9
banyak cairan dari dalam tubuh. Kekurangan cairan dari dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat mengakibatkan kematian. Air di dalam tubuh
memiliki fungsi a membantu proses pencernaan yang memungkinkan terjadinya reaksi biokimia dalam tubuh, b menjaga kerja alat tubuh tidak terganggu, dan c
membuang zat sisa dari dalam tubuh serta menjaga suhu tubuh agar tetap normal. Menurut dokter dan ahli kesehatan manusia wajib minum air putih delapan
gelas per hari. Tumbuhan dan binatang juga mutlak membutuhkan air. Semua organisme yang hidup tersusun dari sel-sel yang berisi air sedikitnya 60 dan
aktivitas metaboliknya mengambil tempat di larutan air Enger dan Smith, 2009. Tanpa air keduanya akan mati. Sehingga dapat dikatakan air merupakan salah satu
sumber kehidupan. Dengan kata lain air merupakan zat yang paling esensial dibutuhkan oleh mahkluk hidup. Dapat disimpulkan bahwa untuk kepentingan
manusia dan kepentingan komersial lainnya, ketersediaan air dari segi kualitas maupun kuantitas mutlak diperlukan.
Di Amerika Serikat ditentukan 600 liter per kapita per hari Linsley dan Franzini, 1985. Di Indonesia diperlukan air berkisar 100-150 literoranghari.
Kebutuhan air minimal untuk daerah pedesaan menurut standar WHO adalah sebesar 60 literoranghariSanropie, 1984. Menurut Irianto2004 setiap hari
selama 24 jam manusia membutuhkan asupan air sekitar 2,5 liter.
2.4 Standar Kualitas Air Bersih
Standar kualitas air adalah ketentuan-ketentuan yang biasa dituangkan dalam bentuk pernyataan atau angaka yang menunjukkan persyaratan yang harus
dipenuhi agar air tersebut tidak menimbulkan gangguan kesehatan, penyakit, gangguan teknis dan gangguan dalam segi estetika Sanropie, 1984. Secara kimia
standar kualitas air bersih dibagi ke dalam lima bagian, yaitu a di dalam air minum tidak boleh terdapat zat-zat yang beracun, b tidak ada zat yang
menimbulkan gangguan kesehatan, c tidak mengandung zat-zat kimia yang melebihi batas tertentu sehingga bisa menimbulkan gangguan teknis, dan d tidak
boleh mengandung zat-zat kimia yang melebihi batas tertentu sehingga bisa menimbulkan gangguan ekonomi. Dengan mengacu pada persyaratan di atas,
maka keberadaan zat-zat kimia masih diperbolehkan dalam air minum asalkan
10
jumlahnya tidak melebihi batas yang telah ditentukan oleh Baku Mutu Air Minum.
Secara biologis, air minum tidak boleh mengandung kuman parasit, kuman pathogen, dan bakteri coli. Persyaratan bakteriologis air bersih berdasarkan
kandungan jumlah total bakteri Coliform dalam air bersih setiap 100 ml air contoh menurut
Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
416MENKESPERIX1990 adalah a air bersih yang berasal dari selain perpipaan, kadar maksimum yang diperbolehkan untuk jumlah total bakteri
Coliform setiap 100 ml air contoh jumlahnya tidak boleh melebihi 50. b Air bersih yang berasal dari perpipaan, kadar maksimum total bakteri Coliform tidak
diperbolehkan melebihi10 per 100 ml air contoh, sedangkan secara fisik,air bersih haruslah jernih, tidak berbau,dan tidak berwarna. Adapun Parameter wajib
persyaratan kualitas air minum dapat dilihat pada Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor 492MenkesPerIV2010, terlampir.
2.5 Klasifikasi Sistem Desalinasi 2.5.1. Solar Still
Solar still terdiri dari bak yang dicat hitam yang diisi oleh air laut hingga
pada kedalaman tertentu dan ditutup oleh kaca yang dimiringkan sebagai tempat masuknya radiasi surya sekaligus peristiwa kondensasi. Radiasi surya memasuki
bak melalui kaca untuk memanaskan sisi bak yang dicat hitam yang mengakibatkan pemanasan air laut hingga terjadi evaporasi, karena perbedaan
tekanan parsial dan perbedaan temperatur, uap air terkondensasi sepanjang kaca penutup yang dimiringkan dan ditampung oleh penampung yang berada tepat
dibawah kemiringan kaca Qiblawey dkk, 2008. Gambar 2.2 menunjukkan sistem solar still sederhana.
Kelebihan menggunakan Solar Still : 1.
Konstruksi yang sederhana 2.
Kondensasi tidak memerlukan kondensor, proses kondensasi terjadi pada kaca
3. Mudah dalam perawatannya
Kelemahan menggunakan Solar Still :
11
1. Laju produksi air bersih per hari rendah
2. Sebagian uap air yang terkondensasi pada kaca dapat langsung jatuh
kembali dan bercampur dengan air laut yang belum berevaporasi 3.
Proses evaporasi lambat karena air laut dipanaskan pada tekanan atmosfer
Gambar 2.2. Solar Still Sederhana
2.5.2. Solar Desalinasi Humidifikasi-Dehumidifikasi
Ide utama dibalik proses solar humidification-dehumidification adalah uap saturasi dapat membawa udara dengan kapasitas yang semakin banyak dengan
meningkatnya temperatur. Air laut akan melalui pemanasan awal sebelum disemprotkan ke dalam evaporator. Pemanasan terjadi pada dua fluida, yakni air
laut dan angin. Pemanasan pada angin bertujuan untuk disirkulasikan ke dalam ruang evaporator - kondensor. Sesuai dengan ide utama sistem ini, udara panas
membawa uap dari pemanasan air laut ke ruang kondensor yang berada tepat di sebelah ruang evaporator untuk dikondensasikan. Air laut yang tidak berevaporasi
akan langsung jatuh ke tempat penampungan konsentrat garam Parekh dkk, 2004. Gambar 2.3 menunjukkan sistem desalinasi surya humidifikasi
– dehumidifikasi.
Kelebihan sistem desalinasi humidifikasi-dehumidifikasi : 1.
Efektif dalam memproduksi air bersih 2.
Sangat cocok dioperasikan untuk kapasitas rendah 3.
Konsentrat garam yang masih mengandung air dapat diproses ulang
Sea Water
Tank
Basin
Brine Tank Fresh Water Tank
Solar Radiation
Glass
SUN
12
Kelemahan sistem desalinasi humidifikasi – dehumidifikasi :
1. Konstruksi yang kompleks
2. Air laut yang tidak berevaporasi dibiarkan jatuh bebas ke tempat
penampungan dapat menimbulkan percikan air sehingga memungkinkan terkontaminasi konsentrat garam ke air bersih jika isolasi tidak baik
3. Meskipun menggunakan energi surya sebagai sumber pemanas, sistem
masih menggunakan energi listrik untuk mensirkulasikan udara dan air laut
Gambar 2.3. Sistem Desalinasi Surya Humidifikasi
– Dehumidifikasi
2.5.3. Solar Chimney
Solar Chimney mengkonversikan energi termal surya ke energi kinetik
yang akan dikonversikan menjadi energi listrik dengan menggunakan turbo- generator. Komponen-komponen utama dalam solar chimney adalah diameter
kolektor surya yang besar, turbin, generator dan cerobong chimney yang tinggi. Penggunaan kolektor terutama kaca atau lembaran plastik yang berperan sebagai
rumah kaca akan menjebak panas dan menyebabkan pemanasan pada ruang dibawah kolektor sehingga terjadi perbedaan temperatur antara udara lingkungan
Hot Air
Evaporator
Air in Solar Air
Heater
Blower Hot Air Inlet
Brine Out
Brine Storage Tank Solar Water Heater
Preheated Sea Water Hot Sea Water
Distillate Tank Brine Recycle
Pump Dehumidified Air Outlet
Saline Water
Tank Sea Water In
Condenser
13
dan udara di dalam sistem yang menyebabkan udara panas mengalir melalui cerobong. Energi kinetik dari udara yang mengalir menyebabkan turbin yang
dipasang dibawah cerobong berotasi dan menghasilkan daya Sangi, 2012 Kelebihan sistem desalinasi solar chimney :
1. Laju produksi air bersih yang tinggi
2. Dapat menghasilkan daya selain air bersih
3. Biaya produksi air bersih yang lebih rendah
Kelemahan sistem desalinasi solar chimney : 1.
Konstruksi sistem kompleks 2.
Biaya turbin dan kolektor surya yang mahal karena dibutuhkan kolektor yang sangat besar
3. Perawatan sistem sangat sulit dan mahal
Gambar 2.4. Instalasi Sistem Desalinasi Solar Chimney pada Air Laut
2.5.4. Solar Multi Stage Flash Desalination
Dalam sistem desalinasi Multi-Stage Flash, air laut pengumpan dipanaskan diatas temperatur saturasi dalam pemanas konsentrat garam dan
mengalami perubahan fasa secara cepat dalam bak tekanan rendah yang dipertahankan dengan menggunakan pompa vakum. Konsentrat garam yang
dibuang keluar dari tingkat sebelumnya diperbolehkan untuk berubah fasa pada tingkat berikutnya dan uap dibentuk di setiap tingkat dikondensasikan dengan
Condensate Tank Condensate
Pump
Condenser
Air In Sea Water
Air In Sea Water
Transparent Plastic or Glass Cover
SUN
Chimney
Humid Hot Air
Wind Turbine
Solar Radiation Solar Radiation
14
menggunakan kondensor dimana air laut masuk telah dipanaskan terlebih dahulu Manjarrez dkk, 1979.
Kelebihan solar multi stage flash desalination : 1.
Laju produksi air bersih yang sangat tinggi 2.
Pemanasan yang cepat sehingga tidak memakan banyak energi panas dari kolektor surya
3. Adanya tangki penyimpan kalor yang dapat menyuplai energi panas
selama 24 jam Kelemahan solar multi stage flash desalination :
1. Konstruksi sistem yang kompleks
2. Tangki penyimpan kalor Thermal Energy Storage dan pompa vakum
mahal 3.
Perawatan sulit dan mahal
Gambar 2.5. Sistem Desalinasi Solar Multi Stage Flash
2.5.5. Solar Multi Effect Distillation
Unit Multi-Effect Distillation MED terdiri dari bak-bak dimana secara umum disebut efek yang dipertahankan pada tekanan rendah dengan pompa
vakum. Panas yang dibutuhkan untuk mengevaporasi air laut pada efek pertama disuplai dari kumpulan kolektor surya atau dengan pembakaran bahan bakar fosil
Brine
Saline Water Tank Saline Water
Destilate Tank
Pump Condenser
Preheated Feed
Water
Solar Field
Thermal Energy
Storage Heat Transfer Field
Thermic Fluid Boiler
Vacum Pump
15
dan uap yang dibentuk digunakan untuk memanaskan air laut pengumpan pada efek selanjutnya. Sehingga, panas laten yang diproduksi uap air pada efek
sebelumnya dapat digunakan seluruhnya di efek selanjutnya pada MED Mezher dkk, 2011
Kelebihan solar multi effect distillation : 1.
Proses pemanasan dilakukan secara bertingkat, sehingga tidak ada konsentrat garam yang terkandung dalam air bersih
2. Sistem dapat diperbanyak dengan menambah efek
3. Laju produksi air bersih tinggi
Kelemahan solar multi effect distillation : 1.
Proses pemvakuman menggunakan pompa vakum dimana pada pasaran pompa vakum sangat mahal
2. Masih menggunakan energi listrik pada sistem
3. Konstruksi sistem mahal dan kompleks
Gambar 2.6. Solar Multi Effect Distillation
2.5.6. Desalinasi Kompresi Uap
Dalam Desalinasi Kompresi Uap, air laut pengumpan dipanaskan oleh sumber panas eksternal dan berubah fasa menjadi uap, sehingga uap yang
diproduksi akan dikompres menggunakan Mechanical Vapor Compressor MVC atau Thermo Vapor Compressor TVC untuk meningkatkan tekanan kondensasi
To Vacuum To Vacuum
To Vacuum Preheated Feed Water
Saline Water Tank Destillste Tank
Destillate Pump
Condenser
Brine Solar Cell
Hot Thermic Fluid
16
dan temperatur uap dan uap terkompresi digunakan untuk memanaskan air pengumpan pada tingkat yang sama maupun tingkat yang lain Helal dkk, 2006
Kelebihan sistem desalinasi kompresi uap : 1.
