lxvi
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Uji normalitas sampel dimaksudkan untuk menguji normal tidaknya sampel. Pengujian diadakan dengan maksud untuk melihat normal tidaknya sebaran data
yang akan dianalisis. Untuk menguji normalitas ini digunakan metode Lilliefors. Metode ini digunakan apabila datanya tidak bergolong, dengan prosedur :
Hipotesis Ho
: sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1
: sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Statistik Uji Pada uji ini, setiap data X
i
diubah menjadi bilangan baku z
i
dengan transformasi
i i
Z S
Z F
-
1 L
= max
2 Taraf Siginifikansi a = 0,05
3 Daerah Kritik DK
DK = { L | L L
α:n
atau L -L
α:n
} dengan n adalah ukuran sampel. 4
Keputusan Uji Ho ditolak Jika L
hitung
Î DK. 5
Kesimpulan Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika H
diterima. Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika H
ditolak Budiyono, 2000:169
b.
Uji Linearitas dan Keberartian Regresi
Persyaratan kedua mengharuskan adanya hubungan fungsional antara variabel X dan Y yang linear serta regresi dan koefisien regresinya berarti. Untuk menguji
linearitas vocabulary mastery dengan prestasi belajar kimia, grammar mastery z
i
= X
i
- X SD
lxvii
dengan prestasi belajar kimia maupun motivasi berprestasi dengan prestasi belajar kimia digunakan rumus sebagai berikut:
Hipotesis: H
: Hubungan antara X dan Y linear H
a
: Hubungan antara X dan Y tidak linear 1Statistik yang digunakan:
2Taraf Siginifikansi a = 0,05
3 Daerah Kritik DK DK = { F | F F
a;k-2,n-k
}
4Keputusan Uji H
diterima jika F
obs
Î DK 5Kesimpulan
Hubungan antara X dan Y linear jika H diterima
Hubungan antara X dan Y tidak linear jika H ditolak
Budiyono, 2000 : 259-260
Sedangkan untuk menguji keberartian regresi digunakan rumus sebagai berikut:
1. Hipotesis
H : Persamaan regresi antara X
dan Y tidak berartisignifikan H
1
: Persamaan regresi antara X dan Y berartisignifikan
2. Taraf signifikansi : α = 0,05
3. Statistik yang digunakan :
F
reg
=
4. Daerah Kritik DK
DK = { F | F F
a;db,n-k-1
} 5.
Keputusan Uji F
obs
= RKTC
RKG
R
2
N-m-1 m1-R
2
lxviii
÷ ø
ö ç
è æ
- ÷
ø ö
ç è
æ -
- =
å å
å å
å å
å
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
xy
H ditolak jika F
obs
Î DK 6.
Kesimpulan: Persamaan regresi antara X
dan Y berartisignifikan jika H
1
diterima atau H ditolak.
Persamaan regresi antara X dan Y tidak berartisignifikan jika H
1
ditolak atau H diterima.
Winarsunu, 2002 : 202
c.
Uji independensi
Persyaratan ketiga adalah antara masing-masing variabel bebas harus saling independen bebas. Independen atau tidak dicari menggunakan rumus korelasi
product moment. Pada penelitian ini, antara vocabulary mastery harus saling bebas dengan grammar mastery, vocabulary mastery harus saling bebas dengan motivasi
berprestasi dan grammar mastery saling bebas dengan motivasi berprestasi. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Keterangan : X = variabel 1
Y = variabel 2
lxix
÷ ø
ö ç
è æ
- ÷
ø ö
ç è
æ -
- =
å å
å å
å å
å
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
xy
2. Pengujian Hipotesis