59
Dari hasil pengamatan diperoleh nilai suhu yang relatif sama untuk pengujian tiap harinya. Proses start-up awal kerja alat desalinasi berkisar antara
25- 50˚C dengan durasi waktu sekitar 20 menit. Dan selama pengujian naik
turunnya temperatur yang signifikan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, cuaca, dan kelembaban relatif udara yang tidak dapat dikendalikan. Selain itu
suhu lingkungan, kecapatan udara, serta intensitas radiasi matahari juga mempengaruhi kinerja alat desalinasi. Disaat suhu lingkungan turun, maka suhu
air laut juga mengalami penurunan, dan hal ini secara tidak langsung heater listrik pada evaporator bekerja otomatis untuk memenuhi suhu konstan pada 50˚C.
kecepatan udara juga mempengaruhi dimana jika kecepatan udara relatif tinggi, maka alat desalinasi terjadi perpindahan panas dimana terjadinya konveksi paksa
oleh udara. Dan intensitas radiasi matahari, dalam hal ini juga mempengaruhi disebabkan pengujian yang dilakukan secara outdoor luar gedung, hal ini dapat
mengurangi kinerja kondensor yang terhubung pada evaporator untuk mengkondensasikan uap hasil desalinasi air laut menjadi air bersih, artinya apabila
kondensor mengalami radiasi yang relative tinggi maka uap air dalam evaporator sulit untuk terkondensasi menjadi air bersih.
4.3 Perhitungan energi listrik yang diperlukan selama proses pendidihan
Perhitungan pemakaian energi listrik perhari dihitung dengan mengukur lamanya waktu pemakaian listrik menggunakan stopwatch dalam hal ini besarnya
energi yang di tinjau adalah energi yang diperlukan heater untuk mendidihkan air laut.
Tabel 4.1 Data perhitungan pemakaian energi listrik perhari
Hari Pemakaian listrik
waktu Q in watt
Q in k W h
kamis, 12 Nov 2015 22 menit 56 detik
3440000 0.955555556
Jumat, 13 Nov 2015 26 menit 12 detik
3930000 1.091666667
Sabtu, 14 Nov 2015 26 menit 14 detik
3935000 1.093055556
Senin, 16 Nov 2015 21 menit 53 detik
3282500 0.911805556
Selasa, 17 Nov 2015 24 menit 15 detik
3637500 1.010416667
Rabu, 18 Nov 2015 22 menit 38 detik
3395000 0.943055556
Heater 2500 watt
60
Gambar 4 .8 Diagram pemakaian energi listrik
4.4 Perhitungan kehilangan panas pada evaporator
Pada perhitungan kehilangan panas di evaporator digunakan data pengujian selama 6 hari pada pukul 09.00-17.00 WIB, terhitung tanggal 12-14
November 2015 dan dilanjutkan tanggal 16-18 November 2015. Kehilangan panas yang terjadi di evaporator dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kehilangan panas pada
sisi bawah Q
bottom
, kehilangan pada sisi dinding Q
side
, dan kehilangan panas pada sisi atas evaporator tutup evaporatorQ
top
. Temperatur yang dianalisa diperoleh dari data agilent rata-rata yaitu
temperatur alas evaporator chanel 120, temperatur dinding evaporator chanel 112, dan temperatur atas evaporator evaporator Outlet chanel 113. Untuk
temperatur lingkungan diambil dari data Hobo rata-rata. Adapun grafik temperatur alas evaporator, temperatur dinding evaporator, temperatur sisi atas evaporator,
dan temperatur lingkungan yang diambil pada tanggal 12 November 2015 pukul 09:00 WIB
– 17:00 WIB, dapat dilihat sebagai berikut.