Pemanasan menggunakan pemanas air listrik sehingga perawatannya lebih mudah
2. Konstruksi sistem yang sederhana
3. Air bersih tidak akan terkontaminasi dengan air laut di kondensor
Kelemahan sistem desalinasi kompresi uap : 1.
Komponen sistem yakni pompa dan kompresor mahal 2.
Masih menggunakan enegi listrik yang tidak sedikit 3.
Tidak cocok dalam memproduksi air bersih untuk skala kecil
Gambar 2.7. Sistem Desalinasi Kompresi Uap Mekanik
2.5.7. Freeze Desalination
Desalinasi beku adalah teknik di mana air laut dibiarkan untuk didinginkan di bawah titik beku, sehingga kristal es dari air bersih yang terbentuk di
permukaan. Ketiga jenis desalinasi beku adalah desalinasi beku kontak lansung, desalinasi beku kontak tidak langsung dan desalinasi beku operasi vakum Rane
Condenser
Destillate Tank
Saline Water Tank Pump
Brine Tank Brine Out
Compressor External power
Source Electic Heater
Hot Saline Water Heated Vapor
Vapor
17
dkk, 2011. Dalam proses desalinasi beku kontak langsung cairan refrigeran biasanya n-butana dicampur langsung dengan air laut pengumpan dalam
pembeku sehingga panas dari air laut akan diserap oleh refrigeran menghasilkan pembentukan kristal es yang kemudian dipisahkan dan dimurnikan untuk
mendapatkan air bersih dalam bentuk kristal es. Proses desalinasi beku seperti ini membutuhkan rasio tekanan rendah, untuk mencapai rasio tekanan ini dengan
kompresor konvensional tidak ekonomis, sehingga dewasa ini mengarah pada pengembangan refrigeran kompresor hidrolik. Kompresor pendingin hidrolik
tidak menggunakan minyak pelumas karena dapat mengkontaminasi kristal es. Ukuran dari alat pencairan dan pembersihan dapat diperkecil dengan memperkecil
jumlah dalam air sehingga biaya dan ukuran sistem dapat diperkecil dan dapat digunakan untuk tujuan irigasi di daerah yang mengalami kelangkaan air bersih
Rice dkk, 1997. Dalam desalinasi beku kontak tak langsung, pendingin dan air laut yang tidak dicampur satu sama lain, mereka dipisahkan dalam bentuk kristal
oleh permukaan perpindahan panas dan es yang terbentuk dalam sistem ini kemudian dikerok dari permukaan perpindahan panas Rane dkk, 2011. Dalam
sistem desalinasi beku vakum, air laut umpan didinginkan di bawah three point dengan mengurangi tekanan untuk menghasilkan masing-masing es dan uap. Es
yang terbentuk dikumpulkan dan uap yang dihasilkan dikompresi dan kondensasi di ruang beku. Metode ini membutuhkan kompresor ukuran besar karena volume
spesifik uap air yang tinggi dan dikenal dengan vacuum vapors compression freeze desalination.
Kelebihan Freeze Desalination : 1.
Efisiensi sistem desalinasi sangat tinggi 2.
Konstruksi mudah 3.
Laju Produksi air bersih tinggi Kelemahan Freeze Desalination :
1. Sistem masih menggunakan energi listrik
2. Perawatan sistem sulit
3. Membutuhkan kompresor yang besar sehingga biaya konstruksi sistem
mahal
18
Gambar 2.8. Desalinasi Beku menggunakan Auto Reversed Vapor Compression Heat Pump
2.5.8. Desalinasi Adsorpsi
Sistem utama desalinasi adsorpsi terdiri dari evaporator, dudukan adsorpsi silica atau zirconia dan kondensor. Dudukan adsorpsi disuplai dengan air panas
atau pendingin sesuai kebutuhan. Air laut yang menguap di evaporator diserap oleh dudukan dengan dipertahankan pada suhu rendah oleh sirkulasi air
pendingin. Uap air terperangkap di dudukan dipulihkan oleh sirkulasi air panas, uap air terjebak di dalam dudukan dipulihkan oleh sirkulasi air panas, uap air yang
telah dipulihkan dikondensasikan dalam kondensor dan hasil kondensasi berkualitas tinggi karena distilasi ganda. Untuk sistem dua dudukan, adsorpsi
berlangsung di satu dudukan dan Desorpsi berlangsung di dudukan lain secara bersamaan Wu dkk, 2010.
