Pengajuan Permohonan Pinjaman Pencairan Pinjaman Besar Pinjaman Bunga Pinjaman Peranan CU dalam Pengembangan UMKM Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

b. Aktif melaksanakan kewajiban selam enam bulan dan tidak boleh absen menyimpan saham selama enam bulan. c. Menunjukkan etiket baik sebagai anggota.

b. Pengajuan Permohonan Pinjaman

Setiap anggota yang telah memenuhi syarat diatas a, b, c, maka nasabah dapat berkonsultasi tentang TUKKEPPAR pinjaman, yaitu : a. TU = Tujuan Pinjaman b. K = Kerajinan c. KE = Kemampuan Membayar d. P = Presatasi Menabung e. PAR = Partisipasi Konsultasi tersebut untuk mengukur bagaimana kwalitas pinjaman tersebut apakah memang dapat menambah nilai tambah bagi si peminjam dalam mensejahterakan keluarganya.

c. Pencairan Pinjaman

Setiap anggota yang telah konsultasi berhak menerima pinjaman secara tunai pada saat pinjaman telah disetujui.

d. Besar Pinjaman

Besar pinjaman yang diperoleh anggota Kopdit sesuai dengan : a. Jika tujuan TU adalah kesejahteraan paling besar 5x dari besarnya saham. b. Jika tujuan TU adalah produktif, maka besar pinjaman sesuai dengan proposal kebutuhan. Universitas Sumatera Utara dikenakan denda 5 dari nominal pinjaman.

g. Bunga Pinjaman

Bunga pinjaman dikenakan 2,5 dari saldo pinjaman atau dengan sistem IOB Interest Over Balance. Jika bunga tertunggak juga dikenakan denda 5 dari bungaq dan angsuran pokok tertunggak.

h. Keterangan lain-lainnya. a. Pinjaman Rp. 9.900.000,- kebawah tetap dijamin dengan agunan :

~ Saham simpanan ~Surat Tanah ~Saham anggota lain b. Pinjaman Rp. 10.000.000,- keatas harus dijamin melalui perjanjian Notaris yang dihunjuk KopditCU Cinta Mulia.

4.5.7 Prosedur penagihan

1 Penagihan pinjaman kepada anggota yang telah dilayani meminjam adalah sistim: 1.1 Jemput Bola Untuk pinjaman yang dalam perjanjian membayar harus langsung ditagih oleh staff lapangan ke tempat bekerja, ini biasa dilakukan kepada anggota yang bekerja sebagai petugas. Universitas Sumatera Utara 1.2 Tunggu Bola Sebagaimana prinsip isi perjanjian pinjaman bahwa setiap peminjam harus mematuhi perjanjian yang telah ditandatangani diatas materai yaitu membayar pinjaman setiap jatuh tempo pada kantor KopditCU Cinta Mulia, dan jika tidak datang pada tanggal jatuh tempo setelah 2 dua kali akan dijemput dengan sanksi denda 5 dari angsuran. Untuk pinjaman – pinjaman bermasalah, diselesaikan melalui team pengendalian pinjaman. ● Jika pinjaman bermasalah timbul karena kegagalan usaha, maka tim akan mengadakan analisa prospek proposal usaha. Jika memberikan prospek dapat menanggulangi pinjaman bermasalah maka akan ditindak lanjuti dengan baru. ● Jika pinjaman bermasalah timbul karena kesengajaan dan kebandelan anggota maka akan diajukan melalui jalur hukum. ● Jika anggota meninggal dunia dan yang bersangkutan masih mempunyai saldo utang, maka saldo utang tersebut tetap akan lunas dibayar oleh Badan Dana Perlindungan Bersama Pusat Koperasi Kredit Indonesia.

4.5.8 Pelayanan Simpanan

Sebagaimana KopditCU Cinta Mulia adalah Koperasi Simpan Pinjam, maka pelayanan simpanan adalah merupakan kegiatan mobilisasi modal KopditCU Cinta Mulia. Simpanan di KopditCU Cinta Mulia ada 2 dua jenis, antara lain : Universitas Sumatera Utara

1. Simpanan Saham

Yaitu simpanan yang merupakan tanda anggota ikut sebagai pemilik KopditCU Cinta Mulia. Simpanan saham merupakan modal anggota untuk dapat memperoleh hak-haknya sebagai anggota, yakni meminjam, memberikan pendapat, memperoleh deviden, memperoleh DAPERMA Dana Perlindungan Bersama, dll. Simpanan Saham ada 3 tiga macam, yaitu : a. Simpanan Pokok, yaitu modal awal anggota yang dibayar hanya sekali selama jadi anggota. b. Simpanan Wajib, yaitu tambahan modal yang wajib disetor setiap bulannya atau setoran minimal perbulan. c. Simpanan Solidaritas, yaitu tambahan modal yang tidak dibatasi diatas simpanan wajib.

