C. 2. Teknik Pengambilan Sampel D. Alat Ukur Yang Digunakan

27 Pertimbangan ini dilakukan karena lembaga pendidikan sebagai suatu sistem mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap dikarenakan meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri individu Azwar, 2005. 3. Pengalaman pribadi Penentuan karakteristik menurut pengalaman pribadi dilakukan karena menurut Azwar 2005 pengalaman pribadi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sikap. Apa yang telah dan sedang dialami individu akan membentuk dan mempengaruhi penghayatan individu tersebut terhadap stimulus sosial.

III. C. 2. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel atau sampling menurut Kerlinger dalam Hasan, 2002 berarti mengambil suatu bagian dari populasi atau semesta itu. Teknik Sampling adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu, dalam jumlah yang sesuai, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar benar-benar mewakili populasi Hasan, 2002. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik probability, dalam teknik probability setiap unsur anggota populasi diberikan peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik probability yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sampel Random Berkelompok Cluster Sampling, dimana pemilihan sekelompok sampel dilakukan terhadap sampling unit, dimana sampling unitnya terdiri dari satu kelompok cluster. Dalam cluster sample satuan sampel tidak terdiri dari individu-individu, melainkan dari kelompok-kelompok individiu atau cluster. Teknik cluster random Universitas Sumatera Utara 28 sampling merupakan pengambilan sampel secara random atau tanpa pandang bulu, dimana dalam cluster random sampling semua kelas dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel Hadi, 2000. III.C.3. Jumlah Sampel Penelitian Tidak ada batasan mengenai berapa jumlah sampel ideal yang harus digunakan dalam suatu penelitian. Menurut Azwar 2000, secara tradisional statistika menganggap bahwa jumlah sampel yang lebih dari 60 subjek sudah cukup banyak. Hadi 2000 menyatakan bahwa menetapkan jumlah sampel yang banyak lebih baik daripada menetapkan jumlah sampel yang sedikit. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 200 orang.

III. D. Alat Ukur Yang Digunakan

Alat ukur merupakan metode pengumpulan data dalam kegiatan penelitian yang mempunyai tujuan untuk mengungkap fakta mengenai variabel yang diteliti Hadi, 2000. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi. Skala adalah suatu prosedur pengambilan data yang merupakan suatu alat ukur aspek afektif yang merupakan konstrukkonsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu Azwar, 1995. Metode skala psikologi memiliki beberapa karakteristik yaitu : 1. Stimulasinya tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. 2. skala psikologi selalu berisi banyak item dan respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban ’benar’ atau ’salah’. Universitas Sumatera Utara 29 Menurut Azwar 1999 metode skala mempunyai kebaikan dan alasan penggunaan yaitu : 1. Pertanyaan disusun untuk memancing jawaban yang merupakan refleksi dari keadaan diri sendiri subjek yang tidak disadari. 2. Skala yang digunakan untuk mengungkap suatu atribut tunggal 3. Subjek tidak menyadari arah jawaban yang sesungguhnya diungkap dari pernyataan skala. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala sikap dengan blue print yang disajikan sebagai berikut : Tabel 1 Blue print Skala Sikap sebelum uji coba Komponen Sikap Favourable Unfavourable Jumlah Kognitif 2, 8, 15, 18, 19, 28, 35, 36, 46, 56, 58, 59, 60, 4, 6, 17, 20, 21, 23, 27, 37, 38, 43, 45, 55, 66, 67 27 Afektif 1, 9, 16, 29, 32, 39, 40, 41, 44, 47, 49, 61, 62 3, 7, 26, 30, 34, 42, 48, 50, 63, 65, 70 24 Konatif 5, 10, 11, 22, 24, 25, 31, 51, 52, 57 12, 13, 14, 33, 53, 54, 64, 68, 69, 19 Jumlah 36 34 70 Skala sikap yang digunakan ini menggunakan model skala likert yang berjumlah 70 aitem yang terdiri dari aitem favorable dan unfavorable, dengan menggunakan empat pilihan jawaban yaitu : Sangat sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS dan Sangat Tidak Sesuai STS. Pemberian skor untuk skala ini bergerak dari 4 sampai 1 untuk aitem favorable, sedangkan untuk aitem unfavorable bergerak dari 1 sampai 4. Universitas Sumatera Utara 30 Tabel 2 Bobot Nilai Pernyataan Skala Sikap Bobot nilai STS TS S SS Favorable 1 2 3 4 Unfavorable 4 3 2 1 Skor total merupakan petunjuk tinggi rendahnya sikap terhadap penerapan hukuman cambuk, semakin tinggi skor yang dicapai maka semakin positif sikap terhadap penerapan hukuman cambuk. III. E. Uji Coba Alat Ukur III. E.1. Validitas Alat Ukur