0.8 0.9
1 1.1
kamis, 12 Nov 2015
Jumat, 13 Nov 2015
Sabtu, 14 Nov 2015
Senin, 16 Nov 2015
Selasa, 17 Nov 2015
Rabu, 18 Nov 2015
0.96 1.09
1.09
0.91 1.01
0.94
Ene rgi
l ist
rik y
a ng
dipa ka
i kWh
Hari
Kebutuhan listrik
Kebutuhan listrik perhari kWh
61
Gambar 4 .9 Grafik waktu vs temperatur untuk sisi evaporator dan lingkungan
pada tanggal 12 Nov 2015 pukul 09.00-17.00 WIB
4.4.1. Menghitung kehilangan panas pada sisi alas evaporator
dengan
Data yang diperoleh: T
bottom
= 45,9 ˚C
Ta = 25,4
˚C Tf
= 45,9 + 25,42 = 35 ,65˚C = 308,65 K
25 30
35 40
45 50
55
9: 00
9: 15
9: 30
9: 45
10: 00
10: 15
10: 30
10: 45
11: 00
11: 15
11: 30
11: 45
12: 00
12: 15
12 :30
12: 45
13: 00
13: 15
13: 30
13: 45
14: 00
14: 15
14: 30
14: 45
15: 00
15: 15
15: 30
15: 45
16: 00
16 :15
16: 30
16: 45
17: 00
Tem pe
ratu r ˚C
Waktu WIB
Grafik waktu vs temperatur 12 November 2015
Alas Evaporator Dinding Evaporator
Evaporator Outlet Lingkungan
62 Sifat Fisik Udara di Temperatur 308,65 K
T K γ x10
-6
α x 10
-6
k x 10
-3
300 15,89
22.5 26.3
308,65 16.76
23.78 26.94
350 20,92
29,9 30
r
alas
= 0.25 m g
= 9,8 ms
2
l = Luas keliling = 12,5cm = 0.125 m
β = 1K = 0,003239916
Ral =
=
3,193 x 10
6
Nu =
= 11,41
h
bottom
= =
=
0,61495
Q
bottom
= =
=
2,47 watt
4.4.2. Menghitung kehilangan panas pada sisi dinding evaporator
63
Data yang diperoleh: T
side
= 46,8 ˚C
Ta = 25,4
˚C Tf
= 46,8 + 25,42 = 36,1 ˚C = 309,1 K
Sifat Fisik Udara di Temperatur 309,1 K
T K γ x10
-6
α x 10
-6
k x 10
-3
Pr
300 15,89
22.5 26.3
0.707
309,1 16.81
23.85 26.97
0.705726
350 20,92
29,9 30
0.700 r
ins
= r
evaporator
+ r
alumunium foil
= 0.25 + 0.01 = 0.251 m g
= 9,8 ms
2
ls = Tinggi tabung = 15 cm =0.15 m
β = 1K = 0,003235199
Ral =
=
3,31 x 10
6
= 22,6
h
side
= =
= 1,219
Q
side
= =
=
6, 17 watt
4.4.3. Menghitung kehilangan panas pada sisi atas evaporator
dengan
64 Tan 0.120.25= 0.48
Arc Tan θ= ,
˚
Data yang diperoleh: T
top
= 38,8 ˚C
Ta = 25,4
˚C Tf
= 38,8 + 25,42 = 32,1 ˚C = 305,1 K
Sifat Fisik Udara di Temperatur 305,1 K
T K γ x10
-6
α x 10
-6
k x 10
-3
300 15,89
22.5 26.3
305,1 16.4
23.254 26.68
350 20,92
29,9 30
r
alas kerucut
= 0.25 m h
kerucut
= 0.12 m 0.12m
g = 9,8 ms
2
β = 1K = 0,003277614
0.25m
Ral =
=
2,206 x 10
6
=
0,56 2,206x10
6
cos 25,641˚
0,25
=
21,03
h
top
= =
=
1,122
Q
top
= =
=
2,584 watt Dari kehilangan panas yang terjadi pada sisi alas, dinding, dan atas
evaporator diperoleh Q loss total yaitu: Q
loss total
= Q
bottom
+ Q
side
+ Q
top
= 2,47 watt + 6,17 watt + 2,584 watt = 11,224 watt
Perhitungan kehilangan panas pada evaporator tiap 15 menit pada tanggal 12 November 2015 pukul 09:00
– 17:00 WIB diperoleh kehilangan panas sebagai berikut:
65
Tabel 4.2
Data perhitungan loses pada evaporator tiap 15 menit tanggal 12 Nov 2015
No Time
T ˚C
Lingkungan
T ˚C Alas
T ˚C Dinding
T ˚C Atas
Q loss watt
Alas Q loss
watt Dinding
Q loss watt
Atas
TOTAL Q loss
