Gambar 10.Gambaran Histopatologi Kanker Payudara Duktal Invasif Grade III.
5.2. Pembahasan
Kasus kanker payudara duktal invasif di RSUP Haji Adam Malik Medan dalam periode tahun 2014 – 2016 pada perempuan dengan usia 40
tahun kebawah adalah 63 orang dengan kelompok usia 36 - 40 tahun merupakan presentase paling banyak yaitu sebesar 63.5 . Pada kanker
payudara terdapat peningkatan jumlah kasus seiring dengan peningkatan usia. Namun pada kanker payudara yang terdiagnosis pada usia muda
memiliki prognosis ataupun angka harapan hidup yang rendah dan juga beresiko tinggi untuk terjadinya relapse.
23
Penelitian sebelumnya oleh Carey K.Anders dkk di Austria menyatakan bahwa kasus kanker payudara pada perempuan usia 40 tahun
kebawah sebesar 7 dari seluruh kanker payudara yang ada.
22
Hal ini karena melibatkan reseptor endokrin, HER2, dan mutasi gen BRCA 1 atau
gen BRCA 2 yang berbeda-beda pada perempuan usia 40 tahun kebawah. Sehingga gambaran biologi sel kanker pada perempuan usia 40 tahun
kebawah lebih agresif dibanding pada usia yang lebih tua.
23,24.
Menurut penelitian Cynthia Villarreal-Garza dkk di Amerika Latin menyatakan kanker payudara pada perempuan usia 40 tahun kebawah
sangat penting untuk didiagnosis dini disebabkan “tumor behavior” dari
Universitas Sumatera Utara
sel kankernya sangat agresif dibanding pada usia yang lebih tua. Pada perempuan usia 40 tahun kebawah, juga gambaran patologisnya lebih
agresif dan sering langsung terdiagnosis ke tingkatan grade yang tinggi.
25
Penelitian tersebut, sesuai dengan penelitian yang peneliti lakukan yaitu kasus kanker payudara dengan gambaran duktal invasif pada
perempuan usia dibawah 40 tahun di RSUP Haji Adam Malik Medan yang sudah terdiagnosis juga memiliki grade histopatologi yang lebih agresif
dibanding pada usia yang lebih tua. Hal ini disebabkan adanya mutasi gen BRCA 1 atau gen BRCA 2, yang mana mutasi pada salah satu gen tersebut
akan memberikan gambaran histopatologi yang berbeda.
23,25
Kanker payudara dengan mutasi pada gen BRCA 1 memiliki fenotipe histopatologi yang berbeda dengan kanker payudara pada mutasi
gen BRCA 2. Mutasi pada gen BRCA 1 mengekspresikan fenotipe basal secara imunohistokimia sehingga karakteristik tumor cenderung tidak
terdiferensiasi dengan baik grade III dan memiliki tingkat mitosis yang tinggi. Berbeda dengan mutasi pada gen BRCA 2 yang secara
histopatologi masih tergolong ke dalam grade II dan grade III serta mengekspresikan reseptor estrogen positif dan sering dijumpai tipe
histopatologi dalam bentuk tubular dan lobular.
24,26
Penelitian sebelumnya di Brazil, grade histopatologi yang paling sering ditemukan adalah grade II dan sisanya adalah grade III ataupun
grade I.
27
Data ini sesuai dengan hasil penelitian peneliti saat ini di RSUP Haji Adam Malik Medan yang menyatakan bahwa sebesar 66.7 pasien
didiagnosis dengan kanker payudara grade II. Pasien kanker payudara pada perempuan usia 40 tahun kebawah dengan grade yang tinggi
dikaitkan dengan kurangnya deteksi dini, sehingga sering datang dengan stadium lanjut dan grade tinggi.