2. Simpanan Non Saham

Simpanan Non Saham merupakan simpanan yang bukan merupakan modal anggota tetapi simpanan anggota yang menjadi hutang KopditCU Cinta Mulia kepada anggota yang harus dibayar sesuai dengan ketentuan simpanan non saham tersebut. a. Simpanan Bunga Harian SIBUHA Yaitu simpanan yang dapat disetor dan diambil setiap hari kerja jam kerja dengan bunga harian, bunga dibukukan sekali sebulan yaitu akhir bulan,maupun anuitas. Universitas Sumatera Utara b. Simpanan Sukarela Berjangka Yaitu, simpanan yang pengambilannya dapat dilakukan pada tempo 3, 4, 5, 6, bulan dan seterusnya. Jika diambil sebelum jatuh tempo akan dikenakan sanksi penalty dari bunga. c. Simpanan Hari Tua Yaitu simpana kontrak yang akan dicairkan setelah hari tua anggota dengan bunga tahunan. d. Simpanan Pendidikan sigenius Yaitu simpanan kontrak untuk anak-anak ayang akan dicairkan pada jatuh tempo tamat SLTA, bunga tahunan dan anuitas. e. Simpanan Pelajar Yaitu simpanan harian anak-anak pelajar yang dapat disetor dan diambil setiap hari kerja. Bunga harian yang dibukukan setiap akhir bulan. 1. Simpanan pokok yaitu modal awal anggota yang dibayar hanya sekali selama menjadi anggota. 2. Simpanan wajib yaitu tambahan modal yang wajib disetor setiap bulannya atau setoran minimal perbulan. 3. Simpanan solidaritas yaitu tambahan modal yang tidak dibatasi diatas simpanan wajib.

