commit to user
2. Tujuan khusus :
a. Untuk mengetahui persepsi mahasiwa terhadap profesi kebidanan.
b. Untuk mengetahui gambaran motivasi mahasiswa masuk ke Program.
Studi D III Kebidanan.
c. Untuk mengetahui prestasi belajar mahasiwa pada mata ajar Konsep
Kebidanan di Program Studi D III Kebidanan STIKES A Yani Yogyakarta.
d. Untuk mengetahui bagaimana motivasi dan persepsi dapat
menmpengaruhi prestasi mata ajar Konsep Kebidanan.
D. Manfaat Penelitian
Dengan penulisan ini diharapkan :
1. Manfaat secara teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan dan menambah ilmu pengetahuan serta dapat mengetahui persepsi dan
motivasi mahasiswa yang terkait dengan dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Konsep Kebidanan di Program Studi D III
Kebidanan STIKES A Yani Yogyakarta.
2. Manfaat Praktis:
a. Bagi Institusi : 1 Dapat memberikan informasi bagi institusi Program Studi D III
Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta tentang gambaran motivasi dan persepsi mahasiswa terhadap profesi bidan.
commit to user
2 Dapat digunakan sebagai acuan bagi institusi Program Studi D III Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta untuk meningkatkan mutu
pembelajaran D III Kebidanan. b. Bagi Mahasiswa :
Dapat menjadi rujukan mahasiswa DIII Kebidanan STIKES A Yani Yogyakarta untuk meningkatkan motivasi terhadap profesi pada mata
ajar Konsep Kebidanan sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan.
c. Bagi Dosen : Dapat
menjadi acuan
dalam metode
pelaksanaan kegiatan
pembelajaran berdasarkan motivasi dan persepsi mahasiswa.
commit to user
BAB II ORIENTASI TEORETIK
A. Deskripsi Teoretik
1. Konsep Motivasi
a. Asal mula dan perkembangan motivasi Menurut Hamzah 2009 Motivasi dapat diterapkan dalam berbagai
kegiatan, tidak terkecuali belajar, motivasi dalam belajar sangatlah penting dikarenakan pengaruh untuk perbuatan belajar kepada tujuan yang jelas yang
diharapkan dapat tercapai. Motivasi merupakan suatu tenaga potensi untuk menjadikan perilaku atau tindakan, sedangkan motivasi merupakan pengerahan
dan penguatan motif itu untuk diaktualisasikan diri dalam perbuatan nyata, dalam kaitannya dengan perilaku maka motif dan motivasi itu tidak dapat dipisahkan
sehingga akan muncul konsep motivasi akan mencangkup motif dan penguatan. b. Peranan motivasi
Motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan perilaku individu, termasuk perilaku individu yang sedang belajar.
Ada beberapa peranan penting dari motivasi yaitu : 1 Dapat menentukan hal-hal yang dapat dijadikan penguat belajar
2 Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seorang anak yang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan
pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilaluinya