2 Kekurangan model pembelajaran STAD, yaitu: a Guru harus lebih ekstra dalam melakukan pengawasan untuk menilai
tiap-tiap siswa baik yang aktif atau yang kurang aktif b Mengharuskan para siswa bersikap komunikatif dalam kelompoknya.
c Kerja kelompok hanya melibatkan mereka yang mampu memimpin dan mereka yang aktif dalam kelompok.
4. Pembelajaran Langsung
Model pembelajaran langsung adalah model pembelajaran yang menekankan pada penguasaan konsep dan perubahan perilaku dengan
mengutamakan pendekatan deduktif, dengan ciri-ciri guru sebagai pusat atau memiliki peran utama dalam kegiatan pembelajaran. Guru berperan sebagai
penyampai informasi, dan dalam hal ini guru dalam penyampaian materinya juga dapat menggunakan alat peraga atau alat bantu penyampaian informasi yang
lainnya. Tahapan atau sintaks model pembelajaran langsung menurut Bruce dan
Weil dalam Earlivan:2013 adalah sebagai berikut: a. Orientasi.
Berupa kegiatan pendahuluan sebelum seorang guru menyampaikan materi inti pembelajaran, yang berupa kegiatan penyampaian materi apa yang
akan diberikan dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan juga untuk mendalami seberapa jauh pengetahuan yang dimiliki siswa sebelum materi
diberikan.
b. Presentasi. Pada fase ini guru menyajikan materi pelajaran baik berupa konsep-konsep
maupun keterampilan. Penyampaian materi diberikan dengan metode ceramah, peragaan keterampilan dengan cara demonstrasi atau penjelasan
langkah-langkah kerja dan menjelaskan ulang hal-hal yang sulit. c. Latihan terstruktur.
Pada fase ini guru memandu siswa untuk melakukan latihan-latihan. Peran guru yang penting dalam fase ini adalah memberikan umpan balik
terhadap respon siswa dan memberikan penguatan terhadap respon siswa yang benar dan mengoreksi respon siswa yang salah.
d. Latihan terbimbing. Pada fase ini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih
konsep atau keterampilan. Latihan terbimbing ini baik juga digunakan oleh guru untuk mengakses atau menilai kemampuan siswa untuk melakukan
tugasnya. Pada fase ini peran guru memonitor dan memberikan bimbingan jika diperlukan.
e. Latihan mandiri. Pada fase ini guru dapat memberikan tugas-tugas mandiri kepada siswa
untuk meningkatkan pemahamannya terhadap materi yang telah mereka pelajari.
Model pembelajaran langsung dalam pelaksanaannya memiliki beberapa keterbatasan Earlivan:2013, di antaranya:
a. Model pembelajaran langsung bersandar pada kemampuan siswa untuk mengasimilasikan informasi melalui kegiatan mendengarkan, mengamati,
dan mencatat. Karena tidak semua siswa memiliki keterampilan dalam hal- hal tersebut, guru masih harus mengajarkannya kepada siswa.
b. Dalam model pembelajaran langsung, sulit untuk mengatasi perbedaan dalam hal kemampuan, pengetahuan awal, tingkat pembelajaran dan
pemahaman, gaya belajar, atau ketertarikan siswa. c. Karena siswa hanya memiliki sedikit kesempatan untuk terlibat secara
aktif, sulit bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal mereka.
d. Karena guru memainkan peran pusat dalam model ini, kesuksesan strategi pembelajaran ini bergantung pada peran guru. Jika guru tidak tampak siap,
berpengetahuan, percaya diri, antusias, dan terstruktur, siswa dapat menjadi bosan, teralihkan perhatiannya, dan pembelajaran mereka akan
terhambat. e. Model pembelajaran langsung sangat bergantung pada gaya komunikasi
guru. Komunikator yang buruk cenderung menghasilkan pembelajaran yang buruk pula dan model pembelajaran langsung membatasi kesempatan
guru untuk menampilkan banyak perilaku komunikasi positif.
5. Sistem Pendingin