commit to user
f Faktor pembawaan g Faktor fisik
h Faktor proses mental 2 Faktor yang berpengaruh terhadap motivasi
a Faktor fisik b Faktor hereditas
c Faktor instrisik d Fasilitas
e Situasi dan kondisi f Program dan aktivitas
3. Profesi Bidan
Bidan adalah suatu profesi. Keberadaan bidan di Indonesia sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan janinnya. Pelayanan
kebidanan berada dimana-mana dan kapan saja selama ada proses reproduksi manusia, ada beberapa pengertian tentang tentang bidan. Berdasarkan Keputusan
Menteri Kesehatan RI nomor 900 tahun 2002, yang disebut bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti program pendidikan bidan dan lulus ujian sesuai
dengan persyaratan yang berlaku. Hal ini disimpulkan bahwa bidan adalah orang yang melakukan penyelamatan kelahiran sehingga ibu dan bayinya selamat.
Tugas yang diemban oleh bidan berguna untuk kesejahteraan manusia dengan demikian pengertian masyarakat ada kelahiran pasti bidan.
commit to user
a. Bidan sebagai profesi memiliki ciri – ciri sebagai berikut : 1 Mengemban pelayanan yang unik kepada masyarakat.
2 Anggota – anggota dipersiapkan melalui suatu program pendidikan yang ditujukan untuk maksud profesi yang bersangkutan.
3 Memilikiserangkaian pengetahuan ilmiah. 4 Anggota – anggota menjalankankan tugas profesinya sesuai dengan
kode etik yan berlaku. 5 Anggota –anggota wajar menerima imbalan jasa atas pelayanan
yang diberikan. 6 Memiliki suatu organisasi profesi yang senantiasa meningkatkan
kualitas. 7 Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat oleh anggota.
b. Bidan sebagai jabatan profesional mempunyai syarat sebagi berikut : 1 Memberikan pelayanan kepada masyarakat yang bersifat khususnya
atu spesifik. 2 Melalui jenjang pendidikan yang menyiapkan bidan sebagi tenaga
profesional. 3 Keberadaannya diakuinya dan diperolehnya oleh masyarakat.
4 Mempunyai peran dan fungsi. 5 Mempunyai kompetensi yang jelas dan terukur.
6 Memiliki organisasi profesi sebagai wadah. 7 Memiliki kode etik bidan.
8 Memiliki etika bidan.
commit to user
9 Memiliki standard pelayanan. 10 Memiliki standard praktek.
11 Memiliki standard pendidikan berkelanjutan sebagai wahana pengembangan kompetensi IBI, 2005.
c. Perkembangan pelayanan kebidanan Mulai tahun 1990 pelayanan kebidanan diberikan secara merata dengan
masyarakat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kebijakan ini meliputi instruktur presiden secara lisan pada sidang kabinet tahun 1992 tentang perlunya
mendidik bidan untuk penempatan bidan di desa. Adapun tugas pokok bidan di desa adalah sebagai pelaksana pelayanan KIA, khususnya dalam pelayanan
kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas serta pelayanan bayi baru lahir dan pembinaan dukun bayi. Dalam hal ini bidan di desa juga menjadi pelaksana
pelayanan kesehatan ibu dan anak yang diperukankya di wilayah kerjanya serta pengembangan pondok bersalin sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Namun meskipun demikian Angka Kemaian Ibu dan Anak masih tinggi sehingga dapat dilihat bahwa pelu peningkatan secara terus temerus dalam
pelayanan kebidanana IBI, 2005. d. Peran fungsi dan kompetensi bidan
1 Peran sebagai pelaksana Sebagai pelaksana bidan memiliki tiga kategori tugas yaitu:
a Tugas mandiri 1 Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan
kebidanan yang di berikan
commit to user
2 Memberikan pelayanan dasar pada anak remaja dan wanita pra nikah dengan melibatkan klien
3 Memberikan asuhan kebidananan kepada klien selama kehamilan normal
b Tugas kolaborasi 1 Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan
kebidanan dengan fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga
2 Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan resiko tinggi dan dalam keadaan gawat darurat
c Tugas merujuk 1 Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan
kebidanan sesuai dengan fungsi ketelibatan klien dan keluarga
2 Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu hamil dengan resiko tinggi dan
kegawatdaruratan 2 Peran sebagai pengelola
Mengembangkan pelayanan
dasar kesehatan
terutama pelayanan kebidanan untuk individu, keluarga, kelompok khususnys
dan masyarakat di wilayah kerja dengan melibatkanklien 3 Peran sebagai pendidik
Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada
commit to user
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat tentang penangulangan masalah kesehatan yang berkaitan ibu, anak dan keluarga.
4 Peran sebagai peneliti a Menyusun rencana kerja pelatihan
b Melaksanakan investigasi kerja pelatihan c Mengolah dan menginterprestasikan data hasil investigasi
d Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut
4. Mata Ajar Konsep Kebidanan