25
Sesuai dengan penelitian Ping Zhou dkk, kanker payudara pada perempuan usia 40 tahun kebawah menunjukkan faktor independen hasil
klinis yang buruk. Hal ini dikarenakan ada kaitannya dengan faktor resiko
Universitas Sumatera Utara
genetik yang berkembang pada pembawa mutasi gen BRCA 1 ataupun BRCA 2 dan biasanya gambaran histopatologi berasosiasi dengan fenotip
yang lebih agresif. Pembawa mutasi gen tersebut merupakan resiko tinggi untuk perkembangan kanker payudara bilateral. Pada perempuan usia 40
tahun kebawah gambaran histopatologi yang paling sering adalah kanker payudara duktal invasif dengan tingkat grading yang tinggi. Oleh karena
itu, pada perempuan usia 40 tahun kebawah memiliki prognosis yang buruk dibanding dengan usia yang lebih tua.
28
Penelitian Muhammad Asim R Basra dkk, yang meneliti kanker payudara di Pakistan menyatakan bahwa kanker payudara yang
terdiagnosis pada usia 40 tahun kebawah memiliki prognosis yang buruk dan biasanya lebih agresif dibanding dengan usia yang lebih tua. Di
Pakistan, jenis histopatologi yang insidensinya paling tinggi adalah kanker payudara duktal invasif. Kanker payudara di Pakistan, pada umumnya
dikarenakan dari gaya hidup yang salah seperti merokok, konsumsi alkohol, obesitas dengan aktivitas fisik yang kurang, dan akibat produksi
berlebihan dari estrogen pada perempuan muda yang obesitas.
31
Di Asia, selain penelitian di Pakistan, terdapat juga penelitian kanker payudara pada perempuan usia 40 tahun kebawah di China. Pada
penelitian ini juga menyatakan bahwa pada perempuan usia 40 tahun kebawah memiliki prognosis yang buruk yang diakibatkan karena
keterlambatan dalam menegakkan diagnosis. Pada perempuan usia 40 tahun kebawah menunjukkan karakteristik biologis dari tumornya lebih
agresif, tingkatan grade histopatologi yang tinggi, dan memiliki banyak subtipe ER yang negatif. Faktor resiko pada kanker payudara pada
perempuan usia 40 tahun kebawah dikaitkan dengan adanya faktor genetik yaitu mutasi gen BRCA 1. Dimana gen BRCA 1 berguna untuk
melindungi sel dari untaian ganda selama replikasi DNA ataupun saat adanya kerusakan DNA. Jadi mutasi pada gen BRCA 1 ini diasosiasikan
dengan kanker payudara yang terdiagnosis pada usia yang lebih muda.
32
Universitas Sumatera Utara
Di Thailand, kanker payudara juga merupakan penyebab utama kematian pada perempuan. Pada penelitian Panuwat Lertsithichai dkk,
menyatakan bahwa kanker payudara pada perempuan usia 40 tahun kebawah beresiko tinggi untuk terjadinya kanker payudara yang berulang
setelah dilakukan tindakan pembedahan dan karakteristik dari sel kankernya lebih agresif. Hal ini dapat disesuaikan dengan penelitian yang
dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan yaitu mayoritas pasien kanker payudara duktal invasif terdiagnosis dengan tingkatan grade II.
Artinya bahwa pertumbuhan sel sangat lebih cepat dari sel yang normal, sehingga angka harapan hidup pada perempuan kanker payudara 40 tahun
kebawah lebih rendah dibanding pada usia yang lebih tua.
33
Di Indonesia, penelitian yang dilakukan di RSUP Sanglah Denpasar, kasus kanker payudara paling banyak terdiagnosis pada rentang
usia 35- 39 tahun. Dalam hal ini. terdapat peningkatan jumlah kasus seiring dengan peningkatan usia. Sehingga terdapat kesesuaian antara
penelitian di RSUP Sanglah Denpasar dengan RSUP Haji Adam Malik Medan yaitu kanker payudara paling banyak terjadi pada perempuan
dengan rentang usia 36 – 40 tahun. Ditinjau dari histopatologi, pada penelitian di RSUP Sanglah Denpasar, tingkatan grade yang terbanyak
adalah grade II, hal ini juga memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan yaitu grade II yang
merupakan paling terbanyak dengan persentase 66.7. Mayoritas perempuan kanker payudara dengan grade II ini dikaitkan dengan
karakteristik biologis tumor yang agresif dan keterlambatan dalam diagnosis.