Kelebihan sistem desalinasi adsorpsi : 1.
Laju produksi air bersih yang tinggi 2.
Air bersih yang dihasilkan berkualitas tinggi karena melalui distilasi ganda
Fresh Water
Brine Water
Waste Washing Water Line
Brine Fresh Water
B A
Evaporator or Condenser
Evaporator or Condenser
Solar PV or Thermal Powered Compressor Unit
Solenoid Controlled Valve Reversing Unit
Throttling Valve Sea Water Tank
Saline Water
19
3. Air bersih tidak mungkin terkontaminasi oleh konsentrat garam
Kelemahan sistem desalinasi adsorpsi : 1.
Konstruksi yang kompleks dan mahal karena memerlukan distilasi ganda 2.
Perawatan sistem sulit 3.
Masih menggunakan energi listrik pompa untuk mensirkulasikan air dingin dan air panas
Gambar 2.9. Sistem Desalinasi Adsorpsi
2.5.9. Desalinasi Osmosis Terbalik Tenaga Surya
Dalam desalinasi RO Reverse Osmosis tenaga surya, energi mekanik yang dihasilkan oleh aliran fluida organik secara langsung digunakan untuk
menjalankan unit RO dan pompa tekanan tinggi. Unit desalinasi RO surya thermal adalah teknologi yang lebih menjanjikan, setiap perkembangan teknologi RO
akan berguna untuk mengembangkan teknologi RO berdasarkan sistem panas matahari. Menggabungkan unit RO dengan siklus Rankine tenaga surya dapat
Brine Tank Ambient
Temperatur Water
Saline Water
V1 V2
Warm Water Out Warm Water Out
Cold water In Hot water In
Adsorption Process
Desorption Process
BED 1 BED 2
V3 V4
Chilled Water Warm Water
Desalinated Water
Destillate Tank
Condenser
Pump Chilled Water
Evaporator
20
memotong emisi CO
2
dan mengakibatkan penghematan lingkungan dengan selisih sedikit tambahan biaya modal Salcedo dkk, 2012
Kelebihan Desalinasi Osmosis Terbalik Tenaga Surya Termal : 1.
Adanya tangki penyimpan kalor yang dapat menyimpan energi termal selama 24 jam
2. Proses pemanasan sangat cepat karena dibantu oleh boiler
3. Adanya kolektor surya dalam jumlah banyak dapat menyuplai baik energi
termal mauun energi listrik yang dibutuhkan sistem Kelemahan Desalinasi Osmosis Terbalik Tenaga Surya Termal :
1. Sistem membutuhkan daya listrik yang besar karena adanya boiler dan dua
pompa bertekanan tinggi 2.
Perawatan sistem yang sulit 3.
Konstruksi kompleks dan mahal
Gambar 2.10. Unit Desalinasi Reverse Osmosis Bertenaga Siklus Rankine Organik Surya
2.5.10. Elektrodialisis Tenaga Surya ED
Elektrodialisis ED adalah proses penghilangan garam dari air laut dan unit ED terdiri dari sejumlah besar ruangan diisi dengan air laut dan dipisahkan
oleh membran pertukaran kation dan anion. Ketika polaritas DC diterapkan melalui katoda dan anoda, ion negatif melewati membran pertukaran anion dan
ion positif melewati membran pertukaran kation dan ion-ion ini akan terakumulasi
Saline Water Tank Saline Water
Condenser Solar Organic
Rankine Cycle Organic Fluid
Turbine High Pressure
Pump
RO Module
Fresh Water
Brine
Brine Tank Fresh
Water Tank
Heat Transfer Fluid
Thermal Energy
Storage
Boiler
Solar Field Thermic Fluid
21
dalam ruangan khusus dan dibuang sebagai konsentrat garam. Pembalikan polaritas biasanya diikuti setiap 20 menit untuk mencegah pengendapan garam di
membran Charcosset dkk, 2009 Kelebihan Elektrodialisis :
1. Tidak adanya penggunaan kalor untuk pemanasan air laut, kolektor surya
disini digunakan untuk membangkitkan arus listrik DC 2.
