Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

xl a Dalam latihan siswa akan merasa berat dengan beban jarak yang sebenarnya. Walaupun dengan pengurangan pengurangan tinggi net. b Bila tahap awal kurang dikuasai maka akan menghambat pada latihan berikutnya. c Dalam latihan ini kekuatan otot lengan agak dominan karena jarak yang ditempuh masih berat walaupun tinggi net diturunkan.

B. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan tinjauan pustaka yag telah dikemukakan diatas dapat dapat dirumuskan kerangka pemikiran sebagai berikut: 1. Karakteristik siswa ekstrakulikuler bola voli SMP Negeri 1 Sidoharjo adalah sebagai berikut: a. Masih baru dalam permainan bola voli. b. Memiliki kemampuan power otot lengan yang masih rendah. c. Belum memiliki latar belakang kemampuan yang baik. 2. Ketepatan servis atas adalah kemampuan seseorang mengarahkan bola ke daerah lawan yang sulit dijangkau lawan, atau pemain lawan yang memiliki kemampuan passing yang kurang baik. 3. Latihan servis atas jarak bertahap dapat meningkatkan ketepatan servis dengan tinggi net normal dan dengan mengurangi jarak servis. Kelebihannya antara lain sebagai berikut : a Bentuk latihan ini cocok untuk siswa pemula yang masih memiliki kemampuan fisik yang masih rendah. b Tenaga yang dikerahkan atau dikeluarkan lebih sedikit. c Servis dapat diarahkan ke berbagai tempat dalam lapangan lawan yang sulit dijangkau pemain lawan. d Dapat meminimalkan bola menyangkut di net karena dengan jarak yang pendek. e Siswa tidak merasa berat dalam melakukan sehingga akan termotivasi dalam melakukan latihan. xli f Pentahapan jarak servis memberikan dampak yang baik kerena siswa dapat beradaptasi dari jarak yang dekat sehingga penambahan jarak yang bertahap tidak dirasakan dan servis dapat dilakukan dengan baik g Dapat mengurangi kesalahan servis atas bola melencengtidak sampai. Kelemahan latihan servis atas jarak bertahap antara lain sebagai berikut : a Siswa tidak merasakan keadaan permainan yang sebenarnya karena jarak yang dikurangi yaitu jarak lapangan 9 meter. Jadi kesiapan siswa terhadap permainan sebenarnya kurang. b Jarak dengan net akan kelihatan lebih tinggi, sehingga bola akan cenderung melambung tinggi sehingga servis akan kurang efektif. 4. Latihan servis atas dengan tinggi net bertahap dapat digunakan untuk meningkatkan ketepatan servis atas yang mengurangi tinggi net tapi dengan jarak yang normal. Dalam latihan ini dapat di identifikasikan kelebihan latihan servis atas dengan tinggi net bertahap antara lain sebagai berikut: a Latihan ini tidak begitu memberatkan fisik dan psikologis siswa. b Keadaan permainan akan lebih terasa karena dengan jarak yang sebenarnya walaupun ada pengurangan ketinggian net. c Siswa dapat memperkirakan kekuatan pukulan dengan keadaan jarak yang sebenarnya. d Beban latihan jarak akan lebih nyata, sehingga meningkatkan kepekaan atau konsistesi pukulan untuk menyeberangkan bola ke daerah permainan lawan. Kelemahan latihan servis atas dengan net bertahap adalah sebagai berikut : a Dalam latihan siswa akan merasa berat dengan beban jarak yang sebenarnya. Walaupun dengan pengurangan tinggi net. b Bila tahap awal kurang dikuasai maka akan menghambat pada latihan berikutnya. c Dalam latihan ini kekuatan otot lengan agak dominan karena jarak yang ditempuh masih berat walaupun tinggi net diturunkan.

C. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR LATIHAN DAN RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMP N 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 67

Perbedaan Hasil Latihan Servis Atas Topspin antara Jarak Bertahap dan Jarak Tetap Terhadap Hasil Latihan Servis Permainan Bolavoli pada Siswa Putra Eksrtakurikuler SMA N 1 Polokarto.

0 0 1

PERBEDAAN LATIHAN SERVIS FLOATING DAN SERVIS TOP SPIN TERHADAP KETEPATAN SERVIS DALAM PERMAIANAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKTRAKURIKULER MAN 1 SEMARANG TAHUN 2009.

0 6 82

(ABSTRAK) PERBEDAAN LATIHAN SERVIS FLOATING DAN SERVIS TOP SPIN TERHADAP KETEPATAN SERVIS DALAM PERMAIANAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKTRAKURIKULER MAN 1 SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 1

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN SERVIS BAWAH ANTARA JARAK SERVIS BERTAHAP DAN KETINGGIAN NET BERTAHAP TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS BAWAH PADA BOLA VOLI MINI SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI 02 PEKIRINGANALIT KEC. KAJEN KAB. PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 2

Pengaruh Latihan Servis Bawah antara Jarak Servis Bertahap dan Ketinggian Net Bertahap terhadap Kemampuan Servis Bawah pada Bola Voli Mini Siswa Putra Kelas V SD Negeri 02 Pekiringanalit Kec. Kajen Kab. Pekalongan Tahun Pelajaran 2008/2009.

1 1 66

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN SERVIS BAWAH JARAK BERTAHAP KETINGGIAN NET TETAP DAN JARAK TETAP KETINGGIAN NET BERTAHAP TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SMP N 6 BATANG TAHUN 2008 / 2009.

0 0 2

Pengaruh Latihan Servis Bawah Jarak Bertahap Ketinggian Net Tetap Dan Jarak Tetap Ketinggian Net Bertahap Terhadap Hasil Servis Bawah Dalam Permainan Bolavoli Pada Siswa Putra Peserta Ekstrakurikuler SMP Negeri 6 Batang Tahun 2008 / 2009.

0 0 86

Perbedaan pengaruh latihan servis bawah jarak tetap dan jarak bertahap terhadap ketepatan servis bawah permainan bolavoli pada siswa ekstrakurikuler bolavoli putri sma negeri gondangrejo tahun ajaran 2016/2017.

0 0 2

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BOLAVOLI DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN SERVIS ATAS (Studi Eksperimen Menggunakan Ketinggian Net Bertahap, Jarak Servis Bertahap dan Kombinasi Keduanya pada Siswa Putra SMK Islam Terpad

0 1 16