30
3.5.1 Densitas
Nilai densitas suatu sampel merupakan suatu ukuran kepadatan dari suatu material atau sampel. Dalam menentukan densitas suatu sampel, dapat dilakukan dengan
metode yang paling sederhana yaitu dengan metode pengukuran dimensi. Pada metode ini, sampel diukur dimensi volume diameter dan ketebalannya
menggunakan Jangka Sorong dan masa sampel menggunakan timbangan digital. Densitas suatu sampel dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan sebagai
berikut : ρ =
3.1 Dimana :
ρ = Densitas sampel gcm
3
m = Massa sampel g V = Volume dimensi sampel cm
3
3.5.2 Struktur Mikro
Menganalisis struktur mikro dapat dilakukan dengan menggunakan pengujian menggunakan SEM
– EDX Scanning Electron Microscopy – Energy Dispersive X-ray . SEM-EDX adalah alat dapat memberikan hasil detail permukaan sampel
dan objek secara mikroskopis. Tujuan dilakukannya pengujian analisis mikro struktur sampel ini adalah untuk mengetahui struktur permukaan dan komposisi
unsur suatu sampel.
3.5.3 Karakterisasi VSM Vibrating Sample Magnetometer.
Karakterisasi sifat magnet dan kuat medan magnet pada sampel NdFeB dapat dilakukan dengan menggunakan VSM Vibrating Sample Magnetometer. Dengan
meggunakan alat ini, sampel dapat dianalisis dengan keluaran berupa kurva histerisis yang dilengkapi dengan nilai induksi remanent Br dan gaya koersif
Hc. Pada saat pengukuran berlangsung, akan terjadi proses magnetisasi pada sampel, sehingga sampel akan memiliki sifat magnet setelah pengujian.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakterisasi Hasil Penelitian 4.1 Hasil Pengujian Sifat Fisis
Karakterisasi yang dilakukan pada penelitian ini untuk mengetahusi sifar fisis pada pembuatan bonded magnet NdFeB menggunakan binder Polyvinyl Butyral
PVB adalah pengujian bulk density menggunakan metode pengukuran dimensi volume dan pengujian pada mikrostruktur menggunakan SEM.
4.1.1 Pengujian Bulk Densitas