Perhitungan energi listrik yang diperlukan selama proses pendidihan Kuantitas air bersih yang diperoleh

59 Dari hasil pengamatan diperoleh nilai suhu yang relatif sama untuk pengujian tiap harinya. Proses start-up awal kerja alat desalinasi berkisar antara 25- 50˚C dengan durasi waktu sekitar 20 menit. Dan selama pengujian naik turunnya temperatur yang signifikan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, cuaca, dan kelembaban relatif udara yang tidak dapat dikendalikan. Selain itu suhu lingkungan, kecapatan udara, serta intensitas radiasi matahari juga mempengaruhi kinerja alat desalinasi. Disaat suhu lingkungan turun, maka suhu air laut juga mengalami penurunan, dan hal ini secara tidak langsung heater listrik pada evaporator bekerja otomatis untuk memenuhi suhu konstan pada 50˚C. kecepatan udara juga mempengaruhi dimana jika kecepatan udara relatif tinggi, maka alat desalinasi terjadi perpindahan panas dimana terjadinya konveksi paksa oleh udara. Dan intensitas radiasi matahari, dalam hal ini juga mempengaruhi disebabkan pengujian yang dilakukan secara outdoor luar gedung, hal ini dapat mengurangi kinerja kondensor yang terhubung pada evaporator untuk mengkondensasikan uap hasil desalinasi air laut menjadi air bersih, artinya apabila kondensor mengalami radiasi yang relative tinggi maka uap air dalam evaporator sulit untuk terkondensasi menjadi air bersih.

4.3 Perhitungan energi listrik yang diperlukan selama proses pendidihan

Perhitungan pemakaian energi listrik perhari dihitung dengan mengukur lamanya waktu pemakaian listrik menggunakan stopwatch dalam hal ini besarnya energi yang di tinjau adalah energi yang diperlukan heater untuk mendidihkan air laut. Tabel 4.1 Data perhitungan pemakaian energi listrik perhari Hari Pemakaian listrik waktu Q in watt Q in k W h kamis, 12 Nov 2015 22 menit 56 detik 3440000 0.955555556 Jumat, 13 Nov 2015 26 menit 12 detik 3930000 1.091666667 Sabtu, 14 Nov 2015 26 menit 14 detik 3935000 1.093055556 Senin, 16 Nov 2015 21 menit 53 detik 3282500 0.911805556 Selasa, 17 Nov 2015 24 menit 15 detik 3637500 1.010416667 Rabu, 18 Nov 2015 22 menit 38 detik 3395000 0.943055556 Heater 2500 watt 60 Gambar 4 .8 Diagram pemakaian energi listrik

4.4 Perhitungan kehilangan panas pada evaporator

Pada perhitungan kehilangan panas di evaporator digunakan data pengujian selama 6 hari pada pukul 09.00-17.00 WIB, terhitung tanggal 12-14 November 2015 dan dilanjutkan tanggal 16-18 November 2015. Kehilangan panas yang terjadi di evaporator dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kehilangan panas pada sisi bawah Q bottom , kehilangan pada sisi dinding Q side , dan kehilangan panas pada sisi atas evaporator tutup evaporatorQ top . Temperatur yang dianalisa diperoleh dari data agilent rata-rata yaitu temperatur alas evaporator chanel 120, temperatur dinding evaporator chanel 112, dan temperatur atas evaporator evaporator Outlet chanel 113. Untuk temperatur lingkungan diambil dari data Hobo rata-rata. Adapun grafik temperatur alas evaporator, temperatur dinding evaporator, temperatur sisi atas evaporator, dan temperatur lingkungan yang diambil pada tanggal 12 November 2015 pukul 09:00 WIB – 17:00 WIB, dapat dilihat sebagai berikut. 0.8 0.9 1 1.1 kamis, 12 Nov 2015 Jumat, 13 Nov 2015 Sabtu, 14 Nov 2015 Senin, 16 Nov 2015 Selasa, 17 Nov 2015 Rabu, 18 Nov 2015

0.96 1.09

1.09

0.91 1.01

0.94 Ene rgi l ist rik y a ng dipa ka i kWh Hari Kebutuhan listrik Kebutuhan listrik perhari kWh 61 Gambar 4 .9 Grafik waktu vs temperatur untuk sisi evaporator dan lingkungan pada tanggal 12 Nov 2015 pukul 09.00-17.00 WIB

