34,8. Sama halnya pada siklus 2, dari siklus 1 dengan ketuntasan sebesar 78,57, pada siklus 2 meningkat menjadi 100 dengan nilai
rata-rata 87,76, jadi mengalami kenaikan ketuntasan sebesar 23,06.
Berdasarkan dua penelitian yang telah diuraiakan di atas, persamaan yang terdapat pada kedua penelitian tersebut yaitu keduanya menggunakan
model cooperative learning tipe student fasilitator and explaining. Kedua penelitian tersebut bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa,
sedangkan perbedaannya yaitu terletak pada subjek penelitian, jenjang siklus, waktu dan tempat penelitian.
G. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori di atas, dirumuskan hipotesis penelitian tindakan kelas sebagai berikut: “Jika dalam pembelajaran
IPS menggunakan model cooperative learning tipe Student Fasilitator and Explaining, maka dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa
kelas IV SD Negeri 4 Metro Barat”.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau classroom action research. Arikunto dkk 2014: 2 mengungkapkan bahwa
PTK adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara
bersama. Menurut Wardhani 2007: 1.3 PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan
tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar dapat meningkat. Selanjutnya menurut Agung 2012: 63 PTK merupakan
jenis penelitian untuk menyelesaikan masalah pembelajaran di kelas secara cermat dan sitematis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
B. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk siklus yang tidak hanya berlangsng satu kali, tetapi berkali-kali hingga
tercapai tujuan yang diharapkan dalam pembelajaran. Sebagaimana yang dikemukakan Arikunto 2014: 16 ada empat tahapan yang dilalui dalam
setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, dan seterusnya sampai hasil yang diharapkan.
Siklus tindakan dan tahapan dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 3 Alur Tahapan Siklus Hasil PTK. Modifikasi dari Arikunto 2008: 16
C. Setting Penelitian
1. Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Metro Barat. Berada di Jl. Soekarno Hatta Kelurahan Mulyojati Kecamatan Metro Barat Kota
Metro.
2. Waktu
Penelitian ini dilaksanakan pada tahun pelajaran 20152016. Dimulai dari bulan Desember 2015 sampai bulan Juni 2016.
SIKLUS I
Perencanaan
Refleksi
Pelaksanaan Pelaksanaan
Selesai Pengamatan
Pengamatan Perencanaan
SIKLUS II