4.6 Peranan CU dalam Pengembangan UMKM Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Universitas Sumatera Utara Dalam kaitannya dengan peningkatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Credit Union Cinta Mulia cukup memberikan krontribusi yang sangat berarti. Hal ini berarti bahwa kehadiran CU Cinta Mulia di kota Pematang Siantar berpengaruh positif bagi peningkatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah melalui penyaluran kredit bagi anggotanya sebagai pendukung usaha anggota yang tengah memerlukan bantuan kredit modal. Sesuai dengan hasil penelitian, bahwa dari 30 orang yang terpilih sebagai responden menyatakan bahwa mereka mengalami kenaikan asset setelah memperoleh kredit dari CU Cinta Mulia Pematang Siantar. Komposisinya adalah sebagai berikut. Tabel 4.3 Keadaan Usaha Nasabah Setelah Memperoleh Kredit Dari CU Cinta Mulia Sumber : Penelitian melalui Kuisioner Dari tabel diatas dapat di lihat bahwa, dari 30 orang responden yang mengalami kenaikan omzet produksi setelah memperoleh kredit dari CU ada sebanyak 67 responden yang menyatakan omzet produksinya sangat meningkat No. Kriteria Peningkatan Sangat Berkurang org Berkurang org Tetap org Meningkat org Sangat Meningkat org A. Omzet Produksi 6,7 20 66,7 6,7 B. Nilai Penjualan 26,7 56,7 16,7 C. Wilayah Penjualan 36,7 46,7 16,7 D. Total Laba 13,3 20 56,7 10 E. Jumlah Karyawan 60 33.3 6,7 F. Asset Perusahaan 23,3 63,3 13,3 Universitas Sumatera Utara sebanyak 6,7 responden yang omzet produksinya tetap ada sebanyak 20 responden , dan yang menyatakan omzet produksinya berkurang ada sebanyak 6,7 responden. Sementara yang menyatakan omzet produksinya sangat berkurang setelah menerima kredit adalah nol tidak ada. Dalam hal nilai penjualan, setelah medapat kredit dari CU, terdapat 16,7 responden yang menyatakan nilai penjualannya sangat meningkat 56,7 responden menyatakan nilai penjualannya meningkat 26,7 responden menyatakan nilai pejualannya tetap dan nol tidak ada yang menyatakan nilai pejualannya berkurang maupun sangat berkurang. Untuk kategori wilayah penjualan, dari 30 orang responden penerima kredit, yang menyatakan wilayah penjualannya sangat meningkat ada sebanyak 16,7 responden yang menyatakan meningkat ada sebanyak 46,7 responden dan yang menyatakan tetap ada 36,7 responden serta yang menyatakan wilayah penjulannya berkurang dan sangat berkurang adalah nol tidak ada. Total laba bagi nasabah debitur ada 10 responden yang menyatakan total labanya sangat meningkat setelah mendapat kredit dari CU, yang menyatakan total labanya meningkat ada sebanyak 56,7 responden dan yang menyatakan total labanya tetap 20 responden yang menyatakan total labanya berkurang ada sebanyak 13,3 responden sementara yang menyatakan total labanya sangat berkurang adalah nol tidak ada. Dalam hal peningkatan jumlah karyawan yang dialami para responden setelah menerima kredit dari CU ada 6,7 responden yang menyatakan jumlah karyawannya Universitas Sumatera Utara sangat meningkat 33,3 responden menyatakan jumlah karyawannya meningkat, dan 60 responden menyatakan jumlah karyawannya tetap serta yang menyatakan jumlah karyawannya berkurang dan sangat berkurang adalah nol tidak ada. Pada keadaan asset perusahaan responden, yang menyatakan jumlah assetnya sangat meningkat setelah menerima kredit dari CU ada sebanyak 13,3 responden sedangkan yang menyatakan assetnya meningkat ada sebanyak 63,3 responden yang menyatakan assetnya tetap ada sebanyak 23,3 responden dan yang menyatakan assetnya berkurang dan sangat berkurang adalah nol tidak ada. Tabel 4.4 Aspek – Aspek Yang Paling Meningkat Bagi Nasabah Setelah Mendapat Kredit dari CU. Cinta Mulia Pematang Siantar Dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa 66,7 responden mengalami peningkatan omzet produksi 56,7 responden mengalami peningkatan nilai penjualan, 46,7 responden mengalami peningkatan wilayah penjualan 56,7 responden mengalami peningkatan total laba 33,3 responden mengalami No. Kriteria Aspek Yang Meningkat Persentase 1. Omzet Produksi 66,7 2. Nilai Penjualan 56,7 3. Wilayah Penjualan 46,7 4. Total Laba 56,7 5 Jumlah Karyawan 33,3 6. Asset Perusahaan 63,3 Universitas Sumatera Utara peningkatan jumlah karyawan, dan responden yang mengalami peningkatan asset setelah menerima kredit ada sebanyak 63,3 responden. Maka, dampak utama kehadiran CU di tengah masyarakat yang paling menonjol adalah dalam hal peningkatan omzet produksi bagi para pengusaha mikro, kecil, dan menengah. Dimana, di antara kriteria penilaian pengaruh kehadiran CU bagi kalangan pengusaha mikro, kecil, dan menengah dampak utama dan paling besar persentasenya ada pada peningkatan omzet produksi, yakni dapat meningkatkan omzet penjualan bagi 66,7 responden. Yang kedua adalah dalam hal peningkatan wilayah penjulan, dimana pemberian kredit oleh CU dapat meningkatkan asset perusahaan bagi 63,3 responden. Yang ke tiga peranan yang telah dijalankan oleh CU bagi pengusaha mikro, kecil, dan menengah adalah dalam hal peningkatan nilai penjulan, peningkatan total laba dan peningkatan nilai penjualan dengan masing – masing komposisi peningkatan adalah sama terhadap 56,7 responden. Dampak yang paling rendah ada pada kriteria peningkatan wilayah penjualan, yakni hanya sebanyak 46,7 responden. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan penjelasan pada bab – bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1 Dalam kurun waktu 9 tahun terakhir pada tahun 2001-2009 CU Cinta Mulia mengalami perkembangan yang cukup pesat terutama dalam pertumbuhan anggota.Hal ini disebabkan oleh pada awal tahun 2001, CU Cinta Mulia melakukan inovasi berupa peningkatan sistem kerja dan profesionalisme para staf dan pengurus sehingga CU lebih dikenal oleh masyarakat luas. 2 Dengan meningkatnya jumlah anggota yang dihimpun oleh CU, jumlah asset juga akan naik, karena jumlah dana yang terhimpun akan bertambah. sehingga dana yang tersedia untuk disalurkan sebagai kredit juga akan bertambah. Hal ini ditunjukkan oleh jumlah anggota pada tahun 2001 sebanyak 722 orang, jumlah asset sebesar Rp.783.104.364 dan jumlah kredit yang disalurkan sebesar Rp. 662.109.305 dan hingga tahun 2009 terjadi peningkatan yang signifikan yaitu jumlah anggota bertambah menjadi 1545 orang, asset meningkat menjadi Rp. 49.853.802.989 dan jumlah kredit yang disalurkan juga meningkat menjadi Rp. 44.726.176.558 3 Kredit yang disalurkan oleh CU Cinta Mulia berpengaruh positif terhadap peningkatan taraf hidup anggotany. Yang berarti bahwa, pemberian kredit oleh Universitas Sumatera Utara