42 Hasil pengujian EDX menunjukkan adanya unsur Oksigen O pada sampel yang
mengindikasikan bahwa unsur NdFeB bercampur dengan baik. Unsur O ini diyakini berasal dari matriks polimer yang melapisi serbuk awal NdFeB. Unsur
Boron B tidak terlihat oleh EDX, karena unsur B dalam senyawa NdFeB jumlahnya terlalu sedikit. Berdasarkan penelitian Aryanto, dkk, 2011
mengatakan bahwa unsur Boron B memiliki energi foton yang rendah sehingga susah dideteksi oleh detector pada sistem EDX.
4.2 Hasil Pengujian Sifat Magnet
Pengujian sifat magnet pada bonded magnet NdFeB dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kuat medan magnetnya setelah dimagnetisasi oleh Magnet-Physic
Dr.Steingroever GmbH Impulse Magnetizer K-Series dengan tegangan 1500 V dan I sebesar 5,13 kA menggunakan Gaussmeter dan dilakukan pengujian VSM
Vibrating Sample Magnetometer untuk megetahui kurva histeresis yang meliputi nilai induksi remanen Br dan nilai koersivitas Hc.
4.2.1 Pengujian Kuat Medan Magnet
Nilai kuat medan magnet suatu sampel dapat diperoleh dengan menggunakan gaussmeter setelah dimagnetiasi. Pada pengukuran kuat medan magnet ini, nilai
yang paling tertinggi yang akan diambil setelah gaussmeternya mendeteksi semua titik permukaan pada sampel. Hasil pengukuran kuat medan magnet pada bonded
magnet NdFeB di tunjukkan pada tabel 4.8 berikut ini : Tabel 4.8 Data hasil pengukuran kuat medan magnet pada sampel bonded
magnet NdFeB. Binder
Berat PVB Kuat Medan Magnet
Gauss
Polyvinyl Butyral PVB
2 1862,4
4 1776,3
6 1771,7
7 1546,4
Universitas Sumatera Utara
43 Dari tabel 4.8 diatas dapat dibuat grafik hubungan antara berat binder
polyvinyl Butyral PVB dengan nilai kuat medan magnet seperti pada gambar berikut ini :
Gambar 4.5 Grafik hubungan antara berat Polyvinyl Butyral PVB terhadap nilai kuat medan magnet pada bonded magnet NdFeB.
Dari hasil gambar 4.5 diatas menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan komposisi binder polyvinyl butyral PVB pada serbuk magnet NdFeB
menyebabkan penurunan kuat medan magnet. Kuat medan magnet tertinggi diperoleh pada penambahan binder PVB 2 wt sebesar 1862,4 G. Pada
penambahan binder PVB 4 wt dan 6 wt, kuat medan magnetnya hampir sama sebesar 1776,3 G dan 1771,7 G, tetapi pada binder PVB yang 7 wt mengalami
penurunan kuat medan magnet yang sangat drastis sebesar 1546,4 G. Berdasarkan penelitian Deswita, 2007 tentang bonded magnet NdFeB
yang bindernya resin Poliester mendapatkan nilai kuat medan magnet 1249 G dengan fraksi volume serbuk magnet NdFeB 80 . Bertambahnya komposisi
bahan non magnet matriks polimer tentu menyebabkan berkurangnya komposisi serbuk magnet NdFeB, hal inilah yang mengakibatkan penurunan nilai kuat
medan magnet pada sampel bonded magnet NdFeB dan pada saat pencetakan sampel menggunakan hydraulic press, sebagian serbuk PVB dan serbuk magnet
NdFeB keluar Tian H, 2013.
1862,4 G 1776,3 G
1771,7 G 1546,4 G
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
1800 2000
1 2
3 4
5 6
7 8
K uat
Me dan
Magnet G
Berat PVB
Universitas Sumatera Utara
44
4.2.3 Pengujian VSM Vibrating Sample Magnetometer