4.4.1. Menghitung kehilangan panas pada sisi alas evaporator

dengan Data yang diperoleh: T bottom = 45,9 ˚C Ta = 25,4 ˚C Tf = 45,9 + 25,42 = 35 ,65˚C = 308,65 K 25 30 35 40 45 50 55 9: 00 9: 15 9: 30 9: 45 10: 00 10: 15 10: 30 10: 45 11: 00 11: 15 11: 30 11: 45 12: 00 12: 15 12 :30 12: 45 13: 00 13: 15 13: 30 13: 45 14: 00 14: 15 14: 30 14: 45 15: 00 15: 15 15: 30 15: 45 16: 00 16 :15 16: 30 16: 45 17: 00 Tem pe ratu r ˚C Waktu WIB Grafik waktu vs temperatur 12 November 2015 Alas Evaporator Dinding Evaporator Evaporator Outlet Lingkungan 62 Sifat Fisik Udara di Temperatur 308,65 K T K γ x10 -6 α x 10 -6 k x 10 -3 300 15,89 22.5 26.3 308,65 16.76

23.78 26.94

350 20,92 29,9 30 r alas = 0.25 m g = 9,8 ms 2 l = Luas keliling = 12,5cm = 0.125 m β = 1K = 0,003239916 Ral = = 3,193 x 10 6 Nu = = 11,41 h bottom = = = 0,61495 Q bottom = = = 2,47 watt

4.4.2. Menghitung kehilangan panas pada sisi dinding evaporator

63 Data yang diperoleh: T side = 46,8 ˚C Ta = 25,4 ˚C Tf = 46,8 + 25,42 = 36,1 ˚C = 309,1 K Sifat Fisik Udara di Temperatur 309,1 K T K γ x10 -6 α x 10 -6 k x 10 -3 Pr 300 15,89 22.5 26.3 0.707 309,1 16.81

23.85 26.97

0.705726 350 20,92 29,9 30 0.700 r ins = r evaporator + r alumunium foil = 0.25 + 0.01 = 0.251 m g = 9,8 ms 2 ls = Tinggi tabung = 15 cm =0.15 m β = 1K = 0,003235199 Ral = = 3,31 x 10 6 = 22,6 h side = = = 1,219 Q side = = = 6, 17 watt

