KESIMPULAN DAN SARAN 40 Prof.Dr. Yunazar Manjang

4.1.3.9 Penentuan Kadar ammonia dalam sampel limbah cair peternakan babi setelah penambahan 100 g zeolit alam Sarulla 33 4.1.4 Penentuan Persen Penyerapan ammonia 34 4.1.4.1 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan 10 g zeolit alam Sarulla 34 4.1.4.2 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan 20 g zeolit alam Sarulla 34 4.1.4.3 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan 30 g zeolit alam Sarulla 34 cair peternakan babi setelah penambahan 100 g zeolit alam Sarulla 34 4.1.4.4 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan 40 g eolit alam Sarulla 34 4.1.4.5 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan 50 g zeolit alam Sarulla 34 4.1.4.6 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan 60 g zeolit alam Sarulla 35 4.1.4.7 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan 80 g zeolit alam Sarulla 35 4.1.4.8 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan 100 zeolit alam Sarulla 35 4.2 Pembahasan 35 4.2.1 Preparasi Zeolit 35 4.2.2 Preparasi Sampel limbah cair peternakan 36 4.2.3 Uji Adsorpsi 37

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 40

5.1 Kesimpulan 40 5.2 Saran 40 DAFTAR PUSTAKA 47 DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 2.1 Jumlah Manur yang Dihasilkan Oleh Seekor Ternak Babi 8 Tabel 2.2 Kandungan Zat Makanan di Dalam Manur Ternak Babi 8 Tabel 2.3 Dampak Terpaparnya Gas Ammonia pada Manusia 10 Tabel 2.4 Dampak Terpaparnya Gas Hidrogen Sulfida pada Manusia 11 Tabel 2.5 Baku Mutu Ambien dan Emisi Ammonia dan H 2 S 11 Tabel 2.6 Komposisi Kimia Zeolit Alam Sarulla 17 Tabel 4.1 Data Hasil Pengukuran Persamaan Garis Regresi Untuk Larutan Standar Ammonia 27 Tabel 4.2 Konsentrasi Ammonia Dalam Sampel Limbah Cair Peternakan Babi Sebelum Penambahan Zeolit 29 Tabel 4.3 Konsentrasi Ammonia Dalam Sampel Limbah Cair Peternakan Babi Dengan Penambahan Zeolit Alam Sarulla 29 DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 2.1 Struktur Kerangka Zeolit 12 Gambar 2.2 Proses adsorpsi – desorpsi berbagai kation dalam zeolit 15 Gambar 2.3 Bagan Spektofotometer UVVis 19 Gambar 4.1 Pertukaran Kation antara ammonium dengan kation zeolit 39 DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman Lampiran1. Hasil Pengukuran Larutan Standar Ammonia Secara Spektofotometri Visibel 49 Lampiran 2. Kurva Kalibrasi Larutan Standar Ammonia Hasil Penukuran 49 Lampiran 3 Pengukuran Konsentrasi Ammonia mgL dengan Penambahan Zeolit Alam Sarulla pada Waktu Kontak Selama 3 Jam 50 Lampiran 4. Kurva Daya Serap Zeolit Alam Sarulla Dengan Variasi Massa 50 Lampiran 5. Grafik Kapasitas Adsorpsi Zeolit Alam Sarulla 51 Lampiran 6. Specta – FTIR Zeolit Alam Sarulla Setelah diimpregnasi 52 Lampiran 7. Komposisi Zeolit Alam Sarulla Hasil Pengujian Teknologi Mineral Dan Batubara Bandung 53 PEMANFAATAN ZEOLIT ALAM SARULLA SEBAGAI PENYERAP AMMONIA DARI LIMBAH CAIR PETERNAKAN DI SIMALINGKAR B MEDAN ABSTRAK Pemanfaatan zeolit alam Sarulla yang telah diaktivasi pada suhu 300 C selama 3 jam untuk menyerap ammonia dari limbah cair peternakan babi, telah dilakukan dengan berbagai variasi massa zeolit. Massa zeolit yang digunakan 10 g Z 1 , 20 g Z 2 , 30 g Z 3 , 40 g Z 4 , 50 g Z 5 , 60 g Z 6 , 80 g Z 7 dan 100 g Z 8 . Metode analisis terhadap daya adsorpsi zeolit dilakukan dengan metode impregnasi basa, zeolit direndam selama 3 jam dalam 100 ml sampel limbah cair peternakan babi. Analisis ammonia dalam filtrat hasil impregnasi zeolit menggunakan spektofotometer visibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ammonia dalam sampel limbah cair peternakan babi mula-mula sebesar 427,23 mgL setelah penambahan zeolit didapat Z 1 281,6 mgL, Z 2 224,73 mgL, Z 3 175,1434 mgL, Z 4 132,7595 mgL, Z 5 96,244 mgL, Z 6 92,9838 mgL, Z 7 54,4256 mgL dan Z 8 8,203 mgL. maka didapat kapasitas adsorpsi optimum pada penambahan 100 g zeolit alam Sarulla dengan daya serap 98,08. Karakterisasi zeolit alam Sarulla hasil impregnasi menggunakan spektofotometer FTIR nampak puncak spectra baru pada 1537 cm -1 merupakan ammonium yang terperangkap oleh zeolit alam Sarulla. Karakterisasi zeolit awal Z dengan difraksi sinar – X menunjukkan bahwa deposit zeolit alam Sarulla yang digunakan adalah jenis anortit – monmorilonit. Kata Kunci : Zeolit alam, Ammonia, limbah cair peternakan. iii UTILIZATION OF NATURAL ZEOLITE SARULLA AS AMMONIA ADSORB FROM FARM WASTE WATER AT SIMALINGKAR B MEDAN ABSTRACT Utilization of natural zeolite Sarulla which has been activated at a temperature of 3000C for 3 hours to absorb ammonia in pig farm waste water has performed with a variety of zeolite mass. The zeolit mass which used are 10 g Z 1 , 20 g Z 2 , 30 g Z 3 , 40 g Z 4 , 50 g Z 5 , 60 g Z 6 , 80 g Z 7 dan 100 g Z 8 . Methods of analysis of the zeolite adsorption performed with alkaline impregnation method, zeolite soaked for 3 hours in a 100 ml sample of pig farm wastewater. Analysis of ammonia in the filtrate of zeolite impregnation results is using visible spectrophotometer. The results showed that the initial concentration of ammonia in the effluent pig farm samples is 427.23 mg L after the addition of zeolite obtained Z 1 281.6 mg L, Z 2 224.73 mg L, Z 3 175, 1434 mg L, Z 4 132.7595 mg L, Z 5 96.244 mg L, Z 6 92.9838 mg L, Z 7 54.4256 mg L and Z 8 8.203 mg L . It is then obtained the optimum adsorption capacity of addition 100 g of natural zeolite Sarulla with absorption of 98.08. Characterization of natural zeolite Sarulla impregnation result using FTIR spectrophotometer visible peak new spectra at 1537 cm-1 represents ammonium trapped by natural zeolite Sarulla. Initial zeolite Z characterization with diffraction - X ray indicates that the natural zeolite Sarulla deposits used is the anortit – montmorillonite type. Key word : Natural Zeolit, Ammonia, Farm Waste Water

BAB 1 PENDAHULUAN