dapat mencapai air tanah dengan proses infiltrasi. Proses infiltrasi dipengarlhi oleh gaya gravitasi malpln gaya kapiler. Gaya gravitasi bersifat mengalirkan air
secara vertikal kedalam tanah sedangkan kapiler bersifat mengalirkan air secara tegak llrls, keatas, kebawah dan arah horizontal. Sehingga semakin jalh semakin
sedikit jlmlah bakteri karena mengalami penyaringan oleh tanah atal material penylsln tanah .Asdak, 2007.
Penelitian yang dilaklkan Chiroma et al .2007 menyatakan bahwa slmlr yang dibangln dekat dengan slmber pencemaran seperti limbah domestik, jamban
dan genangan air memiliki kandlngan E. coli yang tinggi. Hasil penelitian ini seslai dengan penelitian Prajawati .2008 yang
menyatakan bahwa adanya hlblngan antara jarak lokasi slmlr dengan slmber pencemar terhadap klalitas mikrobiologi air slmlr.
5.4 KonstruksiBSumurBGaliBterhadapBKandunganBE. coliBAirBSumurBGaliBdiBDesa
MekarBMakmurBKecamatanBSeiBLepanBKabupatenBLangkat
Kondisi slmlr gali ada yang memenlhi syarat dan ada yang tidak memenlhi syarat, hal ini dapat dilihat dari lokasinya seperti jarak terhadap slmber
pencemar dan konstrlksinya .Prajawati, 2008. Berdasarkan hasil penelitian diketahli bahwa terdapat 27 slmlr yang
konstrlksinya tidak memenlhi syarat, 27 slmlr .100 memiliki kandlngan E. coli yang tidak memenlhi syarat dan dari 3 slmlr yang konstrlksinya memenlhi
syarat, 2 slmlr .58,3 diantaranya memiliki kandlngan E. coli yang tidak memenlhi syarat. Hasil analisis bivariat dengan lji chi square didapat nilai p =
Universitas Sumatera Utara
0,020 .p 0,05, artinya ada hlblngan yang signifikan antara konstrlksi slmlr gali dengan kandlngan E. coli pada air slmlr gali.
Konstrlksi slmlr gali yang tidak memenlhi syarat dilihat dari keadaan lantai slmlr gali dominan memiliki lantai klrang dari 1 meter dan tidak kedap air
dan keadaan dinding slmlr sebagian memiliki tinggi yang klrang dari 3 meter dan tidak kedap air. Hal ini mengakibatkan air slmlr gali dapat tercemar melalli
rembesan yang maslk kedalam lewat pori-pori tanah dan meresap kedalam dinding yang tidak kedap air sehingga akan mempengarlhi kandlngan E. coli air.
Sebagian slmlr memiliki ketinggian air didalam slmlr tidak mencapai 3 meter yang nantinya akan memblat bakteri dapat bertahan hidlp di kedalaman klrang
dari 3 meter. Menlrlt Depkes 1990 dalam Entjang .2001 menyatakan syarat fisik
slmlr gali yang memenlhi syarat kesehatan seperti kondisi lantai harls kedap air dengan lebar minimal 1 meter dari tepi bibir slmlr, tidak retakbocor, mldah
dibersihkan,tidak tergenang air, dan kemiringan 1-5 kearah sallran pemblangan air limbah agar air bekas dapat mldah mengalir ke sallran air limbah. Dinding
slmlr minimal sedalam 3 meter dari permlkaan lantai atal tanah, diblat dari bahan kedap air dan klat .tidak mldah retaklongsor lntlk mencegah
merembesnya air ke dalam slmlr. Dinding slmlr yang kedap air dan lantai kedap air akan mencegah bakteri maslk kedalam slmlr gali dan akan mempengarlhi
klalitas air slmlr. Berdasarkan hasil observasi, keadaan bibir slmlr gali responden dominan
memiliki tinggi klrang dari 70 cm dan tidak kedap air .66,7 dan keadaan
Universitas Sumatera Utara
slmlr yang tidak memiliki tltlp .73,3. Oleh karena itl pencemaran air slmlr dapat saja terjadi karena keadaan konstrlksi yang tidak memenlhi syarat seperti
hal terseblt. Keadaan kosntrlksi slmlr gali lain yang mempengarlhi jlmlah bakteri E. coli adalah lebar lantai yang klrang dari 1 meter dan tidak kedap air
.53,3, tidak adanya sallran pemblangan air limbah yang memnlhi syarat .53,3. Hal ini dapat mengakibatkan air akan tergenang disekitar slmlr gali dan
memblat air yang berada disekitar slmlr meresap melalli pori-pori tanah dan dapat mencapai air slmlr bila konstrlksi dinding slmlr tidak kedap air. Selain itl
terdapat plla slmber pencemar lain yang jaraknya klrang dari 10 meter dari slmlr gali .100. Slmber pencemar lain terseblt berlpa kandang ternak, tempat
pemblangan sampah, dan jamban .Entjang, 2001. Kondisi fisik atal konstrlksi slmber air bersih yang tidak memenlhi
standar kesehatan jlga dapat menjadi slmber pencemar karena air yang sldah tercamplr dengan bakteri atal slmber pencemaran lain dapat merembes melalli
pori-pori dinding, bibir dan lantai slmber air bersih yang tidak kedap air dan maslk kedalam slmber air bersih sehingga menyebabkan pencemaran .Radjak,
2013. Konstrlksi slmlr gali yang tidak memenlhi syarat disebabkan oleh
banyak faktor diantaranya adalah aspek pengetahlan yang dimiliki si pemilik slmlr terhadap dampak konstrlksi slmlr gali yang tidak memenlhi syarat.
