Karakteristik Siswa SMP Tinjauan Pustaka

xxv Berdasarkan peraturan permainan bola voli sekarang ini yaitu relly point kesalahan servis sangat menguntungkan lawan. Oleh karena itu kesalahan dalam servis harus diminimalisir.

d. Kesalahan-kesalahan Dalam Servis Atas

Seorang pemain yang baik harus memiliki kemampuan servis yang baik dan menghindari kesalahan yang dapat menguntungakan lawan. Menurut Barbara L.V Bonnie J.F 1996 : 35 kesalahan tersebut antara lain”1 bola menabrak net 2 bola mengarah terlalu kekanan atau kekiri 3 servis tidak dapat melewati net4 bola jatuh melewati garis 5 pemain harus melangkah 2 atau 3 langkah untuk melakukan servis”. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, Barbara L.V Bonnie J.F 1996: 35 memberikan cara memperbaikai kesalahan tersebut, antara lain sebagai berikut” 1 Lemparkan bola ke belakang bahu dan lengan anda memukul bola. 2 Lemparan harus dilakukan di depan tubuh anda, tidak di luar bahu dari lengan yang melakukan servis. 3 Pindahkan berat badan anda pada saat memukul bola. Pukul bola dengan tumit tangan anda terbuka. 4 Pukul bola di bagian tengah kebelakang dan tekuk pergelangan tangan anda dengan penuh tenaga, putar jemari tangan anda pada bola dan akhiri dengan menjatuhkan lengan anda ke pinggang. 5 Lemparkan bola sedikit kebelakang bahu anda dan pindahkan berat badan anda ke depan. Untuk melakukan servis yang baik, maka latihan harus dilakukan dengan metode yang baik dan sesuai dengan karakteristik dari setiap siswa. Jadi siswa yang melakukan latihan tidak memiliki beban latihan yang langsung berat. Beban dapat dikurangi dan secara bertahap ditambah sampai dengan beban yang sebenarnya.

3. Karakteristik Siswa SMP

xxvi Dalam masa sekarang ini rata-rata anak SMP berumur antara 12-15 tahun, walupun ada beberapa anak yang berumur lebih atau kurang dari batasan tersebut. Menurut Harold Albert yang dikutip oleh Husdarta dan Yudha M. Saputra 2000: 57 menyatakan bahwa periode masa remaja itu didefinisikan sebagai suatu periode dalam perkembangan yang dijalani seseorang yang terbentang semenjak berakhirnya masa kanak-kanak sampai awal masa dewasa. Sebagian besar masa remaja berlangsung antara cukup lama. Menurut Prof. Didik Sunarto dan Dra. Ny. Agung N 1994: 45 menyatakan bahwa: ”sebagai pedoman umum untuk remaja indonesia dapat digunakan batasan usia 11-24 tahun dan belum menikah”. menurut umur kalender kelahiran seseorang, dalam rentang waktu yang cukup panjang yaitu sekitar 12-13 tahun. Ternyata diperoleh beberapa indikator yang menunjukkan perbedaan yang berarti, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Perbedaan bersifat kuantitatif, dalam karakteristik dari beberapa aspek perilaku dan pribadi pada tahun-tahun permulaan dan tahun-tahun terakhir masa remaja. Berkenaan dengan hal tersebut, WHO yang dikutip Prof. Didik Sunarto dan Dra. Ny. Agung N 1994: 46 menetapkan batasan usia 10-20 tahun sebagai batasa usia remaja dan mengadakan pembagian yang lebih khusus, antara masa remaja awal antara usia 10-14 tahun dan 15-20 tahun sebagai masa remaja akhir. Siswa sekolah SMP rata-rata memiliki rentangan umur antara 12-15 tahun. Walaupun ada sebagian kecil siswa yang memiliki umur kurang atau lebih dari rentangan itu, tapi itu hanya sedikit. Dari pengelompokan umur tersebut dapat kita lihat bahwa usia anak sekolah SMP adalah umur 12-15 tahun. Yang memilki kondisi fisik dan psikologis yang masih kurang stabil dan masih kurang dalam pengalaman. Begitu juga dengan siswa ekstrakurikuler bola voli SMP negeri 1 Sidoharjo Kabupaten Sragen yang kebanyakan masih memiliki kondisi fisik dan psikologis yang kurang baik karena masih muda selain itu siswa juga rekrutan pemain yang baru, jadi masih belum memiliki latar belakang kemampuan yang baik dalam permainan bola voli. Jadi dalam melatih servis atas perlu dilakukan adaptasi dari yang mudah ke sukar. xxvii

4. Latihan a.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR LATIHAN DAN RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMP N 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 67

Perbedaan Hasil Latihan Servis Atas Topspin antara Jarak Bertahap dan Jarak Tetap Terhadap Hasil Latihan Servis Permainan Bolavoli pada Siswa Putra Eksrtakurikuler SMA N 1 Polokarto.

0 0 1

PERBEDAAN LATIHAN SERVIS FLOATING DAN SERVIS TOP SPIN TERHADAP KETEPATAN SERVIS DALAM PERMAIANAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKTRAKURIKULER MAN 1 SEMARANG TAHUN 2009.

0 6 82

(ABSTRAK) PERBEDAAN LATIHAN SERVIS FLOATING DAN SERVIS TOP SPIN TERHADAP KETEPATAN SERVIS DALAM PERMAIANAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKTRAKURIKULER MAN 1 SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 1

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN SERVIS BAWAH ANTARA JARAK SERVIS BERTAHAP DAN KETINGGIAN NET BERTAHAP TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS BAWAH PADA BOLA VOLI MINI SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI 02 PEKIRINGANALIT KEC. KAJEN KAB. PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 2

Pengaruh Latihan Servis Bawah antara Jarak Servis Bertahap dan Ketinggian Net Bertahap terhadap Kemampuan Servis Bawah pada Bola Voli Mini Siswa Putra Kelas V SD Negeri 02 Pekiringanalit Kec. Kajen Kab. Pekalongan Tahun Pelajaran 2008/2009.

1 1 66

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN SERVIS BAWAH JARAK BERTAHAP KETINGGIAN NET TETAP DAN JARAK TETAP KETINGGIAN NET BERTAHAP TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SMP N 6 BATANG TAHUN 2008 / 2009.

0 0 2

Pengaruh Latihan Servis Bawah Jarak Bertahap Ketinggian Net Tetap Dan Jarak Tetap Ketinggian Net Bertahap Terhadap Hasil Servis Bawah Dalam Permainan Bolavoli Pada Siswa Putra Peserta Ekstrakurikuler SMP Negeri 6 Batang Tahun 2008 / 2009.

0 0 86

Perbedaan pengaruh latihan servis bawah jarak tetap dan jarak bertahap terhadap ketepatan servis bawah permainan bolavoli pada siswa ekstrakurikuler bolavoli putri sma negeri gondangrejo tahun ajaran 2016/2017.

0 0 2

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BOLAVOLI DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN SERVIS ATAS (Studi Eksperimen Menggunakan Ketinggian Net Bertahap, Jarak Servis Bertahap dan Kombinasi Keduanya pada Siswa Putra SMK Islam Terpad

0 1 16