100 x
awal Ammonium
sisa Ammonium
awal Ammonium
terserap Ammonium
4.1.4.1 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan 10 g zeolit alam
Sarulla
100 23
, 427
1684 ,
281 23
, 427
x L
mg L
mg L
mg terserap
Ammonium
= 34,18 4.1.4.2
Persen penyerapan ammonium setelah penambahan 20 g zeolit alam Sarulla
100 23
, 427
73 ,
224 23
, 427
x L
mg L
mg L
mg terserap
Ammonium
= 47,3983 4.1.4.3
Persen penyerapan ammonium setelah penambahan 30 g zeolit alam Sarulla
100 23
, 427
1434 ,
175 23
, 427
x L
mg L
mg L
mg terserap
Ammonium
= 59,0048 4.1.4.4
Persen penyerapan ammonium setelah penambahan 40 g zeolit alam Sarulla
100 23
, 427
7595 ,
132 23
, 427
x L
mg L
mg L
mg terserap
Ammonium
= 68,92 4.1.4.5
Persen penyerapan ammonium setelah penambahan 50 g zeolit alam Sarulla
100 23
, 427
2441 ,
96 23
, 427
x L
mg L
mg L
mg terserap
Ammonium
= 77,47 4.1.4.6
Persen penyerapan ammonium setelah penambahan 60 g zeolit alam Sarulla
100 23
, 427
9838 ,
96 23
, 427
x L
mg L
mg L
mg terserap
Ammonium
= 78,23 4.1.4.7
Persen penyerapan ammonium setelah penambahan 80 g zeolit alam Sarulla
100 23
, 427
4256 ,
52 23
, 427
x L
mg L
mg L
mg terserap
Ammonium
= 87,72 4.1.4.8 Persen penyerapan ammonia stelah penambahan 100 zeolit alam
Sarulla
100 23
, 427
2036 ,
8 23
, 427
x L
mg L
mg L
mg terserap
Ammonium
= 98,08
4.2 Pembahasan
4.2.1 Preparasi Zeolit Zeolit alam diambil dari Sarulla Kec. Pahae Kabupaten Tapanuli Utara. Zeolit alam
tersebut kemudian ditumbuk dan diayak dengan menggunakan ukuran lolos 100 mesh. Hal ini bertujuan untuk homogenitas ukuran permukaan zeolit dan untuk memperbesar
luas permukaan zeolit sehingga kemampuan adsorpsinya dapat lebih optimal. Aktivasi terhadap zeolit pada penelitian ini dilakukan aktivasi secara fisika
yaitu berupa pemanasan pada suhu 300 C selama 3 jam dengan tujuan menghilangkan
molekul air dari dalam rongga permukaan pori-pori kristal zeolit. Hal ini akan menyebabkan medan listrik meluas ke dalam rongga utama dan akan efektif
berinteraksi dengan absorbat. Ukuran pori-pori merupakan faktor yang cukup penting yang berperan dalam
proses absorbsi. Molekul dengan ukuran besar sulit dapat masuk ke dalam pori atau rongga-rongga yang terdapat dalam zeolit jika ukuran porinya lebih kecil dibanding