watt
1 9:00 - 9:15
30.689 29.247
31.393 29.480
0.000 0.779
0.000 0.779
2 9:15 -9:30
30.452 31.120
42.800 35.767
0.036 3.143
0.837 4.016
3 9:30 - 9:45
30.888 35.580
46.820 40.027
0.417 4.268
1.596 6.281
4 9:45 - 10:00
30.923 43.249
46.193 39.687
1.310 4.050
1.515 6.875
5
10:00 - 10:15
31.540 44.253
45.700 39.053
1.360 3.688
1.250 6.298
6
10:15 - 10:30
30.859 44.773
45.460 38.920
1.522 3.833
1.365 6.720
7
10:30 - 10:45
30.648 44.893
45.080 39.013
1.567 3.779
1.430 6.776
8
10:45 - 11:00
30.375 44.533
44.713 38.580
1.556 3.749
1.396 6.701
9
11:00 - 11:15
30.784 44.433
44.440 38.893
1.486 3.530
1.376 6.392
10
11:15 - 11:30
30.481 44.353
45.200 39.667
1.517 3.876
1.609 7.002
11
11:30 - 11:45
30.927 45.520
49.113 43.380
1.615 5.025
2.345 8.985
12
11:45 - 12:00
31.599 46.840
48.500 42.547
1.703 4.588
1.997 8.288
13
12:00 - 12:15
30.959 47.160
48.053 41.840
1.838 4.655
1.983 8.476
14
12:15 - 12:30
31.631 47.200
47.633 41.293
1.748 4.288
1.709 7.746
15
12:30 - 12:45
30.758 46.940
47.120 40.553
1.836 4.411
1.740 7.987
16
12:45 - 13:00
30.687 46.727
46.727 40.407
1.816 4.305
1.723 7.844
17
13:00 - 13:15
30.673 46.293
46.340 40.127
1.757 4.182
1.665 7.604
18
13:15 - 13:30
30.751 45.900
45.947 39.540
1.692 4.027
1.520 7.238
19
13:30 - 13:45
29.234 45.333
45.347 38.967
1.828 4.335
1.730 7.892
20
13:45 - 14:00
28.206 45.360
48.453 42.193
1.980 5.753
2.721 10.453 21
14:00 - 14:15
27.890 46.167
48.000 41.440
2.142 5.706
2.615 10.462 22
14:15 - 14:30
28.561 46.153
47.220 39.867
2.041 5.199
2.085 9.326
23
14:30 - 14:45
29.401 46.227
46.793 39.753
1.930 4.763
1.867 8.560
24
14:45 - 15:00
27.574 46.147
46.460 39.447
2.186 5.282
2.219 9.687
25
15:00 - 15:15
26.699 45.400
45.420 37.780
2.207 5.231
2.041 9.479
26
15:15 - 15:30
27.200 44.650
47.454 38.478
2.024 5.764
2.086 9.873
27
15:30 - 15:45
28.048 45.280
48.381 39.528
1.991 5.783
2.126 9.900
28
15:45 - 16:00
27.043 45.508
47.478 38.838
2.173 5.825
2.203 10.201 29
16:00 - 16:15
25.407 45.925
46.798 38.838
2.479 6.171
2.592 11.242
66
Dari hasil perhitungan diatas diperoleh jumlah energi listrik yang diperlukan selama proses pendidihan pada hari kamis, 12 November 2015 adalah
0,96 kWh. Dan dapat dilihat kehilangan panas rata-rata pada evaporator selama pengujian pada hari tersebut adalah 8,11 watt. Berikut grafik waktu vs Q
Loss
total pada pengujian tanggal 12 November 2015.
Gambar 4 .10 Grafik waktu vs Q
Loss Total
evaporator tanggal 12 November 2015 Pada grafik diatas terlihat bahwa Q loss total terendah pada pukul 09:00-
09:15 yaitu 0,779 watt dimana pada waktu tersebut temperatur pada sisi-sisi evaporator masih sama dengan temperatur lingkungan dan peningkatan Qloss juga
menandakan bahwa evaporator sedang berada pada proses start-up awal menggunakan heater listrik. Semntara nilai Q loss tertinggi berada pada rentang
pukul 16:00-16:15 yaitu sebesar 11,242 watt.
