38
.
Gambar 3.2 Emblem Trademark Iklan Kuroneko
Proses yang terjadi pada pengumuman sebagai pesan utama iklan adalah proses sapaan dan ajakan “クロネコ
らカエル時ラクだ。” kedua proses dan ajakan tersebut memiliki modus imperatif dengan komoditas barang. Modus
seperti ini merupakan realisasi dari suatu ajakan untuk menggunakan produk jasa, yaitu kuroneko.
3.2 Analisis Multimodal Secara Visual
Secara Visual, iklan ini berdurasi 30 detik. Secara umum iklan ini berwarna hitam untuk menonjolkan warna-warna pilihan yang menjadi inti
gambar yang ingin ditampilkan sebagai pesan dan juga tempat tempat umum. Melalui kucing hitam, unta dan katak, menyampaikan pesan ‘クロネコ
ら カ エ ル 時 ラ ク だ 。 ’ karena dalam bahasa jepang kuroneko dapat berarti kucing hitam atau produk PT Yamato, kaeru bisa dikatakan pulang atau katak dan
rakuda bisa berarti unta atau bahagia. Ketiga hewan ini berjalan melewati tempat ski, kucing hitam bermain gondola, katak bermain ski dan unta diatas cable car
yang menunjukan mereka menikmati ski mereka. Didalam iklan ini terdapat beberapa gambar yang memvisualisasikan kebahagiaan saat bermain ski ketika
Emblem Trademark
39
kita menggunakan jasa PT Yamato, dimana semua barang barang dan alat-alat yang berat yang mengganggu kenyamanan kalau membawanya sendiri dan hal itu
tidak akan terjadi jika menggunakan kuroneko yang terdapat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 Visualisasi Kebahagiaan dan Manfaat dari Kuroneko
Tampilan Visual dalam iklan kuroneko ini direalisasikan dalam tiga tahapan visual yaitu :
a Visual bintang iklan yang di peragakan oleh katak, unta dan kucing hitam.
Visual Katak, Kucing Hitam dan Unta
40
b Visual kemudahanan produk, dan
c Visual emblem trademark.
Selanjutnya, gabungan antara visual bintang iklan dan visual produk dalam iklan kuroneko menimbulkan makna interpersonal antara partisipan dan khalayak.
Interaksi antara partisipan dan khalayak diwujudkan melalui kontak mata yang berfungsi sebagai demand.
Visual Kemudahan Produk
Visual emblem trademark
41
Keadaan ini menunjukkan bahwa partisipan sedang menjelaskan barang yang ditawarkan. Proses selanjutnya adalah pemaknaan atas barang yang
ditawarkan partisipan melalui teks verbal lisan yang menjelaskan tentang kelebihan produk yang ditawarkan tersebut.
Pengambilan emelen visual pada teks adalah dengan memberikan informasi pada khalayak bahwa produk tersebut adalah produk yang dapat
dilakukan dengan mudah. Kedua hal ini dapat direalisasi dan ditemukan pada display dan emblem. Keadaan ini sangat berbeda pada iklan cetak dimana social
and equality teralisasi dalam call and visit information.
3.3 Analisis Multimodal Secara Audio