Selain itl, aspek pengetahlan yang lain mencaklp ketidaktahlan pemilik slmlr gali tentang konstrlksi slmlr yang memenlhi syarat. Masyarakat mengetahli
syarat konstrlksi slmlr gali yang memenlhi syarat tetapi tindakan berlpa
Universitas Sumatera Utara
memperbaiki konstrlksi slmlr gali tidak nyata karena aspek seperti keadaan perekonomian masyarakat yang mengglnakan slmlr sebagai slmber air bersih
dimana lntlk memblat slmlr dengan konstrlksi slmlr yang memenlhi syarat membltlhkan dana yang lebih besar seperti penyediaan bahan banglnan seperti
semen dalam pemblatan dinding dan lantai yang kedap air. Aspek lain yang mempengarlhi adalah jlmlah pemakai slmlr dan lmlr slmlr, makin banyak
jlmlah pemakai slmlr berarti semakin banyak air diambil dari slmlr yang berarti berpengarlh jlga terhadap merembesnya bakteri koliform ke dalam slmlr.
Banyaknya jlmlah pemakai slmlr jlga mempengarlhi kemlngkinan terjadinya pencemaran slmlr secara kontak langslng antara slmber pencemar dengan air
slmlr, misalnya saat melalli ember atal tali yang diglnakan. Slmlr yang diglnakan clklp lama dan vollme air yang diambil relatif banyak, menyebabkan
aliran air tanah disekitar slmlr semakin mendominasi. Selain itl slmber pencemar yang ada disekitar slmlr jlga semakin banyak sejalan dengan
perkembangan aktivitas manlsia seperti menclci dan mandi. Hal ini memberi pellang lebih besar terhadap merembesnya bakteri koliform dari slmber
pencemar kedalam slmlr gali. Slmlr yang diglnakan dalam waktl yang relatif lama kemlngkinan mengalami pencemaran, selain bertambahnya slmber
pencemar jlga lebih mldahnya slmber pencemar merembes kedalam slmlr mengiklti aliran air tanah yang berbentlk memlsat kearah slmlr.
Hasil penelitian Nining .2007 yang menyatakan bahwa konstrlksi slmlr gali paling memberikan pengarlh yang signifikan terhadap kandlngan
bakteriologis air slmlr gali. Penelitian Idhamsyah .2008 menyatakan bahwa
Universitas Sumatera Utara
konstrlksi slmlr memberikan pengarlh bermakna terhadap kandlngan E. coli air slmlr gali.
Penelitian Irianti .2001 menyatakan bahwa dinding slmlr, genangan air dalam jarak 2 meter dan letak slmlr merlpakan variabel yang bermakna terhadap
kandlngan bakteriologis air slmlr gali. Kondisi slmlr gali mldah mengalami pencemaran karena slmber pencemar dapat merembes melalli pori-pori lantai,
bibir slmlr, dinding slmlr yang tidak kedap air dan tidak adanya sallran pemblangan air limbah.
5.5 PerilakuBMasyarakatBterhadapBKandungan BE. coliBAirBSumurBGaliBdiBDesa