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
9: 00
9: 15
9: 30
9: 45
10: 00
10: 15
10: 30
10: 45
11: 00
11: 15
11: 30
11: 45
12: 00
12 :15
12: 30
12: 45
13: 00
13: 15
13: 30
13: 45
14: 00
14: 15
14: 30
14: 45
15: 00
15: 15
15: 30
15: 45
16: 00
16: 15
16: 30
16: 45
17: 00
Q Loss
Watt
Waktu WIB
Grafik waktu vs Q
Loss Total
Evaporator pada 12 Nov 2015
Q Loss Total
30
16:15 - 16:30
26.156 46.196
46.320 38.327
2.406 5.734
2.291 10.430 31
16:30 - 16:45
26.033 45.887
45.949 38.288
2.378 5.648
2.311 10.337 32
16:45 - 17:00
25.587 45.538
45.520 38.185
2.394 5.665
2.399 10.458
Rata-rata 29.333
44.337 46.026
39.334 1.717
4.570 1.823
8.110
67
Adapun grafik waktu vs temperatur dan grafik waktu vs Q loss total untuk perhitungan loss di evaporator pada tanggal 13 November 2015 adalah sebagai
berikut
Gambar 4 .11 Grafik waktu vs temperatur untuk sisi evaporator dan lingkungan
pada tanggal 13 Nov 2015 pukul 09.00-17.00 WIB
Gambar 4 .12 Grafik waktu vs Q
Loss Total
evaporator tanggal 13 November 2015 Dari hasil perhitungan diatas diperoleh jumlah energi listrik yang diperlukan
selama proses pendidihan adalah 1,091 kWh. Q loss rata-rata adalah 7,504 watt, dan Q loss tertinggi adalah 10,198 watt pada pukul 09:30-09:45.
25 30
35 40
45 50
55
9: 00
9: 15
9: 30
9: 45
10: 00
10: 15
10: 30
10: 45
11: 00
11: 15
11: 30
11 :45
12: 00
12: 15
12: 30
12: 45
13: 00
13: 15
13: 30
13: 45
14: 00
14: 15
14: 30
14: 45
15: 00
15: 15
15: 30
15: 45
16: 00
16: 15
16: 30
16: 45
17 :00
Tem pe
ratu r ˚C
Waktu WIB
Grafik waktu vs temperatur 13 November 2015
Alas Evaporator Dinding Evaporator
Evaporator Outlet Lingkungan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
9: 00
9: 15
9: 30
9: 45
10: 00
10: 15
10: 30
10: 45
11: 00
11 :15
11: 30
11: 45
12: 00
12: 15
12: 30
12: 45
13: 00
13: 15
13: 30
13: 45
14 :00
14: 15
14: 30
14: 45
15: 00
15: 15
15: 30
15: 45
16: 00
16: 15
16: 30
16: 45
17: 00
Q Loss
Watt
Waktu WIB
Grafik waktu vs Q
Loss Total
Evaporator pada 13 Nov 2015
Q Loss Total
68
Adapun grafik waktu vs temperatur dan grafik waktu vs Q loss total untuk perhitungan loss di evaporator pada tanggal 14 November 2015 adalah sebagai
berikut
Gambar 4 .13 Grafik waktu vs temperatur untuk sisi evaporator dan lingkungan
pada tanggal 14 Nov 2015 pukul 09.00-17.00 WIB
Gambar 4 .14 Grafik waktu vs Q
Loss Total
evaporator tanggal 14 November 2015 Dari hasil perhitungan diatas diperoleh jumlah energi listrik yang diperlukan
selama proses pendidihan adalah 1,093 kWh. Q loss rata-rata adalah 6,897 watt, dan Q loss tertinggi adalah 8,53 watt pada pukul 09:30-09:45.
25 30
35 40
45 50
55
9: 00
9: 15
9: 30
9: 45
10: 00
10: 15
10: 30
10: 45
11 :00
11: 15
11: 30
11: 45
12: 00
12: 15
12: 30
12: 45
13: 00
13: 15
13: 30
13: 45
14: 00
14: 15
14 :30
14: 45
15: 00
15: 15
15: 30
15: 45
16: 00
16: 15
16: 30
16: 45
17: 00
Tem pe
ratu r ˚C
Waktu WIB
Grafik waktu vs temperatur 14 November 2015
Alas Evaporator Dinding Evaporator
Evaporator Outlet Lingkungan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
9: 00
9: 15
9: 30
9: 45
10 :00
10: 15
10: 30
10: 45
11: 00
11: 15
11: 30
11: 45
12: 00
12: 15
12: 30
12: 45
13: 00
13: 15
13: 30
13: 45
14: 00
14: 15
14: 30
14: 45
15 :00
15: 15
15: 30
15: 45
16: 00
16: 15
16: 30
16: 45
17: 00
Q Loss
Watt
Waktu WIB
Grafik waktu vs Q
Loss Total
Evaporator pada 14 Nov 2015
Q Loss Total
69
Adapun grafik waktu vs temperatur dan grafik waktu vs Q loss total untuk perhitungan loss di evaporator pada tanggal 16 November 2015 adalah sebagai
berikut
Gambar 4 .15 Grafik waktu vs temperatur untuk sisi evaporator dan lingkungan
pada tanggal 16 Nov 2015 pukul 09.00-17.00 WIB
Gambar 4 .16 Grafik waktu vs Q
Loss Total
evaporator tanggal 16 November 2015 Dari hasil perhitungan diatas diperoleh jumlah energi listrik yang diperlukan
selama proses pendidihan adalah 0,91 kWh. Q loss rata-rata adalah 8,054 watt, dan Q loss tertinggi adalah 11,3055 watt pada pukul 09:30-09:45.