4.4.3. Menghitung kehilangan panas pada sisi atas evaporator

dengan 64 Tan 0.120.25= 0.48 Arc Tan θ= , ˚ Data yang diperoleh: T top = 38,8 ˚C Ta = 25,4 ˚C Tf = 38,8 + 25,42 = 32,1 ˚C = 305,1 K Sifat Fisik Udara di Temperatur 305,1 K T K γ x10 -6 α x 10 -6 k x 10 -3 300 15,89 22.5 26.3 305,1 16.4 23.254 26.68 350 20,92 29,9 30 r alas kerucut = 0.25 m h kerucut = 0.12 m 0.12m g = 9,8 ms 2 β = 1K = 0,003277614 0.25m Ral = = 2,206 x 10 6 = 0,56 2,206x10 6 cos 25,641˚ 0,25 = 21,03 h top = = = 1,122 Q top = = = 2,584 watt Dari kehilangan panas yang terjadi pada sisi alas, dinding, dan atas evaporator diperoleh Q loss total yaitu: Q loss total = Q bottom + Q side + Q top = 2,47 watt + 6,17 watt + 2,584 watt = 11,224 watt Perhitungan kehilangan panas pada evaporator tiap 15 menit pada tanggal 12 November 2015 pukul 09:00 – 17:00 WIB diperoleh kehilangan panas sebagai berikut: 65 Tabel 4.2 Data perhitungan loses pada evaporator tiap 15 menit tanggal 12 Nov 2015 No Time T ˚C Lingkungan T ˚C Alas T ˚C Dinding T ˚C Atas Q loss watt Alas Q loss watt Dinding Q loss watt Atas TOTAL Q loss watt 1 9:00 - 9:15 30.689 29.247 31.393 29.480 0.000 0.779 0.000 0.779 2 9:15 -9:30 30.452 31.120 42.800 35.767 0.036 3.143 0.837 4.016 3 9:30 - 9:45 30.888 35.580 46.820 40.027 0.417 4.268 1.596 6.281 4 9:45 - 10:00 30.923 43.249 46.193 39.687 1.310 4.050 1.515 6.875 5 10:00 - 10:15 31.540 44.253 45.700 39.053 1.360 3.688 1.250 6.298 6 10:15 - 10:30 30.859 44.773 45.460 38.920 1.522 3.833 1.365 6.720 7 10:30 - 10:45 30.648 44.893 45.080 39.013 1.567 3.779 1.430 6.776 8 10:45 - 11:00 30.375 44.533 44.713 38.580 1.556 3.749 1.396 6.701 9 11:00 - 11:15 30.784 44.433 44.440 38.893 1.486 3.530 1.376 6.392 10 11:15 - 11:30 30.481 44.353 45.200 39.667 1.517 3.876 1.609 7.002 11 11:30 - 11:45 30.927 45.520 49.113 43.380 1.615 5.025 2.345 8.985 12 11:45 - 12:00 31.599 46.840 48.500 42.547 1.703 4.588 1.997 8.288 13 12:00 - 12:15 30.959 47.160 48.053 41.840 1.838 4.655 1.983 8.476 14 12:15 - 12:30 31.631 47.200 47.633 41.293 1.748 4.288 1.709 7.746 15 12:30 - 12:45 30.758 46.940 47.120 40.553 1.836 4.411 1.740 7.987 16 12:45 - 13:00 30.687 46.727 46.727 40.407 1.816 4.305 1.723 7.844 17 13:00 - 13:15 30.673 46.293 46.340 40.127 1.757 4.182 1.665 7.604 18 13:15 - 13:30 30.751 45.900 45.947 39.540 1.692 4.027 1.520 7.238 19 13:30 - 13:45 29.234 45.333 45.347 38.967 1.828 4.335 1.730 7.892 20 13:45 - 14:00 28.206 45.360 48.453 42.193 1.980 5.753 2.721 10.453 21 14:00 - 14:15 27.890 46.167 48.000 41.440 2.142 5.706 2.615 10.462 22 14:15 - 14:30 28.561 46.153 47.220 39.867 2.041 5.199 2.085 9.326 23 14:30 - 14:45 29.401 46.227 46.793 39.753 1.930 4.763 1.867 8.560 24 14:45 - 15:00 27.574 46.147 46.460 39.447 2.186 5.282 2.219 9.687 25 15:00 - 15:15 26.699 45.400 45.420 37.780 2.207 5.231 2.041 9.479 26 15:15 - 15:30 27.200 44.650 47.454 38.478 2.024 5.764 2.086 9.873 27 15:30 - 15:45 28.048 45.280 48.381 39.528 1.991 5.783 2.126 9.900 28 15:45 - 16:00 27.043 45.508 47.478 38.838 2.173 5.825 2.203 10.201 29 16:00 - 16:15 25.407 45.925 46.798 38.838 2.479 6.171 2.592 11.242 66 Dari hasil perhitungan diatas diperoleh jumlah energi listrik yang diperlukan selama proses pendidihan pada hari kamis, 12 November 2015 adalah 0,96 kWh. Dan dapat dilihat kehilangan panas rata-rata pada evaporator selama pengujian pada hari tersebut adalah 8,11 watt. Berikut grafik waktu vs Q Loss total pada pengujian tanggal 12 November 2015. Gambar 4 .10 Grafik waktu vs Q Loss Total evaporator tanggal 12 November 2015 Pada grafik diatas terlihat bahwa Q loss total terendah pada pukul 09:00- 09:15 yaitu 0,779 watt dimana pada waktu tersebut temperatur pada sisi-sisi evaporator masih sama dengan temperatur lingkungan dan peningkatan Qloss juga menandakan bahwa evaporator sedang berada pada proses start-up awal menggunakan heater listrik. Semntara nilai Q loss tertinggi berada pada rentang pukul 16:00-16:15 yaitu sebesar 11,242 watt. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 9: 00 9: 15 9: 30 9: 45 10: 00 10: 15 10: 30 10: 45 11: 00 11: 15 11: 30 11: 45 12: 00 12 :15 12: 30 12: 45 13: 00 13: 15 13: 30 13: 45 14: 00 14: 15 14: 30 14: 45 15: 00 15: 15 15: 30 15: 45 16: 00 16: 15 16: 30 16: 45 17: 00 Q Loss Watt Waktu WIB Grafik waktu vs Q Loss Total Evaporator pada 12 Nov 2015 Q Loss Total 30 16:15 - 16:30 26.156 46.196 46.320 38.327 2.406 5.734 2.291 10.430 31 16:30 - 16:45 26.033 45.887 45.949 38.288 2.378 5.648 2.311 10.337 32 16:45 - 17:00 25.587 45.538 45.520 38.185 2.394 5.665 2.399 10.458 Rata-rata 29.333 44.337 46.026 39.334 1.717 4.570 1.823 8.110 67 Adapun grafik waktu vs temperatur dan grafik waktu vs Q loss total untuk perhitungan loss di evaporator pada tanggal 13 November 2015 adalah sebagai berikut Gambar 4 .11 Grafik waktu vs temperatur untuk sisi evaporator dan lingkungan pada tanggal 13 Nov 2015 pukul 09.00-17.00 WIB Gambar 4 .12 Grafik waktu vs Q Loss Total evaporator tanggal 13 November 2015 Dari hasil perhitungan diatas diperoleh jumlah energi listrik yang diperlukan selama proses pendidihan adalah 1,091 kWh. Q loss rata-rata adalah 7,504 watt, dan Q loss tertinggi adalah 10,198 watt pada pukul 09:30-09:45. 25 30 35 40 45 50 55 9: 00 9: 15 9: 30 9: 45 10: 00 10: 15 10: 30 10: 45 11: 00 11: 15 11: 30 11 :45 12: 00 12: 15 12: 30 12: 45 13: 00 13: 15 13: 30 13: 45 14: 00 14: 15 14: 30 14: 45 15: 00 15: 15 15: 30 15: 45 16: 00 16: 15 16: 30 16: 45 17 :00 Tem pe ratu r ˚C Waktu WIB Grafik waktu vs temperatur 13 November 2015 Alas Evaporator Dinding Evaporator Evaporator Outlet Lingkungan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 9: 00 9: 15 9: 30 9: 45 10: 00 10: 15 10: 30 10: 45 11: 00 11 :15 11: 30 11: 45 12: 00 12: 15 12: 30 12: 45 13: 00 13: 15 13: 30 13: 45 14 :00 14: 15 14: 30 14: 45 15: 00 15: 15 15: 30 15: 45 16: 00 16: 15 16: 30 16: 45 17: 00 Q Loss Watt Waktu WIB Grafik waktu vs Q Loss Total Evaporator pada 13 Nov 2015 Q Loss Total 68 Adapun grafik waktu vs temperatur dan grafik waktu vs Q loss total untuk perhitungan loss di evaporator pada tanggal 14 November 2015 adalah sebagai berikut Gambar 4 .13 Grafik waktu vs temperatur untuk sisi evaporator dan lingkungan pada tanggal 14 Nov 2015 pukul 09.00-17.00 WIB Gambar 4 .14 Grafik waktu vs Q Loss Total evaporator tanggal 14 November 2015 Dari hasil perhitungan diatas diperoleh jumlah energi listrik yang diperlukan selama proses pendidihan adalah 1,093 kWh. Q loss rata-rata adalah 6,897 watt, dan Q loss tertinggi adalah 8,53 watt pada pukul 09:30-09:45. 25 30 35 40 45 50 55 9: 00 9: 15 9: 30 9: 45 10: 00 10: 15 10: 30 10: 45 11 :00 11: 15 11: 30 11: 45 12: 00 12: 15 12: 30 12: 45 13: 00 13: 15 13: 30 13: 45 14: 00 14: 15 14 :30 14: 45 15: 00 15: 15 15: 30 15: 45 16: 00 16: 15 16: 30 16: 45 17: 00 Tem pe ratu r ˚C Waktu WIB Grafik waktu vs temperatur 14 November 2015 Alas Evaporator Dinding Evaporator Evaporator Outlet Lingkungan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 9: 00 9: 15 9: 30 9: 45 10 :00 10: 15 10: 30 10: 45 11: 00 11: 15 11: 30 11: 45 12: 00 12: 15 12: 30 12: 45 13: 00 13: 15 13: 30 13: 45 14: 00 14: 15 14: 30 14: 45 15 :00 15: 15 15: 30 15: 45 16: 00 16: 15 16: 30 16: 45 17: 00 Q Loss Watt Waktu WIB Grafik waktu vs Q Loss Total Evaporator pada 14 Nov 2015 Q Loss Total 69 Adapun grafik waktu vs temperatur dan grafik waktu vs Q loss total untuk perhitungan loss di evaporator pada tanggal 16 November 2015 adalah sebagai berikut Gambar 4 .15 Grafik waktu vs temperatur untuk sisi evaporator dan lingkungan pada tanggal 16 Nov 2015 pukul 09.00-17.00 WIB Gambar 4 .16 Grafik waktu vs Q Loss Total evaporator tanggal 16 November 2015 Dari hasil perhitungan diatas diperoleh jumlah energi listrik yang diperlukan selama proses pendidihan adalah 0,91 kWh. Q loss rata-rata adalah 8,054 watt, dan Q loss tertinggi adalah 11,3055 watt pada pukul 09:30-09:45. 