Pengertian dan Tujuan Sistem Pengendalian Internal pada PTPN IV

BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PTPN IV MEDAN

A. Pengertian dan Tujuan Sistem Pengendalian Internal pada PTPN IV

Pengendalian Internal menurut PT. Perkebunan Nusantara IVMedan meliputi semua metode atau peraturan yang digunakan perusahaan untuk menjaga kekayaan harta perusahaannya, mengatur kegiatan perusahaan yang sekarang dan membuat rencana untuk masa yang akan datang yang tujuannya untuk meningkatkan kemajuan perusahaan. Pengendalian Internal meliputi organisasi, metode dan ukuran – ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mendorong efisiensi dipatuhinya kebijaksanaan manajemen untuk mendorong tercapainya hal – hal tersebut diperlukan syarat tertentu yang merupakan unsur dari pengendalian itu sendiri yang apabila syarat ini dipenuhi maka tujuan perusahaan dapat dicapai secara maksimal dan menggunakan fasilitas yang ada secara efektif dan efisien. Pengendalian Internal meliputi organisasi serta semua metode ketentuan yang terkoordinasi yang dianut dalam suatu perusahaan untuk melindungi harta milik perusahaan, mencek kecermatan dan keandalan data akuntansi, meningkatkan efisiensi usaha dan mendorong ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah digariskan. IAI 2002, PSAK no.16 Universitas Sumatera Utara Pengendalian Internal meliputi semua rencana organisasional, metode, dan pengukuran yang dipilih oleh suatu kegiatan usaha untuk mengamankan harta kekayaannya, mengecek keakuratannya dan keandalan data akuntansi usaha tersebut, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendukung dipatuhinya kebijakan manajerial yang telah ditetapkan. Diana., dan Setiawati. 2011. Hal 82 Pengendalian internal sebagai suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lain entitas yang di desain untuk memeberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a keandalan pelaporan keuangan, b efektifitas dan efisiensi operasi, dan c kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. IAPI 2011: 319.2 Pemahaman dan evaluasi atas pengendalian internal merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pemeriksaan oleh akuntansi publik. Karena baik buruknya pengendalian internal akan memberikan pengaruh yang besar terhadap: 1. Keamanan harta perusahaan 2. Dapat dipercayai atau tidaknya laporan keuangan perusahaan 3. Lama atau cepatnya proses pemeriksaan akuntan 4. Tinggi rendahnya audit fee 5. Jenis opini yang akan diberikan akuntan publik. Agoes. 2012. Hal 104 Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan diterapkan di berbagai tingkat organisasi dan fungsi. Umumnya aktivitas pengendalian yang mungkin Universitas Sumatera Utara relevan dengan audit dapat digolongkan sebagai kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan hal-hal berikut ini: 1. Review terhadap kinerja 2. Pengolahan informasi 3. Pengendalian phisik 4. Pemisahan tugas Agoes. 2012. Hal 101 Tujuan Sistem Pengendalian Internal tidak lain adalah untuk memberikan jaminan yang memadai bahwa: 1. Aset yang dimiliki oleh perusahaan telah diamankan sebagaimana mestinya dan hanya digunakan untuk kepentingan perusahaan semata, bukan untuk kepentingan individu perorangan oknum karyawan tertentu. Dengan demikian, pengendalian internal diterapkan agar supaya seluruh aset perusahaan dapat terlindungi dengan baik dari tindakan penyelewengan, pencurian, dan penyalahgunaan yang tidak sesuai dengan wewenangnya dan kepentingan perusahaan. 2. Informasi akuntansi perusahaan tersedia secara akurat dan dapat diandalkan. Ini dilakukan dengan cara memperkecil resiko baik atas salah saji laporan keuangan yang disengaja kecurangan maupun yang tidak disengaja kelalaian. 3. Karyawan telah mentaati hukum dan peraturan. Yang dimaksud dengan ketentuan di sini bisa saja meliputi kebijakan manajemen perusahaan, peraturan di bidang perpajakan, pasar modal, hukum bisnis, undang- undang anti korupsi, dan sebagainya. Hery.2014. Hal 58 Universitas Sumatera Utara Menurut peneliti, suatu pengendalian internal meliputi semua metode dan ukuran- ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga harta kekayaan perusahaan, mendorong diikutinya kebijakan perusahaan, mendorong efisiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Dan menurut peneliti PT. Perkebunan Nusantara IV Medan sudah sepenuhnya mampu mewujudkan tujuan sistem pengendalian internal pada perusahaannya. Hal ini dapat dilihat dari sistem pengendalian internalnya yang sudah berjalan dengan baik.

B. Unsur – unsur Pengendalian Internal pada PTPN IV