Pengaruh Latihan Servis Atas Dengan Tinggi Net Bertahap

xxxix Gambar 3. Ilustrasi latihan servis atas dengan tinggi net bertahap.

c. Pengaruh Latihan Servis Atas Dengan Tinggi Net Bertahap

Latihan servis atas dengan tinggi net bertahap adalah latihan yang menekankan pada ketinggian net yang rendah dan secara bertahap ditambah ke net yang lebih tinggi sampai ke tinggi net yang sebenarnya. Dalam latihan ini beban ketinggian net memang dikurangi, akan tetapi jarak yang diberikan adalah jarak lapangan sebenarnya 9 meter. Dalam latihan ini beban net memang berkurang akan tetapi jarak yang ditempuh masih terasa berat bagi siswa pemula. Dalam latihan ini siswa akan terasa berat karena menempuh jarak yang lumayan sukar bagi pemain pemula. Akan tetapi siswa akan lebih terbiasa dengan suasana latihan yang sebenarnya. Jadi siswa akan tidak teras berat bila melakukan dengan jarak yang sebenarnya. Hal ini didasarkan padap prinsip latihan yang dilaksanakan semakin sering akan menampakkan hasil yang lebih baik. Berdasarkan uraian diatas dapat di identifikasikan kelebihan latihan servis atas dengan tinggi net bertahap antara lain sebagai berikut: a. Latihan ini tidak begitu memberatkan fisik dan psikologis siswa. b. Keadaan permainan akan lebih terasa karena dengan jarak yang sebenarnya walaupun ada pengurangan ketinggian net. c. Siswa dapat memperkirakan kekuatan pukulan dengan keadaan jarak yang sebenarnya. d. Beban latihan jarak akan lebih nyata, sehingga meningkatkan kepekaan atau konsistesi pukulan untuk menyeberangkan bola ke daerah permainan lawan. Kelemahan latihan servis atas dengan net bertahap antar lain sebagai berikut : xl a Dalam latihan siswa akan merasa berat dengan beban jarak yang sebenarnya. Walaupun dengan pengurangan pengurangan tinggi net. b Bila tahap awal kurang dikuasai maka akan menghambat pada latihan berikutnya. c Dalam latihan ini kekuatan otot lengan agak dominan karena jarak yang ditempuh masih berat walaupun tinggi net diturunkan.

B. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan tinjauan pustaka yag telah dikemukakan diatas dapat dapat dirumuskan kerangka pemikiran sebagai berikut: 1. Karakteristik siswa ekstrakulikuler bola voli SMP Negeri 1 Sidoharjo adalah sebagai berikut: a. Masih baru dalam permainan bola voli. b. Memiliki kemampuan power otot lengan yang masih rendah. c. Belum memiliki latar belakang kemampuan yang baik. 2. Ketepatan servis atas adalah kemampuan seseorang mengarahkan bola ke daerah lawan yang sulit dijangkau lawan, atau pemain lawan yang memiliki kemampuan passing yang kurang baik. 3. Latihan servis atas jarak bertahap dapat meningkatkan ketepatan servis dengan tinggi net normal dan dengan mengurangi jarak servis. Kelebihannya antara lain sebagai berikut : a Bentuk latihan ini cocok untuk siswa pemula yang masih memiliki kemampuan fisik yang masih rendah. b Tenaga yang dikerahkan atau dikeluarkan lebih sedikit. c Servis dapat diarahkan ke berbagai tempat dalam lapangan lawan yang sulit dijangkau pemain lawan. d Dapat meminimalkan bola menyangkut di net karena dengan jarak yang pendek. e Siswa tidak merasa berat dalam melakukan sehingga akan termotivasi dalam melakukan latihan.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR LATIHAN DAN RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMP N 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 67

Perbedaan Hasil Latihan Servis Atas Topspin antara Jarak Bertahap dan Jarak Tetap Terhadap Hasil Latihan Servis Permainan Bolavoli pada Siswa Putra Eksrtakurikuler SMA N 1 Polokarto.

0 0 1

PERBEDAAN LATIHAN SERVIS FLOATING DAN SERVIS TOP SPIN TERHADAP KETEPATAN SERVIS DALAM PERMAIANAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKTRAKURIKULER MAN 1 SEMARANG TAHUN 2009.

0 6 82

(ABSTRAK) PERBEDAAN LATIHAN SERVIS FLOATING DAN SERVIS TOP SPIN TERHADAP KETEPATAN SERVIS DALAM PERMAIANAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKTRAKURIKULER MAN 1 SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 1

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN SERVIS BAWAH ANTARA JARAK SERVIS BERTAHAP DAN KETINGGIAN NET BERTAHAP TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS BAWAH PADA BOLA VOLI MINI SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI 02 PEKIRINGANALIT KEC. KAJEN KAB. PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 2

Pengaruh Latihan Servis Bawah antara Jarak Servis Bertahap dan Ketinggian Net Bertahap terhadap Kemampuan Servis Bawah pada Bola Voli Mini Siswa Putra Kelas V SD Negeri 02 Pekiringanalit Kec. Kajen Kab. Pekalongan Tahun Pelajaran 2008/2009.

1 1 66

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN SERVIS BAWAH JARAK BERTAHAP KETINGGIAN NET TETAP DAN JARAK TETAP KETINGGIAN NET BERTAHAP TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SMP N 6 BATANG TAHUN 2008 / 2009.

0 0 2

Pengaruh Latihan Servis Bawah Jarak Bertahap Ketinggian Net Tetap Dan Jarak Tetap Ketinggian Net Bertahap Terhadap Hasil Servis Bawah Dalam Permainan Bolavoli Pada Siswa Putra Peserta Ekstrakurikuler SMP Negeri 6 Batang Tahun 2008 / 2009.

0 0 86

Perbedaan pengaruh latihan servis bawah jarak tetap dan jarak bertahap terhadap ketepatan servis bawah permainan bolavoli pada siswa ekstrakurikuler bolavoli putri sma negeri gondangrejo tahun ajaran 2016/2017.

0 0 2

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BOLAVOLI DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN SERVIS ATAS (Studi Eksperimen Menggunakan Ketinggian Net Bertahap, Jarak Servis Bertahap dan Kombinasi Keduanya pada Siswa Putra SMK Islam Terpad

0 1 16