7
terdapat NDF, ADF selulosa, lignin dan silika merupakan komponen terbesar dari serat kelapa sawit. Selulosa, hemiselulosa dan lignin adalah sumber karbon dan
energi utama bagi pertumbuhan jamur tiram, sementara protein digunakan sebagai sumber nitrogen bagi tubuh buah.
Selulosa yang terkandung dalam limbah kelapa sawit memungkinkan kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan baku produk-produk serat.
Tabel 2.3. Parameter Tipikal Serat Kelapa Sawit per Kg No.
Material Kandungan Komposisi
1. Uap Air
5,40 2.
Protein 3,00
3. Serat
35,00 4.
Minyak 3,00
5. Kelarutan Air
16,20 6.
Kelarutan Unsur Alkali 1 29,30
7. Debu
5,00 8.
K 1,71
9. Ca
0,14 10.
Mg 0,12
11. P
0,06 12.
Mn, Zn, Cu, Fe 1,07
T O T A L 100,00
Sumber : http:www.w3.orgTRREC-html40, 2008
Masalah dalam pemanfaatan serat kelapa sawit adalah tingginya kandungan zat ekstraktif dan lemak sehingga dapat menurunkan kekuatan
mekanik material yang dibentuk Subiyanto. Maka untuk mengantisipasi, serat kelapa sawit direndam dalam larutan NaOH 0.4 selama 1 hari dan kemudian
dicuci air sebelum dikeringkan pada suhu kamar selama 3 hari Gunawan, 2009.
2.1.3.2. Manfaat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit
Secara tradisional serat kelapa hanya dimanfaatkan untuk bahan pembuat sapu, keset, tali dan alat-alat rumah tangga lain. Seiring dengan perkembangan
Universitas Sumatera Utara
8 zaman, serat tandan kosong kelapa sawit ini dimanfaatkan untuk menjadi bahan
baku industry karpet, jok dan dashboard kendaraan, kasur,bantal, dan hardboard. Serat tandan kosong kelapa sawit juga dimanfaatkan untuk pengendalian
erosi. Serat tandan kosong kelapa sawit juga dapat diproses untuk dijadikan Coir Fiber Sheet yang digunakan untuk lapisan kursi mobil, Spring Bed dan lain-lain.
Berikut ini merupakan beberapa manfaat serat Tandan Kosong Kelapa Sawit yang diperoleh dari kemajuan teknologi, antara lain:
a. Tandan Kosong Sawit TKS sebagai Kompos dan Pupuk Organik
Kompos merupakan limbah padat yang mengandung bahan organik yang telah mengalami pelapukan, dan jika pelapukannya berlangsung dengan
baik disebut sebagai pupuk organik. Proses ini dilakukan dengan cara fermentasi sehingga akan mengalami pelapukan.
b. Pembuatan Papan Partikel dari Sabut Kelapa Sawit
Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit ini dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan papan partikel sehingga dapat mengatasi masalah limbah dan
juga dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi. Minyak yang terdapat pada kelapa sawit dapat mengganggu proses
perekatan dalam pembuatan papan partikel sehingga kadar minyak terebut harus dikurangi semaksimal mungkin. Proses pengurangan kadar
minyak dapat dilakukan dengan mencampurkan larutan NaOH 10 dan selanjutnya dilakukan dengan proses pencucian dengan air bersih dan
kemudian dilakukan pengeringan. c.
Pembuatan Pulp dari Sabut Kelapa Sawit Kertas merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari
hari terutama di bidang pendidikan. Pemanfaatan sabut kelapa sawit merupakan salah satu alternatif bahan baku bagi pabrik-pabrik kertas
untuk dapat menghasilkan kertas HVS, manila, karton, dan lain lain.
2.2. Plastik