25 30
35 40
45 50
55
9: 00
9: 15
9: 30
9: 45
10: 00
10: 15
10: 30
10: 45
11: 00
11: 15
11: 30
11: 45
12: 00
12: 15
12: 30
12: 45
13 :00
13: 15
13: 30
13: 45
14: 00
14: 15
14: 30
14: 45
15: 00
15: 15
15: 30
15: 45
16: 00
16: 15
16 :30
16: 45
17: 00
Tem pe
ratu r ˚C
Waktu WIB
Grafik waktu vs temperatur 16 November 2015
Alas Evaporator Dinding Evaporator
Evaporator Outlet Lingkungan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
9: 00
9: 15
9: 30
9: 45
10: 00
10: 15
10: 30
10: 45
11: 00
11: 15
11: 30
11: 45
12: 00
12: 15
12: 30
12: 45
13: 00
13 :15
13: 30
13: 45
14: 00
14: 15
14: 30
14: 45
15: 00
15: 15
15: 30
15: 45
16 :00
16: 15
16: 30
16: 45
17: 00
Q Loss
Watt
Waktu WIB
Grafik waktu vs Q
Loss Total
Evaporator pada 16 Nov 2015
Q Loss Total
70
Adapun grafik waktu vs temperatur dan grafik waktu vs Q loss total untuk perhitungan loss di evaporator pada tanggal 17 November 2015 adalah sebagai
berikut
Gambar 4 .17 Grafik waktu vs temperatur untuk sisi evaporator dan lingkungan
pada tanggal 17 Nov 2015 pukul 09.00-17.00 WIB
Gambar 4 .18 Grafik waktu vs Q
Loss Total
evaporator tanggal 17 November 2015 Dari hasil perhitungan diatas diperoleh jumlah energi listrik yang diperlukan
selama proses pendidihan adalah 1,01 kWh. Q loss rata-rata adalah 6,891 watt, dan Q loss tertinggi adalah 10,298 watt pada pukul 13:00-13:15.
25 30
35 40
45 50
55
9: 00
9: 15
9: 30
9: 45
10: 00
10: 15
10: 30
10: 45
11 :00
11: 15
11: 30
11: 45
12: 00
12: 15
12: 30
12: 45
13: 00
13: 15
13: 30
13: 45
14: 00
14: 15
14: 30
14: 45
15: 00
15: 15
15: 30
15: 45
16: 00
16: 15
16 :30
16: 45
17: 00
Tem pe
ratu r ˚C
Waktu WIB
Grafik waktu vs temperatur 17 November 2015
Alas Evaporator Dinding Evaporator
Evaporator Outlet Lingkungan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
9: 00
9: 15
9: 30
9: 45
10: 00
10: 15
10: 30
10: 45
11: 00
11: 15
11: 30
11: 45
12: 00
12 :15
12: 30
12: 45
13: 00
13: 15
13: 30
13: 45
14 :00
14: 15
14: 30
14: 45
15: 00
15: 15
15: 30
15: 45
16: 00
16: 15
16: 30
16: 45
17: 00
Q Loss
Watt
Waktu WIB
Grafik waktu vs Q
Loss Total
Evaporator pada 17 Nov 2015
Q Loss Total
71
Adapun grafik waktu vs temperatur dan grafik waktu vs Q loss total untuk perhitungan loss di evaporator pada tanggal 18 November 2015 adalah sebagai
berikut
Gambar 4 .19 Grafik waktu vs temperatur untuk sisi evaporator dan lingkungan
pada tanggal 18 Nov 2015 pukul 09.00-17.00 WIB
Gambar 4 .20 Grafik waktu vs Q
Loss Total
evaporator tanggal 18 November 2015 Dari hasil perhitungan diatas diperoleh jumlah energi listrik yang
diperlukan selama proses pendidihan adalah 0,94 kWh. Q loss rata-rata adalah 7,259 watt, dan Q loss tertinggi adalah 9,097 watt pada pukul 15:30-15.45.