Tidak ada kemungkinan kontaminasi konsentrat garam ke air bersih karena melalui banyak membran
3. Laju produksi air bersih tinggi
Kelemahan Elektrodialisis : 1.
Membran sangat mahal 2.
Membutuhkan energi listrik yang besar untuk disuplai pada pompa dan unti elektrodialisis
3. Perawatan sistem sulit dan mahal
Gambar 2.11. Prinsip Kerja Unit Elektrodialisis
Saline Water Tank Pump
Fresh Water Tank Brine Tank
Saline Water
Anode Cathode
CEM AEM
CEM AEM
CEM AEM
- Cation Exchange Membrane - Anion Exchange Membrane
22
2.5.11. Distilasi Membran Tenaga Surya MD
Distilasi membran adalah proses pemisahan yang mana hanya uap yang diperbolehkan untuk melewati poros membran hidrofobik. Pemisahan ini dapat
terjadi karena perbedaan tekanan uap antara permukaan membran. Ada empat jenis proses distilasi membran yaitu membran distilasi celah udara,
sweeping gas distillation
, membran distilasi kontak langsung dan membran distilasi vakum. Di
semua proses ini larutan panas umpan berkontak langsung dengan permukaan membran Qtaishat dkk, 2012. Penjelasan tentang keempat jenis proses distilasi
membran dapat dilihat pada diagram berikut.
Gambar 2.12. Tipe Proses Distilasi Membran
Destilasi Membran Kontak Langsung
larutan umpan panas dan permeat dingin akan berada dalam kontak
langsung dengan membrane kondensasi uap terjadi dalam
modul membran
panas hilang secara konduksi
Destilasi Membran Celah Udara
Kehadiran celah udara antara membran dan
permukaan kondensat
kondensasi uap terjadi di dalam sel membran setelah melintasi celah
Pengurangan panas hilang secara konduksi
adanya udara meningkatkan resistensi
perpindahan massa
Proses Destilasi Membran
Destilasi Membran Vakum
vakum dibuat dalam sisi membran permeat
kondensasi terjadi di luar modul membran
kehilangan panas oleh konduksi diabaikan
Destilasi Membran gas Menyapu
gas menyapu digunakan untuk menyapu uap di sisi membran permeat
kondensasi terjadi di luar modul membrane
Pengurangan panas hilang secara konduksi
perpindahan massa ditingkatkan
23
Gambar 2.13. Unit distilasi membran bertenaga surya
2.5.12. Forward Osmosis FO
Forward Osmosis adalah sebuah proses di mana molekul air dari air laut
bergerak melalui membran semi permeabel terhadap larutan seimbang yang mana umumnya pada konsentrasi yang lebih tinggi daripada larutan umpan. Utamanya
FO menggunakan gradien tekanan osmotik dan bukan gradien tekanan hidrolik Cath dkk, 2006.
Kelebihan Forward Osmosis : 1.
Konstruksi sederhana 2.
Perawatan mudah yaitu cukup dengan mengganti membran semi permeabel
3. Laju produksi air bersih yang tinggi
Kelemahan Forward Osmosis : 1.
Membran semi permeabel yang mahal 2.
Kontaminasi konsentrat garam ke air bersih bergantung pada efektivitas membran semi permeabel
3. Usia membran semi permeabel singkat
Saline Water Tank Pump
Distillate Brine
Membrane Condensate
Solar Collector Field Hot Saline Water
24
Gambar 2.14. Unit Forward Osmosis
2.5.13. Sistem Desalinasi Vakum Natural Tenaga Surya
Dalam sistem desalinasi, uap air bersih dapat diproduksi dari air laut pada tekanan operasi yang rendah jika vakum telah disediakan oleh pompa vakum,
akan tetapi hal ini akan mengkonsumsi lebih banyak daya. Konsumsi energi listrik dapat dikurangi atau ditiadakan dengan memvakumkan ruangan secara alami,
artinya dengan menggunakan gaya gravitasi yang diikuti oleh jatuhnya air dibawah gravitasi sehingga membentuk vakum pada ketinggian 10,34 meter.
