan Organisasi Pendukung. Organisasi Utama GCG yaitu Rapat Umum Pemegang
Saham RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi sedangkan Organisasi Pendukung GCG yaitu Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern, Komite Audit dan
Komite Lainnya. Bagan struktur GCG PTPN IV dapat dilihat pada Gambar 2.1 Berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Sumber: PTPN IV Medan
Universitas Sumatera Utara
C. Job Description