29
Penelitian ini juga didukung dengan penelitian yang dilakukan di Poli Bedah Onkologi RSUD Al-Ihsan Bandung yang mengatakan bahwa
grade II merupakan tingkat grade yang paling banyak pada usia 40 tahun kebawah. Grade II mempunyai sel yang tidak seperti sel normal serta
mempunyai pertumbuhan sel agak lebih cepat dari sel normal. Jenis histopatologi yang paling banyak pada usia 40 tahun kebawah juga adalah
Universitas Sumatera Utara
kanker payudara duktal invasif. Kanker payudara jenis duktal invasif memiliki faktor risiko yang kompleks, kanker jenis ini sangat berhubungan
erat dengan pajanan hormone estrogen dan juga akibat adanya mutasi gen BRCA 1 dan BRCA 2. BRCA 1 dan BRCA 2 mempunyai fungsi sebagai
penekan tumor sehingga kehilangan kedua fungsi gen ini akan menimbulkan pertumbuhan sel yang tidak normal. Penderita kanker
payudara usia muda seperti 40 tahun kebawah memiliki faktor risiko berupa riwayat keluarga dan kelainan genetik sehingga jika ada mutasi
genetik, maka akan membuat seseorang terkena kanker 20 tahun lebih awal daripada yang tidak memiliki kelainan genetik seperti mutasi gen
BRCA 1 dan BRCA 2.
30
Namun hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan Indri Windarti di RS Abdul Moeloek Bandar Lampung yang
menyatakan bahwa kanker payudara pada perempuan usia 40 tahun kebawah sebagian besar terdiagnosis grade III. Hal ini dikarenakan karena
jumlah sampel pada penelitian ini lebih sedikit dibanding dengan penelitian yang dilakukan Indri Windarti di Bandar Lampung. Tetapi
terdapat kesesuain dalam hal gambaran histopatologi yang terbanyak pada usia 40 tahun kebawah yaitu kanker payudara duktal invasif. Kanker
payudara pada usia 40 tahun kebawah lebih agresif dan memiliki prognosis yang buruk dan survival bebas penyakit rendah dibandingkan
dengan usia yang lebih tua. Kelangsungan hidup kanker payudara pada perempuan usia 40 tahun kebawah secara signifikan lebih buruk untuk
semua tahap kanker payudara dibandingkan dengan usia yang lebih tua.
20
Berdasarkan beberapa literatur penelitian yang telah ditelaah, maka dapat disimpulkan terdapat beberapa kesamaan hasil penelitian yang
dilakukan di RSUP Haji Adam Malik yaitu pada perempuan usia 40 tahun kebawah, jenis kanker payudara yang terbanyak adalah kanker payudara
duktal invasif dan tingkatan grade yang terbanyak pada perempuan usia 40 tahun kebawah adalah grade II. Sehingga terdapat kesesuaian hasil
penelitian dengan latar belakang dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
33
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Tingkatan grading histopatologi kanker payudara duktal invasif
yang terbanyak pada perempuan usia 40 tahun kebawah di RSUP Haji Adam Malik Medan adalah grade II. Prevalensi pasien kanker payudara
duktal invasif pada perempuan usia 40 tahun kebawah paling banyak terdapat pada rentang 36-40 tahun sebesar 63,5.
6.2 Saran
Dari serangkaian proses yang telah dijalani peneliti sewaktu melakukan penelitian ini, maka dapat disampaikan saran yang mungkin
bermanfaat untuk semua pihak yang terlibat dalam penelitian ini. Saran tersebut adalah:
• Pendataan dan pengkodean yang dilakukan di rekam medis
sebaiknya perlu ditinjau kembali karena peneliti sering menemukan ketidaksesuaian antara nomor rekam medik, kode penyakit dan
diagnosis penyakit serta keterangan lainnya. •
Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang gambaran histopatologi kanker payudara duktal invasif pada
perempuan usia 40 tahun kebawah pada tempat pelayanan kesehatan lain agar jumlah sampel lebih banyak sehingga didapatkan data yang
lebih akurat.
Universitas Sumatera Utara