19
2.3.2.1. Bagian Dan Fungsi Injection Moulding
Pada dasarnya Injection Moulding dibagi dalam 3 bagian, yaitu Clamping, Mold dan Injection.
Gambar 2.7. Injection Moulding Machine 1.
Clamping Unit Clamping unit berfungsi untuk memegang dan mengatur gerakan dari mould
unit, serta gerakan ejector saat melepas benda dari moulding unit. Pada clamping unit, kita dapat mengatur berapa panjang gerakan moulding saat
dibuka dan berapa panjang ejector harus bergerak. Ada dua clamping unit yang dipakai, yaitu toggle clamp dan hidroulic clamp.
Gambar 2.8.a. Toggle Clamp; b. Hidroulic Clamp http:plastics.turkavkaz.ru
2. Moulding Unit
Pada molding unit sebenarnya adalah bagian lain dari mesin plastic injection, molding unit adalah bagian yang membentuk benda yang di buat, secara garis
besar molding unit memiliki 2 bagian utama yaitu bagian cavity dan core.
Universitas Sumatera Utara
20 Bagian cavity adalah bagian cetakan yang berhubungan dengan nozle mesin,
sedangkan bagian core adalah bagian yang berhubungan dengan ejector.
3. Injection Unit
Injection unit terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
Gambar 2.9. Bagian Plastic Injection Machine www.substech.comdokuwikidoku.php?id=injection_molding_of_polymers
Bagian dari Injection Unit 1.
Motor dan Transmisi Gear Unit Berfungsi untuk menghasilkan daya yang digunakan untuk memutar screw
pada barrel, sedangkan transmisi unit berfungsi untuk memindahkan daya dari putaran motor ke dalam screw dan berfungsi untuk mengatur tenaga yang
disalurkan sehingga tidak terjadi pembebanan yang terlalu besar. 2.
Cylinder Screw Ram Berfungsi untuk mempermudah gerakan screw dengan menggunakan momen
inersia sekaligus menjaga perputaran screw tetap konstan, sehingga dihasilkan kecepatan dan tekanan yang konstan saat proses injeksi dilakukan.
3. Hopper
Sebagai tempat untuk menempatkan material sebelum masuk barrel. Biasanya berfungsi untuk menjaga kelembaban material plastik digunakan tempat
penyimpanan khusus yang dapat mengatur kelembaban sebab apabila kandungan air terlalu besar pada udara, dapat menyebabkan hasil injeksi yang
tidak bagus.
Universitas Sumatera Utara
21 4.
Barrel Sebagai tempat screw dan selubung yang menjaga aliran plastik ketika
dipanasi oleh heater. Pada bagian ini juga terdapat heater untuk memanaskan plastik sebelum masuk ke nozzle.
5. Screw
Reciprocating screw berfungsi untuk mengalirkan plastik dari hopper ke nozzle. Ketika screw berputar, material dari hopper akan tertarik mengisi
screw yang selanjutnya dipanasi lalu didorong ke arah nozzle. 6.
Nonreturn Valve Berfungsi untuk menjaga aliran plastik yang telah meleleh agar tidak kembali
saat screw berhenti berputar.
2.3.2.2. Proses Injection Moulding