25 30
35 40
45 50
55
9: 00
9: 15
9: 30
9: 45
10 :00
10: 15
10: 30
10: 45
11: 00
11: 15
11: 30
11: 45
12: 00
12 :15
12: 30
12: 45
13: 00
13: 15
13: 30
13: 45
14: 00
14: 15
14: 30
14: 45
15: 00
15: 15
15: 30
15: 45
16: 00
16: 15
16: 30
16: 45
17: 00
Tem pe
ratu r ˚C
Waktu WIB
Grafik waktu vs temperatur 18 November 2015
Alas Evaporator Dinding Evaporator
Evaporator Outlet Lingkungan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
9: 00
9: 15
9: 30
9: 45
10: 00
10: 15
10: 30
10: 45
11: 00
11: 15
11: 30
11: 45
12: 00
12 :15
12: 30
12: 45
13: 00
13: 15
13: 30
13: 45
14: 00
14: 15
14: 30
14: 45
15: 00
15: 15
15: 30
15: 45
16: 00
16: 15
16: 30
16: 45
17: 00
Q Loss
Watt
Waktu WIB
Grafik waktu vs Q
Loss Total
Evaporator pada 18 Nov 2015
Q Loss Total
72
4.5 Kuantitas air bersih yang diperoleh
Dari hasil percobaan yang dilakukan selama enam hari, diperoleh rata-rata air tawar dalam tiap harinya sebanyak 1,15 liter. Jumlah air tawar hasil desalinasi
terendah terdapat pada hari sabtu yaitu sebesar 0.,95 liter. Hal ini sama dengan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya temperature secara signifikan seperti
yang dijelaskan pada bagian sebelumnya, yaitu cuaca, kelembaban relatif udara, intensitas radiasi matahari, dan suhu lingkungan.
Gambar 4 .21 Diagram hasil produksi air tawar perhari
Kuantitas air hasil desalinasi ditentukan oleh proses penguapan air laut dalam evaporator. Proses penguapan air laut akan semakin baik apabila suhu air
laut dalam ruang evaporator dapat terjaga konstan di 50˚C. Selain itu tekanan vakum yang bekerja juga dapat mempengaruhi kinerja alat desalinasi diamana hal
ini dapat dibuktikan dalam persamaan gas ideal dimana tekanan sebanding dengan temperatur.
Dalam kinerja alat ini tekanan mampu dijaga konstan pada rata-rata 62 cmHg hingga pukul 15:50 dan mengalami penurunan hingga 59cmHg sampai
pada pengujian pukul 17:00 hingga selesai pengujian, artinya penurunan tekanan yang terjadi pada sistem dapat menjadi faktor penyabab menurunnya kuantitas
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
kamis, 12 Nov 2015
Jumat, 13 Nov 2015
Sabtu, 14 Nov 2015
Senin, 16 Nov 2015
Selasa, 17 Nov 2015
Rabu, 18 Nov 2015
1.2 1.2
0.95 1.1
1.2 1.2
Vo lu
m e
ai r
li te
r
Hari
Kuantitas air hasil desalinasi Liter
Kuantitas air hasil desalinasi liter
73
produksi air bersih. Adapun hasil pengamatan tekanan vakum selama pengujian dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3 Tekanan vakum yang bekerja pada sistem selama enam hari
Tekanan Vakum cmHg Hari Ke
Start Up Pemvakuman
Kondensor Proses
Evaporasi Penurunan
kamis, 12 Nov 2015
73 68
62.5 61
Jumat, 13 Nov 2015
74 68
62 61
Sabtu, 14 Nov 2015
74 68
62.5 61
Senin, 16 Nov 2015
74 68
62 61
Selasa, 17 Nov 2015
74 68
61 59
Rabu, 18 Nov 2015
73 68
61,5 60
4.6 Kualitas air bersih yang diperoleh