Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dihasilkan dari pengujian ini adalah: 1. Telah dirancang bangun alat desalinasi air laut sistem natural vakum dengan media evaporator menggunakan heater listrik berdaya 2500 watt sebagai sumber panas, pipa APK setinggi + 10,34 meter untuk membentuk kondisi vakum, dan kondensor yang dimodifikasi flange. 2. Kinerja alat desalinasi air laut sistem vakum natural ini bekerja pada panas yang rendah dengan rentang temperatur 27˚C - 50˚C, dan dijaga konstan pada temperatur evaporasi 50˚C dengan tekanan vakum rata-rata sebesar 61,083 cmHg. 3. Dari perhitungan yang diperoleh energi listrik rata-rata yang diperlukan oleh alat desalinasi selama proses pendidihan adalah 1 kWh. 4. Kehilangan panas rata-rata yang terjadi dianalisis pada sisi alas evaporator, dinding evaporator, dan tutup evaporator. Total kehilangan panas menyeluruh rata-rata evaporator adalah 7,45 watt 5. Kuantitas produksi rata-rata air bersih yang diperoleh selama pengujian adalah 1,15 liter 6. Secara kualitas air hasil produksi yang diperoleh sudah layak untuk dikonsumsi dan produk air hasil desalinasi sudah memenuhi standar, yaitu pH sebesar 6,48, warna di skala 1,3, tidak berbau, salinitas 0,9 dan nilai TSS sebesar 4,65 Mgl. 7. Sebagai perbandingan untuk menguapkan 1 liter air menggunakan boiler, dibutuhkan panas laten penguapan sebesar 2,3 MJ. Nilai ini jika dibandingkan dengan pemanasan 18 liter air dengan menggunakan sistem desalinasi natural vakum, panas laten penguapan yang dibutuhkan hanya 3,6 MJ 1 kWh. Artinya panas laten penguapan sistem ini sebesar 0,2 MJ untuk 1 liter air 76

5.2 Saran

Adapun saran untuk perbaikan skripsi ini adalah: 1. Pada saat pengujian kualitas air bersih sebaiknya dilakukan di laboratorium pengujian yang lebih baik dan disarankan menggunakan alat ukur dengan ketelitian yang tinggi, sehingga nilai hasil pengukuran yang diperoleh lebih akurat. 2. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya sistem berada pada ruang tertutup sehingga efek cuaca, kecepatan angin, dan radiasi matahari dapat diabaikan dimana hal ini sesuai dengan asumsi analisis agar hasil analisa lebih akurat dengan hasil pengujian 3. Material evaporator yang digunakan adalah titanium untuk mencegah terjadi korosi. Sedangkan material kondensor adalah tembaga agar pembuangan panas lebih cepat 4. Pada penelitian selanjutnya, sebaiknya letak termokopel panel berada dekat dengan fluida kerja dan lebih jauh dari elemen pemanas karena elemen pemanas dapat langsung memanaskan termokopel sehingga pengukuran temperatur lebih akurat dan energi listrik yang diperlukan lebih efisien. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA