Implementasi IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1. Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan langkah lanjutan dari tahap analisis dan perancangan. Pada tahap ini, segala yang telah dibahas dalam analisis dan perancangan akan diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman C dan Python versi 3.3.2. Proses dari sistem atau modul kendali controller akan dikerjakan menggunakan bahasa Python dan untuk tampilan antarmuka akan ditangani menggunakan bahasa C. Adapun perangkat lunak yang digunakan sebagai Integrated Development Environment IDE untuk C adalah SharpDevelop versi 4.4.1.9729-7196a277, IDE untuk Python adalah Python IDLE versi 3.3.2. dan perangkat lunak database yang digunakan untuk menyimpan kunci adalah Microsoft Access 2013. 4.1.1. Tampilan antarmuka halaman utama Halaman utama merupakan antarmuka awal saat aplikasi dijalankan. Pada halaman ini terdapat dua kondisi, yaitu saat tidak ada kunci tersimpan pada database seperti yang dapat dilihat pada Gambar 4.1. dan saat ada kunci yang tersimpan pada database seperti yang terlihat pada Gambar 4.2. Universitas Sumatera Utara 79 Gambar 4.1. Antarmuka Halaman Utama Saat Tidak Ada Kunci Tersimpan Gambar 4.2. Antarmuka Halaman Utama Saat Ada Kunci Tersimpan Universitas Sumatera Utara 80 4.1.2. Tampilan antarmuka halaman pembangkit kunci Halaman pembangkit kunci berfungsi untuk memudahkan dalam proses penentuan kunci. Pengguna dapat menentukan kunci sesuai kehendak pengguna atau dapat menggunakan fungsi pembangkit kunci acak. Kunci yang sudah diperoleh dari proses pembangkitan kunci dapat disimpan agar memudahkan dalam penggunaan aplikasi atau khawatir kunci terlupa. Tampilan halaman pembangkit kunci dapat dilihat pada Gambar 4.3. berikut ini. Gambar 4.3. Antarmuka Halaman Pembangkit Kunci 4.1.3. Tampilan antarmuka halaman enkripsi dan embed Pada halaman enkripsi dan embed, pengguna dapat melakukan enkripsi pesan danatau menyisipkan pesan rahasia ke dalam citra. Gambar 4.4. berikut ini adalah tampilan dari halaman enkripsi dan embed. Universitas Sumatera Utara 81 Gambar 4.4. Antarmuka Halaman Enkripsi dan Embed Berikut ini adalah penjelasan dari setiap nomor yang ada pada Gambar 4.4. 1 Pengguna dapat memilih pesan dari berkas berformat .txt atau .doc yang tersimpan dengan menekan tombol “Telusuri Berkas”. Setelah berkas dipilih, pengguna harus menekan tombol “Baca Berkas” untuk menampilkan pesan pada textbox yang ditunjukkan nomor 2 pada gambar. 2 Pesan dapat ditulis langsung pada textbox atau berasal dari berkas seperti yang telah dijelaskan pada nomor 1. Untuk melakukan enkripsi, textbox ini tidak boleh dibiarkan kosong dan sebaiknya hanya karakter yang terdapat pada ASCII 8 bit yang menjadi isi dari textbox ini. 3 Sebelum menekan tombol enkripsi dan jika pesan sudah terisi pada textbox nomor 2, maka pengguna harus mengisi kunci publik. 4 Textbox ini merupakan textbox dari pesan rahasia yang akan disisipkan ke citra untuk proses embed dan untuk menampilkan hasil enkripsi berupa nilai ciphertext yang dipisah dengan koma. Waktu proses enkripsi dapat dilihat pada label dibawah pada textbox ini dan isi textbox dapat disimpan atau disalin. 5 Jika checkbox aktif dan ciphertext dapat diubah ke dalam bentuk ASCII, maka sistem akan menampilkan karakter ciphertext pada textbox nomor 4. Universitas Sumatera Utara 82 Sebelum pengguna ingin menyisipkan pesan rahasia ke dalam citra, sebaiknya checkbox ini di nonaktifkan terlebih dahulu. 6 Pengguna dapat memilih cover-image dengan menekan tombol “Telusuri Berkas”. Jika berkas yang dipilih sesuai, maka citra akan ditampilkan beserta informasi ukuran dimensi dari citra. 7 Sebelum pengguna menekan tombol “Cari” atau “Embed”, textbox untuk nilai batas toleransi dari pixel yang dianggap hitam harus diisi terlebih dahulu. Tombol “Cari” berfungsi untuk mencari warna dan menampilkan jumlah pixel yang dianggap hitam serta jumlah karakter yang dapat sisip ke citra. Tombol “Embed” berfungsi untuk melakukan proses penyisipan pesan ke citra. 8 Jika proses penyisipan selesai dilakukan, maka stego-image akan ditampilkan pada picturebox ini. Hasil proses penyisipan akan ditampilkan pada label di bawah stego-image dan stego-image dapat disimpan dengan menekan tombol “Simpan”. 4.1.4. Tampilan antarmuka halaman ekstrak dan dekripsi Gambar 4.5. berikut ini adalah tampilan dari halaman ekstrak dan dekripsi. Gambar 4.5. Antarmuka Halaman Ekstrak dan Dekripsi Universitas Sumatera Utara 83 Penjelasan dari Gambar 4.5. di atas adalah sebagai berikut. 1 Pengguna memilih stego-image dengan menekan tombol “Telusuri Berkas”. Setelah citra dipilih, maka citra akan ditampilkan berta informasi ukuran dimensi citra dan pengguna dapat melakukan ekstrak citra dengan menekan tombol “Ekstrak”. 2 Hasil ekstrak berupa kemungkinan ciphertext dapat dilihat pada textbox nomor 2 dan hasil ekstrak berupa kemungkinan plaintext dapat dilihat pada textbox nomor 5. 3 Pengguna dapat memilih ciphertext dari berkas yang tersimpan dengan menekan tombol “Telusuri Berkas” dan menampilkannya pada textboxt nomor 2 dengan menekan tombol “Baca Berkas”. Waktu proses ekstrak dari citra dapat dilihat pada label yang terdapat di bawah tombol “Telusuri Berkas”. 4 Sebelum menekan tombol “Dekripsi”, pengguna harus mengisi kedua textbox yang bernomor 4. Kunci yang tersimpan dapat digunakan dengan menekan tombol “Gunakan Kunci Private Saya”. 5 Hasil dari dekripsi dapat dilihat pada textbox ini dan waktu proses dekripsi dapat dilihat dari label yang terdapat di bawah textbox . Tombol “Salin” dan “Simpan” berfungsi untuk menyalin atau menyimpan teks yang ada pada textbox nomor 5. 4.1.5. Tampilan antarmuka halaman tentang Gambar 4.6. berikut ini adalah tampilan dari halaman tentang dari aplikasi yang berisi informasi versi aplikasi, identitas singkat penulis, logo universitas, program studi dan fakultas, judul skripsi dan surel dari penulis. Universitas Sumatera Utara 84 Gambar 4.6. Antarmuka Halaman Tentang 4.1.6. Tampilan antarmuka halaman bantuan Tampilan halaman bantuan dapat dilihat pada Gambar 4.7. berikut ini. Gambar 4.7. Antarmuka Halaman Bantuan Universitas Sumatera Utara 85

4.2. Pengujian