58
4. Setiap terjadi kenaikan pada variabel jenis opini audit akan diikuti penurunan pada variabel audit report lag sebesar -0.577 satuan dan variabel lainnya
dianggap konstan. 5. Setip terjadi kenaikan pada variabel ukuran perusahaan kan diikuti penurunan
pada variabel audit report lag sebesar -7.962 satuan dan vriabel lainnya dianggap konstan.
4.4 Uji Hipotesis
Setelah dilakukan uji prasyarat analisis atau uji asumsi dan dinyatakan bahwa model regresi diasumsikan tidak terganggu oleh masalah normalitas,
multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi, maka analisis regresi linear dapat dilakukan. Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model
regresi memiliki pengaruh terhadap variabel dependen, maka dapat dilakukan dengan uji t t test dan uji f f test.
4.3.1 Uji Parsial Uji Statistik t
Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Berdasarkan pengolahan data dalam SPSS 19,
diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.6 Uji Statistik t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
74.005 13.086
5.655 .000
Universitas Sumatera Utara
59
ASSET .704
.912 .072
.773 .441
ROA -.331
.156 -.184
-2.125 .035
JO -.577
2.899 -.017
-.199 .843
KA -7.962
3.484 -.224
-2.286 .024
a. Dependent Variable: ARL Untuk variabel ukuran perusahaan, berdasarkan data tersebut dapat
disimpulkan bahwa t
hitung
= 0,773 dan t
tabel
= 1,978 sehingga t
hitung
t
tabel
maka ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel terikat
karena data t-
tabel
df= 131 pada tingkat signifikansi α= 5 adalah sebesar 1,978. Signifikansi penelitian juga menunjukkan signifikansi yang lebih besar dari 0,05
maka H ditolak dan H
1
diterima sehingga ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhdap audit report lag.
Untuk variabel profitabilitas t
hitung
adalah -2,125 dengan signifikansi 0,035. Dari data tersebut dapat kita simpulkan bahwa t
hitung
= 2,125 t
tabel
= 1,978 sehingga profitabilitas secara parsial berpengaruh terhadap audit report lag.
Signifikansi penelitian juga menunjukkn lebih kecil dari 0,05 0,030,05 maka H
diterima dan H
1
ditolak sehingga profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap audit report lag.
Untuk variabel jenis opini audit t
hitung
adalah -0,199. Dari data tersebut dapat kita simpulkan bahwa t
hitung
= 0,199 t
tabel
= 1,9844 sehingga opini audit secara parsial tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Signifikansi penelitian
juga menunjukkan lebih besar dari 0,05 0,840,05 maka H ditolak dan H
1
diterima sehingga profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag.
Universitas Sumatera Utara
60
Untuk varibel kualitas audit t
hitung
adalah -2,286. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa t
hitung
= 2,286 t
tabel
= 1,9844, signifikansi penelitian juga menunjukkan lebih besar dari 0,05 0,020,05 maka H
diterima dan H
1
ditolak sehingga kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap audit report lag.
4.3.2 Uji Simultan Uji Statistik f