Permasalahan Tujuan penelitian PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kewenangan

Menurut H.D Stout, kewenangan adalah pengertian yang berasal dari hukum pemerintahan, yang dapat dijelaskan sebagai keseluruhan aturan-aturan yang berkenaan dengan perolehan-perolehan dan penggunaan kewenangan dari pemerintah oleh subyek hukum publik di dalam hubungan hukum politik. 1 Sedangkan menurut P. Nicholai, disebutkan bahwa kewenangan adalah kemampuan untuk melakukan tindakan hukum tertentu, yaitu tindakan-tindakan yang dimaksudkan untuk menimbulkan akibat hukum, dan mencakup mengenai timbul dan lenyapnya akibat hukum tertentu. Hak berisi kebebasan untuk melakukan tidakan tertentu, sedangkan kewajiban memuat keharusan untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan tertentu. Menurut Bagir Manan wewenang dalam bahasa hukum tidak sama dengan kekuasaan. Kekuasaan hanya menggambarkan hak untuk berbuat dan tidak berbuat. Wewenang sekaligus berarti hak dan kewajiban. Contoh dalam otonomi daerah diartikan hak mengandung kekuasaan untuk mengatur dan mengelola sendiri. Kewajiban secara horizontal berarti menyelenggarakan pemerintahan 1 Ridwan HR, Hukum administrasi Negara, Yogyakarta: UII Press, 2002, hlm. 71 sebagaimana mestinya, kewajiban vertikal berarti menjalankan pemerintahan dalam suatu tertib ikatan pemerintahan negara secara keseluruhan. 2 Kewenangan adalah merupakan hak menggunakan wewenang yang dimiliki seorang pejabat atau institusi menurut ketentuan wewenang yang berlaku, dengan demikian kewenangan juga menyangkut kompetensi tindakan hukum yang dapat dilakukan menurut kaedah-kaedah formal, jadi kewenangan merupakan kekuasan formal yang dimiliki oleh pejabat atau institusi. Seiring dengan pilar utama negara hukum, yaitu asas legalitas, maka kewenangan dari pemerintah untuk melaksanakan tugasnya dalam pemerintahan berasal dari peraturan perundang-undangan yang ada, oleh karena itu pemerintah tidak boleh menganggap bahwa ia memiliki sendiri wewenang pemerintah dan tidak boleh berbuat sesuatu selain yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam kepustakaan terdapat pembagian mengenai sifat wewenang pemerintahan 3 , yaitu: a. Terikat Wewenang pemerintah yang bersifat terikat terjadi apabila peraturan dasarnya menentukan kapan dan dalam keadaan yang bagaimana wewenang tersebut dapat digunakan atau peraturan dasarnya sedikit banyak menentukan tentang isi dari keputusan yang harus diambil. 2 Nurmayani, Hukum Administrasi Daerah, Bandar Lampung: Penerbit UNILA, 2009, hlm. 26 3 Ridwan HR, Op Cit, hlm. 78-79

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA PARTISIPASI PEMUDA TERHADAP PEMBANGUNAN NON FISIK DI DESA KALIREJO KECAMATAN KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN 2011

0 10 64

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI GENTENG DI KECAMATAN KALIREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

6 47 77

PERSEPSI SUAMI TERHADAP ALAT KONTRASEPSI MOP ATAU VASEKTOMI (Studi di Desa Kalirejo Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah)

0 26 75

PERAN KEPALA KAMPUNG DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi di Kampung Kalirejo, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2015)

0 22 98

Implementasi Pembelajaran PAI Dalam Pembinaan Akhlak di SMK Bustanul Ulum Kalirejo Kabupaten Lampung Selatan

0 0 5

Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak Peserta Didik di Sekolah Dasar Negeri 2 Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah

0 3 186

UPAYA SISTEM KEAMAANAN LINGKUNGAN (SISKAMLING) DALAM PENCEGAHANPENCURIAN SEPEDA MOTOR (Studi di Wilayah Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah)

0 0 15

Judul Skripsi : PENGAWASAN KYAI TERHADAP AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN ALH-IHYA’ KALIREJO LAMPUNG TENGAH

0 0 105

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum SD Negeri 2 Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah 1. Letak geografis - Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak Peserta Didik di Sekolah Dasar Negeri 2 Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah - Ra

0 0 53

TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PRAKTIK KERJASAMA SEKTOR PERIKANAN AIR TAWAR (Studi di Desa Kalirejo Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah) - Raden Intan Repository

0 1 116