25 30 35 40 45 50 55 9: 00 9: 15 9: 30 9: 45 10: 00 10: 15 10: 30 10: 45 11: 00 11: 15 11: 30 11: 45 12: 00 12: 15 12: 30 12: 45 13 :00 13: 15 13: 30 13: 45 14: 00 14: 15 14: 30 14: 45 15: 00 15: 15 15: 30 15: 45 16: 00 16: 15 16 :30 16: 45 17: 00 Tem pe ratu r ˚C Waktu WIB Grafik waktu vs temperatur 16 November 2015 Alas Evaporator Dinding Evaporator Evaporator Outlet Lingkungan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 9: 00 9: 15 9: 30 9: 45 10: 00 10: 15 10: 30 10: 45 11: 00 11: 15 11: 30 11: 45 12: 00 12: 15 12: 30 12: 45 13: 00 13 :15 13: 30 13: 45 14: 00 14: 15 14: 30 14: 45 15: 00 15: 15 15: 30 15: 45 16 :00 16: 15 16: 30 16: 45 17: 00 Q Loss Watt Waktu WIB Grafik waktu vs Q Loss Total Evaporator pada 16 Nov 2015 Q Loss Total 70 Adapun grafik waktu vs temperatur dan grafik waktu vs Q loss total untuk perhitungan loss di evaporator pada tanggal 17 November 2015 adalah sebagai berikut Gambar 4 .17 Grafik waktu vs temperatur untuk sisi evaporator dan lingkungan pada tanggal 17 Nov 2015 pukul 09.00-17.00 WIB Gambar 4 .18 Grafik waktu vs Q Loss Total evaporator tanggal 17 November 2015 Dari hasil perhitungan diatas diperoleh jumlah energi listrik yang diperlukan selama proses pendidihan adalah 1,01 kWh. Q loss rata-rata adalah 6,891 watt, dan Q loss tertinggi adalah 10,298 watt pada pukul 13:00-13:15. 25 30 35 40 45 50 55 9: 00 9: 15 9: 30 9: 45 10: 00 10: 15 10: 30 10: 45 11 :00 11: 15 11: 30 11: 45 12: 00 12: 15 12: 30 12: 45 13: 00 13: 15 13: 30 13: 45 14: 00 14: 15 14: 30 14: 45 15: 00 15: 15 15: 30 15: 45 16: 00 16: 15 16 :30 16: 45 17: 00 Tem pe ratu r ˚C Waktu WIB Grafik waktu vs temperatur 17 November 2015 Alas Evaporator Dinding Evaporator Evaporator Outlet Lingkungan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 9: 00 9: 15 9: 30 9: 45 10: 00 10: 15 10: 30 10: 45 11: 00 11: 15 11: 30 11: 45 12: 00 12 :15 12: 30 12: 45 13: 00 13: 15 13: 30 13: 45 14 :00 14: 15 14: 30 14: 45 15: 00 15: 15 15: 30 15: 45 16: 00 16: 15 16: 30 16: 45 17: 00 Q Loss Watt Waktu WIB Grafik waktu vs Q Loss Total Evaporator pada 17 Nov 2015 Q Loss Total 71 Adapun grafik waktu vs temperatur dan grafik waktu vs Q loss total untuk perhitungan loss di evaporator pada tanggal 18 November 2015 adalah sebagai berikut Gambar 4 .19 Grafik waktu vs temperatur untuk sisi evaporator dan lingkungan pada tanggal 18 Nov 2015 pukul 09.00-17.00 WIB Gambar 4 .20 Grafik waktu vs Q Loss Total evaporator tanggal 18 November 2015 Dari hasil perhitungan diatas diperoleh jumlah energi listrik yang diperlukan selama proses pendidihan adalah 0,94 kWh. Q loss rata-rata adalah 7,259 watt, dan Q loss tertinggi adalah 9,097 watt pada pukul 15:30-15.45. 25 30 35 40 45 50 55 9: 00 9: 15 9: 30 9: 45 10 :00 10: 15 10: 30 10: 45 11: 00 11: 15 11: 30 11: 45 12: 00 12 :15 12: 30 12: 45 13: 00 13: 15 13: 30 13: 45 14: 00 14: 15 14: 30 14: 45 15: 00 15: 15 15: 30 15: 45 16: 00 16: 15 16: 30 16: 45 17: 00 Tem pe ratu r ˚C Waktu WIB Grafik waktu vs temperatur 18 November 2015 Alas Evaporator Dinding Evaporator Evaporator Outlet Lingkungan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 9: 00 9: 15 9: 30 9: 45 10: 00 10: 15 10: 30 10: 45 11: 00 11: 15 11: 30 11: 45 12: 00 12 :15 12: 30 12: 45 13: 00 13: 15 13: 30 13: 45 14: 00 14: 15 14: 30 14: 45 15: 00 15: 15 15: 30 15: 45 16: 00 16: 15 16: 30 16: 45 17: 00 Q Loss Watt Waktu WIB Grafik waktu vs Q Loss Total Evaporator pada 18 Nov 2015 Q Loss Total 72

