BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakterisasi Hasil Penelitian 4.1 Hasil Pengujian Sifat Fisis
Karakterisasi yang dilakukan pada penelitian ini untuk mengetahusi sifar fisis pada pembuatan bonded magnet NdFeB menggunakan binder Polyvinyl Butyral
PVB adalah pengujian bulk density menggunakan metode pengukuran dimensi volume dan pengujian pada mikrostruktur menggunakan SEM.
4.1.1 Pengujian Bulk Densitas
Hasil pengukuran densitas pada pembuatan bonded magnet NdFeB dengan binder Polyvinyl butyral PVB, ditentukan dengan menggunakan pengukuran Bulk
Density. Dari hasil pengujian dan perhitungan besarnya densitas pada bonded magnet NdFeB suatu sampel dengan berbagai variasi komposisi bahan berat
binder ditunjukkan seperti pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 Data hasil pengukuran dan Perhitungan bulk densitas bonded magnet
NdFeB dengan variasi komposisi binder. Binder
Berat PVB Bulk Densitas
ρ grcm
3
Polyvinyl Butyral PVB
2 5,66
4 5,42
6 5,36
7 4,97
Dari tabel 4.1 diatas dapat dibuat grafik hubungan antara berat binder polyvinyl Butyral PVB dengan nilai bulk densitas seperti pada gambar berikut
ini :
Universitas Sumatera Utara
32
Gambar 4.1 Grafik hubungan antara berat Polyvinyl Butyral PVB terhadap nilai bulk densitas pada bonded magnet NdFeB.
Pada gambar 4.1 diatas menunjukkan bahwa variasi komposisi binder Polyvinyl Butyral PVB sangat berpengaruh terhadap besarnya densitas pada bonded
magnet NdFeB, dimana pada grafik tersebut nilai densitas paling tinggi diperoleh pada penambahan binder PVB 2 wt atau dengan perbandingan 98 : 2 sebesar
5.66 gcm
3
. Sedangkan untuk nilai densitas yang paling rendah terdapat pada penambahan binder PVB 7 wt atau dengan perbandingan 93:7 sebesar 4.97
grcm
3
. Nilai dari densitas akan cenderung menurun dengan bertambahnya jumlah komposisi polimer pada bonded magnet NdFeB. Adanya penurunan densitas ini
menunjukkan terjadinya proses pengurangan kepadatan pada sampel akibat pengaruh campuran polimer pada bahan bonded magnet NdFeB. Berdasarkan
penelitian Drak, 2008 mengatakan bahwa hasil nilai densitas yang tinggi pada bahan bonded magnet ini disebabkan karena distribusi serbuk magnet NdFeB
yang merata dalam matriks polimer dan sedikitnya jumlah pori yang terjadi.
4.1.2 Pengujiam Mikrostruktur Bonded Magnet NdFeB SEM
Pengujian untuk mengetahui mikrostruktur pada permukaan sampel dari bonded magnet NdFeB dilakukan dengan menggunakan alat SEM Scanning Electron
Microscopy. Pengamatan yang dilakukan pada sampel bonded magnet NdFeB adalah berbentuk pelet dengan masing-masing perbandingan komposisinya 98
magnet NdFeB, 2 binder PVB 98 : 2 dan 96 magnet NdFeB, 4 binder
5,66 gcm
3
5,42 gcm
3
5,36 gcm
3
4,97 gcm
3
4.9 5
5.1 5.2
5.3 5.4
5.5 5.6
5.7
2 4
6 8
B u
lk De
n sitas
ρ gr
cm ³
Berat Polyvinyl Butyral PVB
Universitas Sumatera Utara
33 PVB 96 : 4 dengan total massanya 8 gram. Pada pengujian struktur mikro pada
sampel pelet bonded magnet NdFeB ini, dilakukan dengan menembakkan berkas elektron pada sampel yang akan dianalisis, dimana pada saat penembakan ini akan
terdapat Secondary Electron yang berfungsi untuk mengetahui bentuk permukaan sampel, dan Back Scattering Elektron yang berfungsi untuk mengetahui
komposisi unsur yang terkandung dalam sampel pelet bonded magnet NdFeB tersebut. Hasil pengamatan dari SEM untuk sampel pelet bonded magnet NdFeB
ditunjukkan seperti pada gambar 4.2 berikut ini :
a b Gambar 4.2 Hasil foto Analisis Secondary Electron sampel pelet bonded magnet
NdFeB pada SEM dengan pembesaran 2000 x. Berdasarkan hasil Morfologi permukaan menggunakan SEM, seperti pada gambar
4.2 diatas, menunjukkan bahwa binder Polyvinyl Butyral PVB pada magnet NdFeB sebagian menyebar atau merata diseluruh permukaan sampel pelet. Seperti
pada gambar bagian a yang binder PVB nya 2 , dimana pada sampel tersebut terlihat bahwa matriks polimer yang berwarna gelap tidak merata diseluruh
permukaan partikel Nd-Fe-B yang berwarna abu-abu gelap. Sedangkan pada gambar b yang binder PVB nya 4 menunjukkan bahwa matriks polimer
merata diseluruh permukaan partikel Nd-Fe-B. Meskipun partikel Nd-Fe-B masih terdapat variasi ukuran dan bentuk, namun terlihat dengan jelas bahwa polimer
yang berada diantara serbuk Nd-Fe-B merekat dengan baik. Distribusi partikel
PVB 2 PVB 4
Universitas Sumatera Utara
34 yang merata dan perekatan yang baik antara partikel Nd-Fe-B dengan matriks
polimer merupakan hal yang penting untuk menunjukkan kualitas dan dan kekuatan suatu bonded magnet.
4.1.3 Pengujian Komposisi Unsur Bonded Magnet NdFeB EDX