6. Tahap-tahap Pembelajaran Student Fasilitator and Explaining
Setiap pembelajaran memiliki tahap-tahap dalam pelaksanaan guna memandu jalanya pembelajaran. Suprijono 2009:128 bahwa
langkah-langkah yang digunakan dalam proses pembelajaran student facilitator and explaining adalah sebagai berikut :
a Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai b Guru mendemonstrasikan atau menyajikan materi c Memberikan
kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya misalnya melalui bagan atau peta konsep
d Guru
menyimpukan ide atau pendapat dari siswa
e Guru
menerangkan semua materi yang disajikan saat itu dan f Penutup.
Hal tersebut didukung oleh Huda 2014 : 228-229 tahap – tahap model pembelajaran SFE sebagai berikut :
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai b. Guru mendemonstrasikan atau menyajikan garis-garis besar materi
pelajaran c. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainya, misalnya melalui bagan atau
peta konsep. Hal ini bisa dilakukan secara bergiliran atau acak. d. Guru menyimpulkan ide atau gagasan siswa e. Guru
menerangkan semua materi yang disajikan pada saat itu f. Penutup
Berdasarkan uraian di atas, peneliti menggunakan teori Huda dan menyimpulkan bahwa tahap-tahap penerapan dalam Student
fasilitator and explaining adalah penyampaian kompetensi, penyajian, penjelasan oleh siswa, penyimpulan, penjelasan materi secara
keseluruhan, dan penutup.
7. Kelebihan dan Kekurangan Student Fasilitator and Explaining
Model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, begitu juga dengan model cooperative learning tipe
student fasilitator and explaining. Beberapa kelebihan dari model
cooperative learning tipe student fasilitator and explaining yang diungkapkan oleh Huda 2014:229 yaitu sebagai berikut:
1 membuat materi yang disampaikan lebih jelas dan konkret; 2 meningkatkan daya serap siswa karena pembelajaran
dilakukan dengan demonstasi; 3 melatih siswa untuk menjadi guru, karena siswa diberi kesempatan untuk mengulang
penjelasan guru yang telah di dengar; 4 memacu motivasi siswa untuk menjadi yang terbaik dalam menjelaskan materi
ajar;
dan 5
mengetahui kemampuan
siswa dalam
menyampaikan ide atau gagasan. Demikian pula dengan kekurangan dari model cooperative
learning tipe student fasilitator and explaining menurut Huda 2014 : 229 sebagai berikut.
1 siswa pemalu sering kali sulit untuk mendemonstrasikan apa yang di perintahkan oleh guru, 2 tidak semua siswa memiliki
kesempatan yang sama untuk melakukanya menjelaskan kembali kepada siswa yang lain karena keterbatasan waktu
pembelajaran, 3 adanya pendapat yang sama sehingga hanya sebagian siswa saja yang terampil,dan 4 tidak mudah bagi
siswa untuk membuat peta konsep atau rancangan materi ajar secara ringkas
Setiap teori akan memiliki perbedaan tergantung ahli mana yang mengungkapkan. Namun apa yang diungkapkan tersebut
memiliki keterkaitan dengan apa yang digagas oleh Prasetya dalam Agus Suprijono 2009 : 130 yang menyebutkan beberapa kelebihan
SFE yaitu :