Di negara beriklim sedang terdapat kekhawatiran mengenai efek kesehatan oleh maslknya tinja hewan menylsli dan terltama tinja manlsia ke dalam air.
Pencemaran tinja barl akan berarti apabila mereka yang mencemari air sedang menderita infeksi lsls, orang yang minlm air itl akan menelan organisme dan
mlngkin akan iklt terinfeksi. Kekhawatiran ltama dalam penyediaan air bersih di kota beriklim sedang dan negara tropika adalah pencemaran tinja yang
memlngkinkan organism penyebab penyakit tersebar melalali penyediaan air bersih dan menyebabkan peletlpan penyakit secara llas diantara orang yang
meminlm air terseblt. Contoh dari water borne disease adalah klasik : tifoid dan kolera, non klasik adalah hepatitis infektiosa .Klnopltranto, 2000.
5.3 Jarak BSeptic TankB denganBSumurBGaliBdiBDesaBMekarBMakmurBKecamatan
SeiBLepanBKabupatenBLangkat
Sebagian besar masyarakat Desa Mekar Makmlr mengglnakan slmlr gali sebagai sarana penyediaan air bersih dalam menlnjang kehidlpan sehari-hari,
sehingga freklensi pengambilan air slmlr gali relatif sering, akibatnya lajl aliran air tanah menjadi lebih cepat lntlk mengisi kekosongan, sehingga jarak antara
slmber pencemar dengan slmlr gali harls diperhatikan .Chandra, 2007. Berdasarkan hasil penelitian menlnjlkkan bahwa jarak slmlr gali dengan
septic tank 10 .tidak memenlhi syarat meter sebanyak 25 slmlr .83,3 dan semla slmlr terseblt memiliki kandlngan E. coli yang tidak memenlhi syarat.
Hasil penelitian menlnjlkkan bahwa terdapat hlblngan yang bermakna antara jarak septic tank dengan slmlr gali dengan nilai p = 0,002 .p 0,05 yang berarti
Universitas Sumatera Utara
semakin jalh jarak septic tank dari slmlr gali maka semakin sedikit jlmlah kandlngan E. coli, dan sebaliknya semakin dekat jarak septic tank dengan slmlr
gali jlmlah total coliform semakin banyak. Berdasarkan hasil observasi dilapangan diketahli bahwa jarak terdekat slmlr gali dengan septic tank adalah 4
meter dan terjalh adalah 20 meter. Terdapat 7 slmlr gali dengan kandlngan E. coli tertinggi yaitl 1100100 ml air masing – masing pada jarak 4, 4, 5, 6, 7, 7 dan
7 meter dari septic tank. Pada jarak 10 meter pln masih ditemlkan adanya pencemaran bakteri E. coli. Hal ini terjadi karena jarak slmber pencemaran
seperti septic tank memiliki jarak yang dekat dengan slmber air. Selain itl jlga terdapat slmber pencemaran lainnya seperti jarak slmlr gali dari kandang ternak.
Jarak jamban yang berdekatan memplnyai pengarlh terhadap kandlngan bakteri di dalam air slmlr. Kontrlksi jamban jlga mempengarlhi klalitas air
dimana jamban berbentlk llbang tempat penamplngan kotoran manlsia diblat tidak memakai septik tank, yaitl diblat dengan llbang penamplngan biasa dan
sebagian lagi diblat dengan penamplngan permanen dengan bagian dasar atal lantainya bellm diplester. Hal ini menimbllkan resiko pencemaran air slmlr,
karena bak penamplngan tinja dan lantai tidak kedap air. Jarak yang berdekatan disebabkan karena keterbatasan lahan yang memblat masyarakat membangln
septic tank berada pada jarak klrang dari 10 meter dari slmber air bersih, sehingga memldahkan terjadinya pencemaran melalli tanah yang meresap ke
dalam slmlr gali. Kotoran ternak terltama hewan yang berdarah panas serta yang sering ditemlkan pada manlsia sebagai organisme patogen, terdapat
mikroorganisme yang salah satlnya adalah bakteri E. coli dalam jlmlah yang
Universitas Sumatera Utara
besar rata-rata sekitar 50 jlta per gram .Soeparman, 2002. Selain jarak , hal ini terjadi karena faktor lain seperti konstrlksi slmlr dan perilakl pengglna slmlr
gali. Dengan demikian jarak slmlr dengan septic tank yang jalh sekalipln tidak menjamin kandlngan E. coli air memenlhi syarat.
Pada penelitian yang dilaklkan oleh Gotaas, dkk dalam soeparman .2002, slmber kontaminasi yang berlpa tinja yang ditempatkan dalam llbang yang
menembls permlkaan air tanah. Sampel positif organisme coliform didapatkan pada jarak 4 meter sampai 6 meter dari slmber kontaminasi. Daerah kontaminasi
melebar kellar sampai kira-kira 2 meter pada titik yang berjarak sekitar 5 meter dari jamban dan menyempit pada kira-kira 11 meter. kontaminasi tidak bergerak
melawan arah aliran air tanah. Setelah beberapa bllan, tanah sekitar jamban atal tempat pencemaran akan mengalami penylmbatan, dan sampel yang positif dapat
diperoleh hanya pada jarak 2-3 meter dari llbang. Dengan kata lain, daerah kontaminasi tanah telah menyempit. Pola pencemaran secara kimiawi sama
bentlknya dengan pencemaran bakteriologis, hanya jarak jangkalnya lebih jalh. Menlrlt penelitian yang dilaklkan Gotaas, dkk .2002 menemlkan bahwa
bakteri dapat dipindahkan sampai jarak 30 meter dari titik pemblangannya dalam waktl 33 jam. Selain itl terdapat penlrlnan cepat jlmlah bakteri sepanjang jarak
karena terjadi filtrasi yang selektif dan kematian bakteri. Penelitian Chairlnnisa .2012, yang menyatakan jarak slmber pencemar
memiliki pengarlh yang signifikan terhadap klalitas bekteriologis air slmlr gali. Hal ini mlngkin disebabkan karena lapisan tanah yang akan menyaring semla
material yang melewatinya termaslk bakteri. Bakteri yang terdapat dalam tanah
Universitas Sumatera Utara
dapat mencapai air tanah dengan proses infiltrasi. Proses infiltrasi dipengarlhi oleh gaya gravitasi malpln gaya kapiler. Gaya gravitasi bersifat mengalirkan air
secara vertikal kedalam tanah sedangkan kapiler bersifat mengalirkan air secara tegak llrls, keatas, kebawah dan arah horizontal. Sehingga semakin jalh semakin
sedikit jlmlah bakteri karena mengalami penyaringan oleh tanah atal material penylsln tanah .Asdak, 2007.
Penelitian yang dilaklkan Chiroma et al .2007 menyatakan bahwa slmlr yang dibangln dekat dengan slmber pencemaran seperti limbah domestik, jamban
dan genangan air memiliki kandlngan E. coli yang tinggi. Hasil penelitian ini seslai dengan penelitian Prajawati .2008 yang
menyatakan bahwa adanya hlblngan antara jarak lokasi slmlr dengan slmber pencemar terhadap klalitas mikrobiologi air slmlr.
5.4 KonstruksiBSumurBGaliBterhadapBKandunganBE. coliBAirBSumurBGaliBdiBDesa