BAB II STUDI PUSTAKA
2.1 Pendahuluan
Durasi gempa adalah total waktu getar saat gelombang gempa tercatat pada alat pencatat gempa sampai kembali pada kondisi semula. Durasi gempa menjadi
penting untuk dibahas karena pengaruhnya terhadap respon seismik bangunan. Durasi berkaitan langsung dengan siklus respon struktur bangunan akibat gempa
sebagai penyesuaian dari energi gempa yang telah tersalurkan pada bangunan dari jumlah energi gempa total.
Durasi getaran kuatstrong motion duration SMD berbeda dengan durasi gempa. Durasi SMD dibatasi oleh suatu nilai ambang batas. Biasanya nilai puncak
percepatan tanah PGA atau Intensitas Arias.
2.2 Pengertian strong motion duration SMD
Umumnya terdapat empat pengertian dari strong motion duration SMD, yaitu:
1. Bracketed duration, yaitu rentang durasi antara batas amplitudo rekaman
gempa yang lebih besar dari batas amplitudo yang ditentukan terhadap durasi total gempa. Bolt 1973 mengusulkan nilai batas amplitudo absolut
0.05 g atau 0.1 g untuk menunjukkan getaran kuat gempa. Pagratis 1995 mengatakan bracketed duration sangat sensitif terhadap perubahan nilai
ambang batas amplitudo. Hal ini berpengaruh pada durasi yang akan kita peroleh apabila rekaman gempa diskalakan pada PGA yang berbeda.
Kawashima dan Aizawa 1989 mengenalkan konsep baru yang mengusulkan nilai batas amplitudo tidak absolut melainkan menyesuaikan
dengan nilai percepatan rekaman gempa secara proposional sehingga masih dapat menyesuaikan dengan rekaman gempa yang diskalakan pada
PGA yang berbeda. Kawashima dan Aizawa menyebut konsep ini dengan normalized bracketed duration.
Gambar 2.2-1 Bracketed duration Sumber : Bommer and Martinez-Pereira, 1999
2. Uniform duration, yaitu kumulatif durasi hanya dari batas amplitudo
rekaman gempa yang lebih besar dari batas amplitudo yang ditentukan terhadap durasi total gempa. Bolt 1973 mengusulkan nilai batas
amplitudo absolut 0.05 g atau 0.1 g untuk menunjukkan getaran kuat gempa. Namun data rekaman gempa yang diasumsikan kuat tidak
diperoleh secara bersambung. Dan nilai batas amplitudo yang absolut mengalami kendala yang sama dengan bracketed duration.
Gambar 2.2-2 Uniform duration Sumber : Bommer and Martinez-Pereira, 1999
3. Significant duration, yaitu rentang durasi antara 5-95 T
5
-T
95
dari kumulatif energi yang ditentukan dengan persentase Intensitas Arias.
Durasi ini mencakup kumulatif energi sebesar 90. Defenisi ini dikemukakan oleh Trifunac dan Brady 1975. Rumus untuk menentukan
Intensitas Arias adalah:
Dimana: I
A
: Intensitas Arias a
g
t : percepatan tanah dasar
t
d
: durasi total rekaman gempa g
: percepatan gravitasi
Penggambaran grafik berdasarkan energi dan waktu dari rekaman getaran kuat gempa dikenal dengan Husid plot. Penggambaran grafik berdasarkan
Intensitas Arias dan waktu dikemukakan oleh Husid 1969.
Gambar 2.2-3 Significant duration Sumber : Bommer and Martinez-Pereira, 1999
4. Effective Duration, yaitu rentang durasi antara Intensitas Arias sebesar
0,01 ms sampai selisih Intensitas Arias sebesar 0,125 ms dengan Intensitas Arias puncak. Definisi ini dikemukakan oleh Bommer dan
Martinez-Pereira 1999.
Gambar 2.2-4 Effective duration Sumber : Bommer and Martinez-Pereira, 1999
Dari keempat pengertian durasi getaran kuatstrong motion duration SMD yang telah dipaparkan, pengertian yang paling sering digunakan dalam memahami
dan menggambarkan durasi getaran kuat adalah significant duration.
2.3 Metode analisis beban gempa