Konsep Persepsi Deskripsi Teoretik

commit to user

2. Konsep Persepsi

a. Pengertian Persepsi adalah suatu proses yang didahului oleh penginderaan. Penginderaan merupakan suatu proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat penerirna yaitu alat indera. stimulus tersebut diteruskan oleh syaraf otak ke berbagai pusat susunan syaraf dan proses selanjutnya merupakan proses penginderaan. Proses penginderaan merupakan proses yang mendahului terjadinya persepsi Walgito, 2004. Dalam presepsi dapat dikemukakakan karena perasaan, kemampuan berpikir, pengalaman-pengalaman individu tidak sama, maka dalam mempersepsikan sesuatu stimulus, hasil persepsi mungkin akan berbeda antara individu satu dengan individu yang lain sehingga persepsi itu bersifat individual. b. Proses terjadinya persepsi Persepsi terjadi karena terdapat objek atau stimulus yang merangsang untuk ditangkap panca indra objek tersebut menjadi perhatian panca indra, kemudian stimulus dibawa ke otak. Dari otak terjadi kesan atau jawaban adanya stimulus, berupa kesan atau respon dikembalikan ke indra kembali berupa tanggapan atau persepsi atau hasil berupa pengalaman hasil pengolahan otak. . Gambar 1. Proses terjadinya persepsi Objek stimulus Sensor Indra otak pusat Out put Diproses indra input Persepsi rangsangan pengalaman commit to user Proses terjadinya persepsi melalui fenomena, dan yang terpenting dari fenomena dan persepsi ini adalah ”perhatian” dan ”attention”. Pengertian perhatian itu sendiri adalah konsep yng diberikan pada proses proses persepsi yang menyeleksi input–input tertentu untuk disertakan dalam suatu pengalaman yang kita sadari kenal dalam suatu waktu tertentu Widayatun, 2009. Walgito 2004 menyebutkan bahwa proses terjadinya persepsi karena objek menimbulkan stimulasi dan stimulus mengenai alat indera atau reseptor. Proses stimulasi mengenai alat indera merupakan proses kealaman atau proses stimulasi yang diterima oleh alat indera di teruskan oleh syaraf sensorik ke otak. Kemudian terjadilah proses di otak sebagai pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa yang dilihat, didengar dan apa yang diraba. c. Faktor yang mempengarui persepsi Menurut Walgito 2004 faktor yang ditentukan atau berperan dalam persepsi berkaitan dengan faktor sebagai berikut : 1 Objek yang dipersepsikan adalah obyek yang di stimuluskan melalui panca indera atau reseptor. 2 Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf adalah alat untuk menerima stimulus dan sebagai penelusuran stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf yaitu otak sebagi pusat kesadaran. 3 Perhatian yang merupakan syarat psikologis atau pusat atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada commit to user sesuatu atau sekumpulan objek. d. Teori tentang pesepsi 1 Persepsi dalam stabilitasnya berbeda dalam ukuran, kecermelangan, warna, stabilitas gerak 2 Persepsi bisa terjadi dengan sendirinya 3 Setiap manusia dalam persepsi selalu berbeda 4 Terdapat 4 hal yan berpengaruh terhadap persepsi sebagai berikut persepsi dalam hal belajar, kesiapan mental dan kebutuhan akan motivasi 5 Persepsi didalam bentuk informasi 6 Hukum hukum persepsi : a Prinsip kedekatan b Prinsip kesamaan c Prinsip sendiri d Prinsip kontinu e Hukumgerak bersama e. Faktor – faktor yang berpengaruh pada persepsi dan motivasi 1 Faktor yang berpengaruh terhadap persepsi a Instrisik dan eksternsik b Faktor usis c Faktor hankam d Faktor kematangan e Faktor lingkungan sekitar commit to user f Faktor pembawaan g Faktor fisik h Faktor proses mental 2 Faktor yang berpengaruh terhadap motivasi a Faktor fisik b Faktor hereditas c Faktor instrisik d Fasilitas e Situasi dan kondisi f Program dan aktivitas

3. Profesi Bidan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP PROFESI BIDAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN DIPLOMA III KEBIDANAN

0 3 46

KORELASI PERSEPSI MAHASISWA PROFESI BIDAN DENGAN PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN II PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

0 0 5

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA D-IV KEBIDANAN TENTANG PROFESI BIDAN PENDIDIK DENGAN PRESTASI BELAJAR

0 0 5

HUBUNGAN MOTIVASI MENGIKUTI PENDIDIKAN BIDAN DENGAN MINAT BELAJAR PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN SEMESTER II DI STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2011

0 0 12

Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Konsentrasi Belajar dan Indeks Prestasi Mahasiswa Program DIII Kebidanan STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI MENJADI BIDAN DENGAN PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA MAHASISWA SEMESTER II PRODI DIII KEBIDANAN (STUDI DI STIKes ICMe JOMBANG) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 1 11

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI MENJADI BIDAN DENGAN PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA MAHASISWA SEMESTER II PRODI DIII KEBIDANAN (STUDI DI STIKes ICMe JOMBANG) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 9

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN 2A MAHASISWA SEMESTER II PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Kebiasaan Belajar dan Motivasi Bel

0 0 12

HUBUNGAN HASIL BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN II DENGAN KESIAPAN MENOLONG PERSALINAN NORMAL PADA MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DI STIKES JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Hasil Belajar Asuhan Kebidanan II dengan Ke

0 0 12

HUBUNGAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Motivasi Ekstrinsik Prestasi Akademik Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan STIKES 'Aisyiya

0 0 8