4.5 Kuantitas air bersih yang diperoleh

Dari hasil percobaan yang dilakukan selama enam hari, diperoleh rata-rata air tawar dalam tiap harinya sebanyak 1,15 liter. Jumlah air tawar hasil desalinasi terendah terdapat pada hari sabtu yaitu sebesar 0.,95 liter. Hal ini sama dengan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya temperature secara signifikan seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya, yaitu cuaca, kelembaban relatif udara, intensitas radiasi matahari, dan suhu lingkungan. Gambar 4 .21 Diagram hasil produksi air tawar perhari Kuantitas air hasil desalinasi ditentukan oleh proses penguapan air laut dalam evaporator. Proses penguapan air laut akan semakin baik apabila suhu air laut dalam ruang evaporator dapat terjaga konstan di 50˚C. Selain itu tekanan vakum yang bekerja juga dapat mempengaruhi kinerja alat desalinasi diamana hal ini dapat dibuktikan dalam persamaan gas ideal dimana tekanan sebanding dengan temperatur. Dalam kinerja alat ini tekanan mampu dijaga konstan pada rata-rata 62 cmHg hingga pukul 15:50 dan mengalami penurunan hingga 59cmHg sampai pada pengujian pukul 17:00 hingga selesai pengujian, artinya penurunan tekanan yang terjadi pada sistem dapat menjadi faktor penyabab menurunnya kuantitas 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 kamis, 12 Nov 2015 Jumat, 13 Nov 2015 Sabtu, 14 Nov 2015 Senin, 16 Nov 2015 Selasa, 17 Nov 2015 Rabu, 18 Nov 2015 1.2 1.2 0.95 1.1 1.2 1.2 Vo lu m e ai r li te r Hari Kuantitas air hasil desalinasi Liter Kuantitas air hasil desalinasi liter 73 produksi air bersih. Adapun hasil pengamatan tekanan vakum selama pengujian dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.3 Tekanan vakum yang bekerja pada sistem selama enam hari Tekanan Vakum cmHg Hari Ke Start Up Pemvakuman Kondensor Proses Evaporasi Penurunan kamis, 12 Nov 2015 73 68 62.5 61 Jumat, 13 Nov 2015 74 68 62 61 Sabtu, 14 Nov 2015 74 68 62.5 61 Senin, 16 Nov 2015 74 68 62 61 Selasa, 17 Nov 2015 74 68 61 59 Rabu, 18 Nov 2015 73 68 61,5 60

4.6 Kualitas air bersih yang diperoleh