V. PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dari penelitian terhadap peran Balai Pemasyarakatan
dalam pengawasan terhadap anak yang dijatuhi pidana bersyarat pada Balai Pemasyarakatan Klas II Bandar Lampung, maka kesimpulan yang diperoleh
adalah sebagai berikut : 1.
Peran Balai Pemasyarakatan dalam pengawasan terhadap anak yang dijatuhi pidana bersyarat yang dapat dilakukan adalah peranan secara
faktual, yaitu peranan yang dilakukan didasarkan pada kenyataan secara kongkrit di lapangan. Pengawasan yang dilakukan oleh Bapas pada
dasarnya dapat dibagai menjadi dua, yakni : pengawasan umum dan pengawasan khusus. Maksud dari pengawasan umum ialah pengawasan
yang dilakukan Pembimbing Kemasyarakatan secara langsung kepada terpidana, sedangkan pengawasan khusus ini dalam bentuk pemberian
bantuan kepada terpidana dalam memenuhi syarat – syarat khusus.
Pengawasan umum bersifat keharusan dalam menjalaninya, sedangkan pengawasan khusus bersifat tidak harus dilakukan, sepanjang tidak
melanggar aturan atau norma yang berlaku. Klien anak yang dijatuhi pidana bersyarat dikenakan wajib lapor sesuai jadwal yang telah
ditentukan oleh Pembimbing Kemasyarakatan. Apabila yang bersangkutan
tidak hadir tanpa keterangan, maka akan diberikan surat peringatan kepada yang bersangkutan
2. Faktor yang menjadi penghambat Bapas dalam melakukan pengawasan
terhadap anak yang dijatuhi pidana bersyarat adalah kurangnya kuantitas serta kualitas sumber daya manusia dari Pembimbing Kemasyarakatan itu
sendiri, kurangnya sarana dan prasarana penunjang tugas pokok dan fungsi dari Bapas, masih sangat minimnya dana operasional untuk melakukan
penelitian kemasyarakatan dan rendahnya kesadaran serta pengetahuan masyarakat dalam memberikan informasi terkait anak yang melakukan
tindak pidana serta belum ada nya kerjasama dengan pihak Balai Latihan kerja terkait pada proses pembimbingan klien anak.
B. Saran
1. Perlu dintingkatkan sistem koordinasi antara polisi, jaksa, hakim dengan
petugas bapas dalam hal pelaksanaan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak.
2. Perlu diadakan pelatihan – pelatihan yang menunjang profesionalitas dari
pembimbing kemasyarakatan. Perlu disediakannya sarana dan prasarana penunjang terkait penelitian kemasyarakatan seperti alat transportasi dan
komputer.Anggaran Dana Operasional bagi penelitian kemasyarakatan agar dapat dinaikkan. Pihak Bapas hendaknya melakukan hubungan kerja
sama secara rutin kepada pihak ketiga seperti Dinas Sosial Provinsi, Balai latihan kerja. Agar proses pembimbingan dapat dilakukan secara
maksimal.