Gambar 2.15. Sistem Desalinasi Vakum Natural Tenaga Surya
Sea Water Tank
Fresh Water Tank Fresh Water
Solar Radiation
Draw Solution Brine Tank
Semi Permeable Membrane
Sea Water
Condensate Brine
Saline Water
Saline Water Tank Solar Heating
System
Evaporator
C o n d e n s e r
10 m
25
2.6 Material bahan Stainless Steel
Baja tahan karat Stainless Steel dikenal juga sebagai Inox Steel dan juga sebagai CRES corrosion resistan steel merupakan baja paduan yang
mengandung 10,5 kromium Cr untuk mencegah proses korosi perkaratan logam. Kemampuan tahan karat diperoleh dari reaksi kromium dengan oksigen di
udara air untuk membentuk suatu lapisan permukaan oksida kromium Cr
2
O
3
, dimana lapisan permukaan ini berkarakter kuat, sangat tipis dan tidak terlihat
secara kasat mata, menghalangi proses oksidasi besi iron oxide Fe
2
O
3
. Kandungan unsur lainnya pada stainless steel adalah karbon C, nikel Ni,
molybdenum Mo, Niobium Nb dan lain lain. Setiap jenis stainless steel memiliki karakteristik khusus tergantung dari penambahan unsur-unsur
pemadunya: Penambahan molibdenum Mo bertujuan untuk memperbaiki ketahanan
korosi pitting dan korosi celah Unsur karbon rendah dan penambahan unsur penstabil karbida titanium
atau niobium bertujuan menekan korosi batas butir pada material yang mengalami proses sensitasi.
Penambahan kromium Cr bertujuan meningkatkan ketahanan korosi dengan membentuk lapisan oksida kromium Cr
2
O
3
dan ketahanan terhadap oksidasi temperatur tinggi.
Penambahan nikel Ni bertujuan untuk meningkatkan ketahanan korosi dalam media pengkorosi netral atau lemah. Nikel juga meningkatkan
keuletan dan kemampuan bentuk logam. Penambahan nikel meningkatkan ketahanan korosi tegangan resistance to stress-corrosion cracking.
Penambahan unsur molybdenum Mo juga untuk meningkatkan ketahanan korosi pitting di lingkungan klorida.
Penambahan unsur aluminium Al meningkatkan pembentukan lapisan oksida pada temperatur tinggi.
Pemilihan penggunaan bahan stainless steel yang tepat dan efisien haruslah mempertimbangkan sifat-sifat materialnya ketahanan korosi, fabrikasi,
mekanik dan biaya produk agar sesuai dengan kebutuhan tujuan yang dimaksud. Beberapa alasan penggunaan Stainless Steel SS dalam perancangan alat
26
desalinasi vakum sumber: http:aldis-asia.blogspot.co.id201309stainless-steel- food-grade_11.html adalah
1. Fabrikasinya yang umum, sehingga mudah diperoleh dipasaran.
2. Mudah dibersihkan, anti korosif, dan tahan terhadap bakteri. 3. Sifat mekanik yang cukup baik secara keseluruhan
Pilihan stainless Austenitic type 304. Grade 304 adalah standar 188 stainless steel yang mengandung 18
chromium, 8 nickel dengan maximum 0.08 carbon. 1810 SS yang mengandung 18 chromium 10 nickel juga dikenal sebagai grade 304.
Grade 304 memiliki karakteristik pembentukan dan pengelasan yang sangat baik dan daya tahan karat yang baik. SS-304 adalah stainless steel
yang paling umum digunakan, misalnya pada bak cuci piring sinks, teko kopi coffe pot, dispenser, thermos, panci pans, perlengkapan makan
flatware, dishware, alat-alat masak, perabot rumah tangga utensil. Grade 304 juga banyak digunakan untuk pipa uap panas steam pipes,
system pembuangan uapgas exhaust systems, tangki penyimpanan storage tank, ketel uap steam-heated boilers.
Grade 304 SS mampu tahan terhadap air garam salt water, artinya daya tahan korosinya kurang jika bersentuhan dengan air garam untuk beberapa
waktu cukup lama.
2.7. Fenomena Evaporative Cooling